Prosedur Penelitian PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD BERBANTUAN MEDIA VIDEO UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI MEMBATIK SISWA KELAS XI BUSANA SMK MUHAMMADIYAH BERBAH.

93 c. Refleksi Refleksi dilakukan untuk memahami hal-hal yang berkaitan dengan proses dan hasil yang diperoleh dari tindakan yang telah terlaksana. Pada tahap ini hasil data pada tahap tindakan dan observasi dianalisis, kemudian data tersebut digunakan sebagai refleksi untuk melihat hasil setelah tindakan yang dilakukan apakah terjadi peningkatan kompetensi pada pembelajaran muatan lokal membatik membuat batik jumputan atau tidak. Selain itu, selama pelaksanaan siklus pertama dianalisis apakah menemukan hambatan atau tidak. Jika menemukan suatu hambatan, segera untuk mencari pemecahan permasalahannya. Pada siklus I I dirancang mengacu pada tahap siklus I yang belum sempurna. Kegiatan yang dilakukan pada siklus I I sebagai penyempurna dari kekurangan-kekurangan yang terjadi pada siklus sebelumnya.

B. Hasil Penelitian 1. Kondisi Tempat Penelitian

Penelitian ini dilakukan di SMK Muhammadiyah Berbah terletak di Jalan Krikilan, Tegaltirto, Berbah, Sleman, Yogyakarta. SMK Muhammadiyah Berbah ini merupakan salah satu sekolah kejuruan yang ada provinsi D.I . Yogyakarta. SMK Muhammadiyah Berbah adalah lembaga pendidikan dengan orientasi terintegrasinya Nilai-Nilai Moral Agama ke dalam Pendidikan berbasis kompetensi, sehingga mampu mencetak peserta didik yang Anggun dalam Moral dan Unggul dalam 94 I ntelektual SMK Muhammadiyah Berbah ini merupakan sekolah kejuruan bidang studi yang terdiri dari bidang keahlian busana butik dan akutansi, yang sudah menerapkan kurikulum spektrum dalam pembelajarannya. SMK Muhammadiyah dipimpin oleh seorang Kepala Sekolah. Jumlah tenaga pengajar yang ada di SMK Muhammadiyah Berbah adalah 17 orang. Untuk guru yang mengajar pada jurusan Busana Butik yaitu 3 orang. Setiap jurusan hanya ada satu kelas pada tingkatannya. Untuk tahun pelajaran 2013 2014, untuk jurusan busana butik pada tingkat 1 berjumlah 21 siswa, tingkat 2 berjumlah 21 siswa dan tingkat 3 berjumlah 16 siswa. Seluruh siswa di SMK Muhamadiyah Berbah pada tahun pelajaran 2013 2014 jurusan busana butik berjumlah 58 siswa.

2. Kondisi Aw al Sebelum Tindakan

Kegiatan sebelum tindakan atau pra siklus dilaksanakan dengan melakukan observasi dan wawancara dengan guru selaku mata pelajaran muatan lokal membatik. Dalam penelitian ini peneliti berkolaborasi dengan guru, berdiskusi perihal proses pembelajaran muatan lokal membatik yang terjadi serta pencapaian kompetensi siswa kelas XI Busana SMK Muhammadiyah Berbah. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang dilakukan oleh peneliti pada mata pelajaran muatan lokal membatik kelas XI Busana butik SMK Muhammadiyah Berbah, metode yang biasa digunakan guru dalam menyampaikan materi jumputan adalah metode ceramah. Dimana siswa hanya mendengarkan penjelasan dari guru sehingga di tengah pembelajaran berlangsung siswa tidak lagi sepenuhnya memperhatikan dengan fokus apa yang sedang 95 dijelaskan, seperti berbicara sendiri dengan temannya karena sudah merasa bosan. Serta penggunaan media pembelajaran masih kurang bervariasi membuat siswa pun pada akhirnya kurang termotivasi untuk belajar pembuatan teknik jumputan. Hal tersebut membuat siswa masih kurang memahami tahapan proses dalam pembuatan teknik jumputan. Sehingga membuat nilai Kriteria Ketuntasan Minimal pada siswa yang dicapai masih rendah. Sesuai ketentuan SMK Muhammadiyah Berbah, siswa dinyatakan mencapai nilai KKM pada mata pelajaran muatan lokal membatik apabila mendapatkan nilai 75. Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa permasalahan di atas perlu diadakan perbaikan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas. Proses pembelajaran yang belum terlaksana secara optimal berdampak pada pencapaian kompetensi siswa itu sendiri. Untuk mengatasi masalah yang terjadi dengan menerapkan metode pembelajaran kooperatif tipe STAD berbantuan media video. Hasil kompetensi siswa pada mata pembelajaran muatan lokal membatik pada pra siklus yang dilakukan oleh guru, peneliti mengambil nilai dari data hasil kompetensi yang dilakukan oleh guru. Berdasarkan nilai yang disajikan, hasil kompetensi siswa pada pra siklus dari 21 siswa dapat dikategorikan pada tabel berikut ini:

Dokumen yang terkait

Perbandingan antara model pembelajaran cooperative learning tipe stad dengan pembelajaran konvensional dalam rangka meningkatkan hasil belajar PAI (eksperimen kelas XI SMA Negeri 3 Tangerang)

2 14 159

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD MENGGUNAKAN MEDIA POWER POINT TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA PADA KONSEP IKATAN KIMIA (Kuasi Eksperimen di SMA Dharma Karya UT Tangerang Selatan)

0 13 259

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD BERBANTUAN CHEMBALL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KIMIA

5 24 129

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD DENGAN MEDIA VIDEO COMPACT DISK UNTUK Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif STAD Dengan Media Video Compact Disk Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Ipa Pada Siswa Kelas IV SDN 02 Pojok Mojogedang Kabupa

0 1 13

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD DENGAN MEDIA VIDEO COMPACT DISK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif STAD Dengan Media Video Compact Disk Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Ipa Pada

0 1 16

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS DAN HASIL BELAJAR (Studi PTK pada Siswa Kelas XI di SMK Yasira Ciamis).

0 0 18

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW BERBANTUAN HANDOUT UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA PADA MATERI BATIK JUMPUTAN KELAS XI SMK NEGERI 1 GESI SRAGEN.

0 4 274

PENINGKATAN KOMPETENSI PELAYANAN PRIMA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI UNTUK SISWA KELAS X DI SMK MUHAMMADIYAH BERBAH SLEMAN YOGYAKARTA.

0 3 24

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE (STAD) BERBANTUAN MEDIA POWER POINT UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI MEMBERI BANTUAN UNTUK PELANGGAN INTERNAL DAN EKSTERNAL DI SMK PELITA BUANA SEWON.

0 0 144