Uji Hipotesis Pertama Uji Hipotesis Kedua Uji Hipotesis Keempat

47 Jika rata-rata kemampuan awal kelas eksperimen dan kelas kontrol berbeda maka kriteria keefektifan didasarkan pada gain score. Gain score diperoleh dari: � = ℎ� − � − dengan skor maksimum adalah 100 untuk variabel prestasi belajar Matematika dan 176 untuk variabel kepercayaan diri. Tabel kriteria gain score menurut Hake 1998: 65 adalah sebagai berikut. Tabel 12. Kriteria Gain Score Gain Score Kriteria � , Tinggi , � , Sedang � , Rendah Berdasarkan gain score, kriteria keefektifan yang digunakan dalam pengujian hipotesis adalah pembelajaran dikatakan efektif jika nilai rata-rata gain score lebih besar atau sama dengan 0,7 atau pada kriteria tinggi.

a. Uji Hipotesis Pertama

Uji hipotesis pertama dilakukan untuk mengetahui keefektifan pembelajaran berbasis masalah menggunakan model think-pair-share TPS ditinjau dari prestasi belajar. Pengujian hipotesis menggunakan uji one sample t-test. Rumusan hipotesis yang digunakan adalah: � : � ≤ 0,69 rata-rata skor nilai kurang dari 0,7, dan � : � 0,69 rata-rata skor nilai minimal mencapai 0,7. Kriteria penerimaan dan penolakan hipotesis yaitu H ditolak jika nilai signifikasi lebih kecil dari 0,05 atau atau H ditolak jika ℎ� �� � . Harga ℎ� �� dapat dicari dengan rumus berikut: 48 = �̅ � −� √� , dengan: ̅ � ̅̅̅ : rata-rata gain score kelas eksperimen, � : gain score yang dihipotesiskan, : simpangan baku, dan : banyaknya siswa.

b. Uji Hipotesis Kedua

Uji hipotesis kedua dilakukan untuk mengetahui keefektifan pembelajaran berbasis masalah menggunakan model think-pair-share TPS ditinjau dari kepercayaan diri. Pengujian hipotesis menggunakan uji one sample t-test. Rumusan hipotesis yang digunakan adalah: � : � ≤ 123,19 rata-rata skor akhir kepercayaan diri kurang dari 123,2, dan � : � 123,19 rata-rata skor akhir kepercayaan diri minimal mencapai 123,2. Kriteria penerimaan dan penolakan hipotesis yaitu H ditolak jika nilai signifikasi lebih kecil dari 0,05. c. Uji Hipotesis Ketiga Uji hipotesis ketiga dilakukan untuk mengetahui keefektifan pendekatan pembelajaran konvensional ditinjau dari prestasi belajar. Pengujian hipotesis menggunakan uji one sample t-test. Rumusan hipotesis yang digunakan adalah: � : � ≤ 0,69 rata-rata skor nilai kurang dari 0,7, dan � : � 0,69 rata-rata skor nilai minimal mencapai 0,7. Kriteria penerimaan dan penolakan hipotesis yaitu H ditolak jika nilai signifikasi lebih kecil dari 0,05. 49

d. Uji Hipotesis Keempat

Uji hipotesis keempat dilakukan untuk mengetahui keefektifan pendekatan pembelajaran konvensional ditinjau dari kepercayaan diri. Pengujian hipotesis menggunakan uji one sample t-test. Rumusan hipotesis yang digunakan adalah: � : � ≤ 123,19 rata-rata skor akhir kepercayaan diri kurang dari 123,2, dan � : � 123,19 rata-rata skor akhir kepercayaan diri minimal mencapai 123,2. Kriteria penerimaan dan penolakan hipotesis yaitu H ditolak jika nilai signifikasi lebih kecil dari 0,05.

e. Uji Hipotesis Kelima

Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar biologi antara siswa yang menggunakan pembelajaran kooperatif teknik think pair share dan teknik think pair squre

0 4 174

Upaya meningkatkan hasil belajar IPS melalui pendekatan pembelajaran kooperatif model think, pair and share siswa kelas IV MI Jam’iyatul Muta’allimin Teluknaga- Tangerang

1 8 113

PENGARUH PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL STRUKTURAL TIPE TPS (THINK-PAIR-SHARE) TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI KEAKTIFAN SISWA ( Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Bandar.

0 0 7

Perbandingan Keefektifan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think-Pair-Share (TPS) dan Tipe Numbered Heads Together (NHT) Ditinjau dari Prestasi dan Sikap Belajar Matematika Siswa MA kelas XI IPS Materi Turunan.

0 0 2

Eksperimentasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Team Achievement Divisions (STAD) dan Think Pair Share (TPS) Terhadap Prestasi Belajar Matematika Ditinjau Dari Motivasi Berprestasi

0 0 8

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK-PAIR-SHARE (TPS)

0 0 71

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA

0 0 9

PENGARUH PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI MOTIVASI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PENGASIH KULON PROGO TAHUN PELAJARAN 20132014

0 0 8

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS) TERHADAP HASIL BELAJAR DITINJAU DARI MINAT BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS X SMA NEGERI 18 BULUKUMBA

0 1 160

MENINGKATKAN MINAT, KEMANDIRIAN, DAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS)

0 0 18