39
G. Instrumen Penelitian
Instrumen  dalam  penelitian  ini  digunakan  untuk  memperoleh  data penelitian.  Instrumen  tes  untuk  memperoleh  data  hasil  pretest  dan  pottest.
Instrumen  non-tes  untuk  memperoleh  data  skor  awal  dan  akhir  kepercayaan  diri serta  data  skor  lembar  observasi.  Instrumen  dalam  penelitian  ini  adalah  sebagai
berikut.
1. Instrumen Tes
Instrumen  tes  dalam  penelitian  ini  adalah  tes  tertulis.  Sukardi  2003:  139 mengatakan  bahwa  tes  prestasi  pada  umumnya  mengukur  penguasaan  dan
kemampuan  para  peserta  didik  setelah  selama  waktu  tertentu  mereka  menerima proses  belajar
–mengajar  dari  guru.  Tes  tersebut  umumnya  untuk  mengukur tingkat  penguasaan  dan  kemampuan  peserta  didik  secara  individual  dalam
cakupan  dan  ilmu  pengetahuan  yang  telah  ditentukan  oleh  para  pendidik.    Tes tertulis  yang  dimaksud  dalam  penelitian  ini  berupa  tes  uraian  singkat.  Dalam
penelitian  terdapat  dua  tahap  tes  yang  akan  diberikan  yaitu  pretest  dan  posttest. Pretest adalah tes awal yang diberikan bertujuan untuk mengukur prestasi belajar
Matematika  awal  siswa  sebelum  perlakuan.  Posttest  adalah  tes  akhir  bertujuan untuk mengetahui prestasi belajar Matematika akhir siswa setelah perlakuan. Soal
pretest  maupun  posttest  berbentuk  uraian  sebanyak  5  item,  dikerjakan  masing- masing selama 60 menit. Penyusunan perangkat tes dilakukan dengan langkah:
a. melakukan pembatasan materi yang diujikan;
b. menentukan jumlah butir soal;
c. menentukan waktu mengerjakan soal;
40
d. membuat kisi-kisi soal;
e. menuliskan petunjuk mengerjakan soal, kunci jawaban, dan penentuan skor;
f. menulis butir soal;
g. mengkonsultasikan kepada dosen pembimbing; dan
h. memvalidasi soal dan merevisi sesuai saran validator.
Keefektifan model pembelajaran ditentukan berdasarkan indeks keefektifan. Berdasarkan kriteria ketuntasan minimal KKM belajar Matematika di SMA N 1
Depok  siswa  dikatakan  tuntas  belajar  apabila  mencapai  nilai  minimal  75  untuk skala  seratus.  Kriteria  pencapaian  tujuan  pembelajaran  aspek  prestasi  belajar
Matematika ditetapkan 75 dan model pembelajaran dikatakan efektif jika rata-rata skor prestasi belajar minimal 75.
Dalam  penelitian  ini,  tes  diujicobakan  terlebih  dahulu  terhadap  kelompok lain.  Hasil  tes  tersebut  kemudian  dianalisis  untuk  mengetahui  reliabilitas  soal.
Validitas  instrumen  diperoleh  dengan  cara  meminta  pendapat  ahli  expert judgement. Agar benar-benar mengukur semua aspek prestasi belajar Matematika
dan kepercayaan diri, seluruh instrumen yang disusun harus valid dan reliabel. Hal ini dikarenakan validitas dan reliabilitas adalah dua unsur penting pada instrumen
penelitian Muhammad Nisfiannor, 2008: 211. a.
Validitas Pengujian  terhadap  validitas  isi  dilakukan  dengan  meminta  pendapat  ahli
expert  judgement.  Ahli  yang  dimaksud  dalam  penelitian  ini  adalah  dosen pembimbing  dan  dua  dosen  ahli  dari  Jurusan  Pendidikan  Matematika  sebagai
41
validator.  Selanjutnya  peneliti  melakukan  revisi  terhadap  instrumen  berdasarkan evaluasi yang telah dilakukan validator.
b. Reliabilitas
Reliabilitas suatu instrumen merujuk pada keajegan dalam pengukuran. Hal ini  sejalan  denga  pendapat  Sukardi  2003:  127  mengatakan  bahwa  reliabilitas
sama  dengan  konsistensi  atau  keajegan.  Suatu  instrumen  penelitian  dikatakan mempunyai nilai reliabilitas yang tinggi, apabila tes yang dibuat mempunyai hasil
yang konsisten dalam mengukur yang hendak diukur. Reliabilitas suatu instrumen dapat  dihitung  menggunakan  rumus  Alpha  Suharsimi,  2009:  108-110.  Rumus
Cronbach’s Alpha disajikan sebagai berikut:
=
−
−
∑ � �
, dengan:
: reliabilitas instrumen, : banyaknya butir soal,
∑ � : jumlah variansi butir, dan �     : variansi skor soal.
Pada  penelitian  ini,  nilai  reliabilitas  butir  soal  dianalisis  menggunakan rumus  Cronbach’s  Alpha  dengan  bantuan  SPSS.  Berdasarkan  hasil  analisis
diperoleh nilai reliabilitas soal pretest sebesar 0,667, nilai reliabilitas soal postest sebesar  0,637,  nilai  reliabilitas  angket  kepercayaan  diri  sebesar  0,864.  Hasil  uji
reliabilitas dapat dilihat pada Lampiran 3.10.
2. Instrumen Non-tes