Uji Hipotesis Kelima Pengujian Hipotesis

49

d. Uji Hipotesis Keempat

Uji hipotesis keempat dilakukan untuk mengetahui keefektifan pendekatan pembelajaran konvensional ditinjau dari kepercayaan diri. Pengujian hipotesis menggunakan uji one sample t-test. Rumusan hipotesis yang digunakan adalah: � : � ≤ 123,19 rata-rata skor akhir kepercayaan diri kurang dari 123,2, dan � : � 123,19 rata-rata skor akhir kepercayaan diri minimal mencapai 123,2. Kriteria penerimaan dan penolakan hipotesis yaitu H ditolak jika nilai signifikasi lebih kecil dari 0,05.

e. Uji Hipotesis Kelima

Uji hipotesis kelima dilakukan untuk mengetahui manakah yang lebih efektif antara pembelajaran berbasis masalah menggunakan model think-pair- share TPS dan pendekatan pembelajaran konvensional ditinjau dari prestasi belajar. Rumusan hipotesis yang digunakan adalah: � : � � rata-rata skor nilai kelas eksperimen tidak lebih tinggi dari kelas kontrol, dan � : � � rata-rata skor nilai kelas eksperimen tidak tinggi dari kelas kontrol, Kriteria penerimaan dan penolakan hipotesis yaitu H ditolak jika nilai signifikasi lebih kecil dari 0,05 atau H ditolak jika ℎ� �� � . Harga ℎ� �� dapat dicari dengan rumus berikut: = �̅ −�̅ ̅ � √ � + � , v = + - 2 50 ̅ � = √ � − + � − � +� − dengan: ̅ : rata-rata gain score kelas eksperimen, ̅ : rata-rata gain score kelas kontrol, : banyak siswa kelas eksperimen, : banyak siswa kelas kontrol, dan ̅ � : simpangan baku gabungan. f. Uji Hipotesis Keenam Uji hipotesis keenam dilakukan untuk mengetahui manakah yang lebih efektif antara pembelajaran berbasis masalah menggunakan model think-pair- share TPS dan pendekatan pembelajaran konvensional ditinjau dari kepercayaan diri. Rumusan hipotesis yang digunakan adalah: � : � � rata-rata skor akhir kepercayaan diri kelas eksperimen tidak lebih tinggi dari kelas kontrol, dan � : � � rata-rata skor akhir kepercayaan diri kelas eksperimen lebih tinggi dari kelas kontrol, Kriteria penerimaan dan penolakan hipotesis yaitu H ditolak jika nilai signifikasi lebih kecil dari 0,05. 51

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian

Penelitian dengan pendekatan berbasis masalah menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe think pair share TPS dilaksanakan pada hari Senin 25 Januari 2016 sampai dengan Senin, 15 Februari 2016 bertempat di SMA Negeri 1 Depok. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas X, sedangkan sampel adalah kelas XB sebagai kelas kontrol yang menggunakan pembelajaran Matematika dengan pendekatan pembelajaran konvensional dan XD sebagai kelas eksperimen yang menggunakan pembelajaran Matematika berbasis masalah dipadukan dengan model pembelajaran kooperatif tipe think pair share TPS. Penelitian diawali dengan pemberian pretest yang terdiri atas essay dan angket kepercayaan diri sebelum perlakuauntuk mengetahui kemampuan dan sikap awal siswa di kedua kelas. Setelah proses pembelajaran, penelitian di akhiri dengan pemberian posttest yang terdiri atas essay dan angket kepercayaan diri setelah perlakuan untuk mengetahui efektivitas pembelajaran kelas eksperimen dengan pendekatan berbasis masalah melalui model kooperatif think pair share TPS. Proses pembelajaran diobservasi oleh satu orang observer, yaitu mahasiswa Pendidikan Matematika. Secara keseluruhan proses pembelajaran di kelas kontrol berjalan sesuai dengan rencana pelaksanaan pembelajaran RPP yang telah dibuat. Hal ini didasarkan pada hasil rata-rata persentase observasi keterlaksanaan pembelajaran

Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar biologi antara siswa yang menggunakan pembelajaran kooperatif teknik think pair share dan teknik think pair squre

0 4 174

Upaya meningkatkan hasil belajar IPS melalui pendekatan pembelajaran kooperatif model think, pair and share siswa kelas IV MI Jam’iyatul Muta’allimin Teluknaga- Tangerang

1 8 113

PENGARUH PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL STRUKTURAL TIPE TPS (THINK-PAIR-SHARE) TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI KEAKTIFAN SISWA ( Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Bandar.

0 0 7

Perbandingan Keefektifan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think-Pair-Share (TPS) dan Tipe Numbered Heads Together (NHT) Ditinjau dari Prestasi dan Sikap Belajar Matematika Siswa MA kelas XI IPS Materi Turunan.

0 0 2

Eksperimentasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Team Achievement Divisions (STAD) dan Think Pair Share (TPS) Terhadap Prestasi Belajar Matematika Ditinjau Dari Motivasi Berprestasi

0 0 8

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK-PAIR-SHARE (TPS)

0 0 71

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA

0 0 9

PENGARUH PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI MOTIVASI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PENGASIH KULON PROGO TAHUN PELAJARAN 20132014

0 0 8

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS) TERHADAP HASIL BELAJAR DITINJAU DARI MINAT BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS X SMA NEGERI 18 BULUKUMBA

0 1 160

MENINGKATKAN MINAT, KEMANDIRIAN, DAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS)

0 0 18