Jenis dan Desain Penelitian 1. Jenis Penelitian

55

1. Perencanaan plan

Dalam tahap perencanaan kegiatan yang dilakukan adalah mengidentifikasi permasalahan penelitian, menganalisa permasalahan penelitian, membentuk kerangka pemikiran, serta merancang strategi tindakan yang akan dilakukan.

2. Tindakan act dan Pengamatan observ

Tahap tindakan dilakukan sebagaimana yang telah disusun pada tahap perencanaan bersama dengan guru mata pelajaran. Selanjutnya dilakukan pengamatan selama tindakan berlangsung dengan menggunakan lembar observasi dan dokumentasi untuk mengetahui kesesuaian antara pelaksanaan dengan perencanaan tindakan yang telah disusun. Pengamatan dilakukan pada waktu tindakan sedang berjalan, jadi keduanya belangsung dalam waktu yang sama. Pada tahap ini, peneliti melakukan pengamatan terhadap semua hal yang diperlukan dan terjadi selama pelaksanaan tindakan berlangsung.

3. Refleksi reflect

Refleksi merupakan kegiatan untuk mengemukakan kembali apa yang sudah dilakukan dan sangat tepat dilakukan ketika guru pelaksana selesai melakukan tindakan, kemudian berhadapan dengan peneliti untuk mendiskusikan implementasi rancangan tindakan.Refleksi merupakan bagian yang penting dalam langkah proses penelitian tindakan, dengan kegiatan refleksi akan memantapkan kegiatan atau tindakan untuk mengatasi permasalahan dengan memodifikasi perencanaan sebelumnya sesuai dengan apa yang dihadapi dilapangan. 56

E. Teknik dan Instrumen Penelitian 1. Teknik Pengumpulan Data

“Teknik pengumpulan data adalah cara yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data penelitiannya.”Suharsimi Arikunto, 2010:203. Untuk memperoleh data-data yang diperlukan dalam penelitian tindakan kelas ini, maka teknik pengumpulan data yang digunakan adalah sebagai berikut:

a. Observasi

“Observasi merupakan metode pengumpulan data melalui pengamatan dan pencatatan perilaku subjek penelitian yang dilakukan secara sistematik. Alat yang digunakan untuk mengobservasi dapat berupa lembar pengamatan atau check list.”Endang Mulyatiningsih, 2011:26. Teknik observasi ini digunakan untuk mengumpulkan data tentang dampak dari tindakan, sehingga dapat diketahui apakah proses pembelajaran dapat meningkatkan aktivitas belajar untuk pencapaian kompetensi membuat pola celana panjang pria. Pada penelitian ini peneliti menggunakan metode observasi untuk mengukur aktivitas belajar siswa, penilaian afektif dan juga untuk mengetahui proses pembelajaran menggunakan metode silent demonstration. Metode atau teknik pengumpulan data ini merupakan kegiatan pengamatan pengambilan data untuk pengamatan secara langsung mengenai seberapa jauh efek dari tindakan terhadap aktivitas yang dilakukan siswa.

b. Tes “Metode tes merupakan metode pengumpulan data penelitian yang

berfungsi untuk mengukur kemampuan seseorang. Tes dapat digunakan untuk mengukur kemampuan yang memiliki responjawaban benar atau salah.

Dokumen yang terkait

ANALISIS KEMAMPUAN MEMBUAT POLA CELANA PANJANG SISWA KELAS XI TATA BUSANA SMK NEGERI 1 LAGUBOTI.

0 2 24

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR UNTUK PENCAPAIAN KOMPETENSI MEMBUAT POLA KEMEJA MELALUI METODE COLLABORATIVE LEARNING PADA SISWA KELAS XI BUSANA BUTIK SMK N 6 YOGYAKARTA.

0 0 361

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN PAPAN FLANEL TERHADAP PENCAPAIAN KOMPETENSI PEMBUATAN CELANA PANJANG PRIA DI SMK N 2 GODEAN.

0 2 233

PENERAPAN MEDIA FLIPCHART UNTUK PENINGKATAN KOMPETENSI MEMBUAT POLA DASAR ROK PADA MATA PELAJARAN KETERAMPILAN TATA BUSANA DI MAN YOGYAKARTA III.

1 2 216

PENINGKATAN KOMPETENSI MENJAHIT BLUS DENGAN METODE CERAMAH PLUS DEMONSTRASI DAN LATIHAN PADA SISWA KELAS X MAN GODEAN.

2 21 309

PENERAPAN METODE LEARNING TOGETHER UNTUK PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR DALAM PENCAPAIAN KOMPETENSI PEMBUATAN POLA KEMEJA DI SMK NEGERI 1 PANDAK.

0 0 347

PENERAPAN METODE LEARNING TOGETHER UNTUK PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR DALAM PENCAPAIAN KOMPETENSI PEMBUATAN POLA KEMEJA DI SMK NEGERI 1 PANDAK.

0 0 347

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA WORKING MODEL DENGAN FLIP CHART TERHADAP PENCAPAIAN KOMPETENSI MENJAHIT CELANA PANJANG WANITA DI SMKN 3 KLATEN.

1 27 281

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION) UNTUK MENINGKATAN KOMPETENSI MEMBUAT POLA BLUS MATA PELAJARAN KHM BUSANA KELAS X DI MAN GODEAN.

0 0 263

EFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN PEER TUTORING UNTUK PENCAPAIAN KOMPETENSI MEMBUAT POLA ROK SISWA KELAS X DI SMK MA’ARIF 2 SLEMAN YOGYAKARTA.

0 0 102