Reliabilitas I nstrument 1. Pengertian
81 1. Uji Validitas
Instrumen yang valid berarti alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan data mengukur itu valid. Valid berarti instrumen tersebut
dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya. Sebelum instrumen diuji coba, untuk menguji validitas isi, dapat digunakan
pendapat ahli judgment expert. Para ahli diminta pendapatnya tentang
instrumen yang telah disusun, dimana para ahli mengamati secara cermat semua item dalam instrumen yang hendak divalidasi agar sebuah
instrumen dapat mengukur cakupan substansi yang ingin diukur Sukardi, 2003 : 123.
Dalam penelitian ini, validasi instrumen yang digunakan adalah ahli model pembelajaran dan ahli evaluasi. Setelah instrumen dianggap
valid secara konseptual maka selanjutnya instrumen tersebut diujicobakan pada sekelompok responden yang merupakan sampel
ujicoba. Ujicoba dilakukan pada siswa kelas XI Busana dengan jumlah siswa 21. Berdasarkan jawaban atau respon dari sampel ujicoba tersebut
data yang akan dianalisis untuk menguji validitas instrumen dengan menggunakan validitas internal.
Analisis data hasil ujicoba atau analisis butir pada pokoknya dimaksudkan untuk menguji validitas butir-butir instrumen atau soal-soal
tes secara empiris atau berdasarkan data empiris yang diperoleh dari ujicoba. Validitas instrumen yang akan diuji adalah validitas butir atau
validitas soal tes pilihan ganda dengan menggunakan rumus korelasi
82 Product Moment atau korelasi pearson. Berikut ini dasar untuk mengambil
keputusan adalah: a. Jika r hitung r table, maka instrument atau item pertanyaan
berkorelasi signifikan terhadap skor total dinyatakan valid. b. Jika r hitung r table, maka instrument atau item pertanyaan tidak
berkorelasi signifikan terhadap skor total dinyatakan tidak valid. Berdasarkan hasil perhitungan korelasi
Product Moment dengan bantuan program
Microsoft Excel 2007, dari 25 item soal tes hasil belajar muatan lokal membatik dengan kompetensi membuat stola dengan teknik
jumputan yang telah diujikan, diperoleh data ada 20 item soal berkategori valid, dan 5 item berkategori tidak valid sehingga dinyatakan gugurtidak
digunakan dalam pengambilan data.
Tabel 10. Hasil Uji Validitas Butir Soal No. Soal
Jumlah Keterangan
1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 21
20 Valid
20, 22, 23, 24, 25 5
Tidak Valid Jumlah 25
Dengan adanya butir soal yang tidak valid berdasarkan perhitungan tersebut, maka dilakukan perhitungan tahap kedua untuk
menghitung koefisien korelasi antara skor butir dengan skor total baru 20 butir. Dalam perhitungan tahap kedua, diperoleh hasil nilai koefisien
korelasi product moment antara skor butir dengan skor total untuk semua
83 butir lebih besar dari
0, 433. Dengan demikian, maka soal tes yang
gugur tidak digunakan karena sudah terwakili dari pertanyaan yang lain. Untuk perhitungan lebih jelasnya terdapat pada lampiran.
2. Uji Reliabilitas Reliabilitas alat ukur adalah ketepatan atau keajegan alat ukur
tersebut dalam mengukur apa yang hendak diukur, artinya kapanpun alat ukur tersebut digunakan maka akan memberikan hasil ukur yang sama.
Untuk mengetahui keajegan instrumen yang akan digunakan dalam penelitian ini, maka dilakukan uji reliabilitas terhadap instrumen yang
akan digunakan, yaitu lembar penilaian tes. Dalam penelitian ini, instrumen-instrumen yang diuji reliabilitas
adalah lembar penilaian tes. Tujuan utama dalam menghitung reliabilitas skor tes adalah untuk mengetahui tingkat ketepatan dan keajegan skor
tes. Reliabilitas tes diukur dengan menggunakan rumus yang dikemukakan oleh
Alpha Cronbach karena alat evaluasi yang digunakan berbentuk tes obyektif pilihan ganda.
Kriteria suatu instrumen penelitian dikatakan reliabel dengan menggunakan teknik ini, bila koefisien reliabilitas
0, 6. Atau dengan dibandingka dengan r table
Product Moment. Jika nilai koefisien Reliabilitas
Alpha Cronbach lebih besar dari r table, maka dikatakan reliable dan jika nilai koefisien reliabilitas Alpha Cronbach lebih kecil dari r
table, maka dikatakan tidak reliable.
84 Berikut ini adalah penentuan kategori dari validasi instrument
yang mengacu pada pengklarifikasian validitas yang dikemukakan oleh Guilfort adalah sebagai berikut :
Tabel 11. Klarifikasi Nilai Reabilitas I nstrumen Besarnya Nilai r
I nterprestasi
0, 80 r11 =1, 00 Reliabilitas Sangat Tinggi
0, 60 r11 =0, 80 Reabilitas Tinggi
0, 40 r11 =0, 60 Reabilitas Sedang
0, 20 r11 =0, 40 Reabilitas Rendah
-1, 00 r11 = 0, 20 Reabilitas Sangat Rendah
Melalui perhitungan uji reliabilitas instrumen tes pada tes sampel sebanyak 21 siswa, maka diperoleh nilai alpha sebesar 0, 8626, nilai ini
kemudian dibandingkan dengan nilai r table, r table di cari pada signifikansi 5 dengan uji 2 sisi dan jumlah data n=21, maka di peroleh
r table sebesar 0, 433. Oleh karena = 0, 8626 jumlah item 20 r
table = 0, 433 maka dapat disimpulkan bahwa item-item tersebut reliable. Dan termasuk dalam kategori Reliabilitas sangat tinggi
0,8. Perhitungan lebih jelasnya terdapat dalam lampiran.
85