Deskripsi Pelaksanaan Penelitian Hasil Penelitian

51

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian

Penelitian dengan pendekatan berbasis masalah menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe think pair share TPS dilaksanakan pada hari Senin 25 Januari 2016 sampai dengan Senin, 15 Februari 2016 bertempat di SMA Negeri 1 Depok. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas X, sedangkan sampel adalah kelas XB sebagai kelas kontrol yang menggunakan pembelajaran Matematika dengan pendekatan pembelajaran konvensional dan XD sebagai kelas eksperimen yang menggunakan pembelajaran Matematika berbasis masalah dipadukan dengan model pembelajaran kooperatif tipe think pair share TPS. Penelitian diawali dengan pemberian pretest yang terdiri atas essay dan angket kepercayaan diri sebelum perlakuauntuk mengetahui kemampuan dan sikap awal siswa di kedua kelas. Setelah proses pembelajaran, penelitian di akhiri dengan pemberian posttest yang terdiri atas essay dan angket kepercayaan diri setelah perlakuan untuk mengetahui efektivitas pembelajaran kelas eksperimen dengan pendekatan berbasis masalah melalui model kooperatif think pair share TPS. Proses pembelajaran diobservasi oleh satu orang observer, yaitu mahasiswa Pendidikan Matematika. Secara keseluruhan proses pembelajaran di kelas kontrol berjalan sesuai dengan rencana pelaksanaan pembelajaran RPP yang telah dibuat. Hal ini didasarkan pada hasil rata-rata persentase observasi keterlaksanaan pembelajaran 52 di kelas kontrol yaitu sebesar 80. Hasil persentase observasi keterlaksanaan pembelajaran ini termasuk dalam kualifikasi tinggi. Pembelajaran di kelas kontrol diawali dengan pembukaan pelajaran, penyiapan siswa untuk mengikuti pelajaran, apersepsi, lalu penyampaian tujuan dan materi pembelajaran. Selanjutnya guru mengajukan permasalahan kepada siswa, secara langsung di depan kelas termuat dalam LKS mereka masing –masing yang berasal dari sekolah. Siswa menyelesaikan permasalahan tersebut secara individu dengan mengerjakan LKS. Guru menunjuk secara acak beberapa siswa untuk mengerjakan soal di depan kelas. Guru dan siswa mengoreksi hasil pekerjaan siswa. Di akhir pembelajaran guru dan siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari. Siswa juga bertanya tentang materi yang belum dipahami. Selanjutnya siswa mengerjakan latihan soal. Pembelajaran ditutup dengan penyampaian rencana pertemuan selanjutnya. Dokumentasi proses pembelajaran dalam kelas kontrol dengan pendekatan pembelajaran konvensional dapat dilihat pada Lampiran 3.16. Pembelajaran dalam kelas eksperimen dengan pendekatan berbasis masalah melalui model kooperatif tipe think pair share TPS juga berjalan sesuai dengan RPP. Hal ini didasarkan pada hasil rata-rata persentase observasi keterlaksanaan pembelajaran di kelas kontrol yaitu sebesar 73. Hasil persentase observasi keterlaksanaan pembelajaran ini termasuk dalam kualifikasi tinggi. Pembelajaran diawali dengan pembukaan pelajaran, guru menyiapkan kesiapan siswa untuk menerima pelajaran. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan menginformasikan bahwa pembelajaran yang akan dilaksanakan berbasis masalah menggunakan model pembelajaran kooperatif think pair share TPS. Siswa 53 diberikan penjelasan secara singkat mengenai teknik pembelajaran yang akan dilaksanakan. Guru kemudian memberikan apersepsi dan motivasi kepada siswa. Guru memberikan scaffolding kepada siswa berupa pertanyaan di awal kegiatan pembelajaran. Siswa kemudian duduk secara berpasangan. Guru menjelaskan inti pembelajaran secara singkat, bahwa melalui kegiatan-kegiatan pada LKS, terlebih dahulu siswa akan menmui pertanyaan-pertanyaan yang ada di kehidupan siswa. Masing-masing siswa menerima LKS, siswa diberikan informasi bahwa tiga kegiatan yang terdapat pada LKS tersebut meliputi tahap think berpikir pada kegiatan I, tahap pair berpasangan pada kegiatan II, dan tahap share berbagi pada kegiatan III. Siswa lainnya diberikan kesempatan untuk menanggapi hasil presentasi dengan cara memberikan tanggapan ataupun pertanyaan kepada siswa yang mempresentasikan hasil diskusi. Setelah itu siswa mengerjakan soal-soal latihan pada kegiatan III di LKS 1 secara individu. Siswa bersama guru memeriksa hasil diskusi yang telah dipresentasikan di depan kelas. Siswa diberikan kesempatan untuk bertanya mengenai hal-hal yang belum dipahami. Di akhir pelajaran siswa bersama-sama denga guru membuat kesimpulan materi pembelajaran. Siswa melakukan refleksi terhadap pengalaman belajarnya dengan cara menyampaikan kembali materi apa yang telah mereka pelajari. Guru memberikan pekerjaan rumah dan mengimbau siswa untuk mencari sumber belajar lain seperti buku-buka matematika yang terdapat di perpustakaan atau mencari sumber belajar lain di Internet. Guru mengakhiri pembelajaran dengan doa yang dipimpin oleh seorang siswa dan mengucapkan salam. Dokumentasi proses pembelajaran dalam kelas 54 kontrol dengan pendekatan pembelajaran konvensional dapat dilihat pada Lampiran 3.16. Selama proses pembelajaran terdapat kendala yaitu beberapa siswa ijin tidak mengikuti proses belajar mengajar karena mengikuti kegiatan diluar sekolah sehingga menyebabkan beberapa siswa tidak mengikuti proses pembelajaran yang utuh. Beberapa siswa yang ijin tidak mengikuti proses pembelajaran mendapatkan nilai kurang dari KKM.

2. Deskripsi Data

Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar biologi antara siswa yang menggunakan pembelajaran kooperatif teknik think pair share dan teknik think pair squre

0 4 174

Upaya meningkatkan hasil belajar IPS melalui pendekatan pembelajaran kooperatif model think, pair and share siswa kelas IV MI Jam’iyatul Muta’allimin Teluknaga- Tangerang

1 8 113

PENGARUH PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL STRUKTURAL TIPE TPS (THINK-PAIR-SHARE) TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI KEAKTIFAN SISWA ( Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Bandar.

0 0 7

Perbandingan Keefektifan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think-Pair-Share (TPS) dan Tipe Numbered Heads Together (NHT) Ditinjau dari Prestasi dan Sikap Belajar Matematika Siswa MA kelas XI IPS Materi Turunan.

0 0 2

Eksperimentasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Team Achievement Divisions (STAD) dan Think Pair Share (TPS) Terhadap Prestasi Belajar Matematika Ditinjau Dari Motivasi Berprestasi

0 0 8

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK-PAIR-SHARE (TPS)

0 0 71

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA

0 0 9

PENGARUH PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI MOTIVASI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PENGASIH KULON PROGO TAHUN PELAJARAN 20132014

0 0 8

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS) TERHADAP HASIL BELAJAR DITINJAU DARI MINAT BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS X SMA NEGERI 18 BULUKUMBA

0 1 160

MENINGKATKAN MINAT, KEMANDIRIAN, DAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS)

0 0 18