Rumus Menentukan Validitas a Cara Menentukan Validitas dengan Menggunakan Rumus

80 berapa kali dilakukan tes dengan instrumen yang reliabel akan memberikan data yang sama.

2. Rumus Reliabilitas instrumen

Pada penelitian ini menggunakan uji reliabilitas antar rater yaitu instrument dinilai keajekkannya dengan meminta pendapat para ahli. Instrument dikatakan reliable apabila mampu menghasilkan ukuran yang relative tetap meskipun dilakukan berulang kali. Dalam penelitian ini, rumus Alpha Cronbach Suharsimi Arikunto, 2006: 178-196 yang digunakan untuk uji reliabilitas instrument adalah r 11 =                2 2 1 1 t b k k   Keterangan : r 11 = Koefisien reliabilitas instrumen yang dicari k = Banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal  2 b  = Jumlah variansi skor butir soal ke-i i = 1, 2, 3, 4, …n 2 t  = Variansi total I . Uji Validitas dan Reliabilitas I nstrument Dalam analisis instrumen, sebelum instrumen digunakan sebagai alat pengumpulan data diperlukan uji instrumen terlebih dahulu, yang bertujuan untuk menguji tingkat validitas dan reliabilitas. Hal ini sesuai dengan yang dikemukakan oleh Arikunto 1998 : 158 bahwa, instrumen yang baik harus memenuhi dua persyaratan yang penting yaitu valid dan reliabel. 81 1. Uji Validitas Instrumen yang valid berarti alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan data mengukur itu valid. Valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya. Sebelum instrumen diuji coba, untuk menguji validitas isi, dapat digunakan pendapat ahli judgment expert. Para ahli diminta pendapatnya tentang instrumen yang telah disusun, dimana para ahli mengamati secara cermat semua item dalam instrumen yang hendak divalidasi agar sebuah instrumen dapat mengukur cakupan substansi yang ingin diukur Sukardi, 2003 : 123. Dalam penelitian ini, validasi instrumen yang digunakan adalah ahli model pembelajaran dan ahli evaluasi. Setelah instrumen dianggap valid secara konseptual maka selanjutnya instrumen tersebut diujicobakan pada sekelompok responden yang merupakan sampel ujicoba. Ujicoba dilakukan pada siswa kelas XI Busana dengan jumlah siswa 21. Berdasarkan jawaban atau respon dari sampel ujicoba tersebut data yang akan dianalisis untuk menguji validitas instrumen dengan menggunakan validitas internal. Analisis data hasil ujicoba atau analisis butir pada pokoknya dimaksudkan untuk menguji validitas butir-butir instrumen atau soal-soal tes secara empiris atau berdasarkan data empiris yang diperoleh dari ujicoba. Validitas instrumen yang akan diuji adalah validitas butir atau validitas soal tes pilihan ganda dengan menggunakan rumus korelasi

Dokumen yang terkait

Perbandingan antara model pembelajaran cooperative learning tipe stad dengan pembelajaran konvensional dalam rangka meningkatkan hasil belajar PAI (eksperimen kelas XI SMA Negeri 3 Tangerang)

2 14 159

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD MENGGUNAKAN MEDIA POWER POINT TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA PADA KONSEP IKATAN KIMIA (Kuasi Eksperimen di SMA Dharma Karya UT Tangerang Selatan)

0 13 259

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD BERBANTUAN CHEMBALL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KIMIA

5 24 129

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD DENGAN MEDIA VIDEO COMPACT DISK UNTUK Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif STAD Dengan Media Video Compact Disk Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Ipa Pada Siswa Kelas IV SDN 02 Pojok Mojogedang Kabupa

0 1 13

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD DENGAN MEDIA VIDEO COMPACT DISK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif STAD Dengan Media Video Compact Disk Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Ipa Pada

0 1 16

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS DAN HASIL BELAJAR (Studi PTK pada Siswa Kelas XI di SMK Yasira Ciamis).

0 0 18

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW BERBANTUAN HANDOUT UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA PADA MATERI BATIK JUMPUTAN KELAS XI SMK NEGERI 1 GESI SRAGEN.

0 4 274

PENINGKATAN KOMPETENSI PELAYANAN PRIMA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI UNTUK SISWA KELAS X DI SMK MUHAMMADIYAH BERBAH SLEMAN YOGYAKARTA.

0 3 24

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE (STAD) BERBANTUAN MEDIA POWER POINT UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI MEMBERI BANTUAN UNTUK PELANGGAN INTERNAL DAN EKSTERNAL DI SMK PELITA BUANA SEWON.

0 0 144