51 menggunakan metode
Silent Demonstration dalam model pembelajaran koperatif pada kompetensi membuat pola celana panjang pria pada siswa kelas XI MAN
Godean?”
D. Hipotesis Tindakan
Berdasarkan kajian teori yang telah dibahas sebelumnya, maka hipotesis tindakannya adalah terdapat peningkatan aktivitas belajar untuk pencapaian
kompetensi membuat pola celana panjang pria dengan penerapan metode silent
demonstration di MAN Godean.
52
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis dan Desain Penelitian 1. Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas atau PTK Classroom
Action Research memiliki peranan yang penting dan strategis untuk
meningkatkan mutu pembelajaran apabila diimplementasikan dengan baik. Penelitian tindakan
action research memiliki ruang lingkup yang lebih luas dari PTK karena objek penelitian tindakan tidak hanya terbatas di dalam kelas, tetapi
bisa di luar kelas seperti organisasi, komunitas dan lain-lain. Penelitian tindakan kelas dapat didefinisikan sebagai suatu penelitian tindakan
action research yang dilakukan oleh guru yang sekaligus sebagai peneliti di kelasnya atau
bersama-sama dengan orang lain kolaborasi dengan jalan merancang, melaksanakan dan merefleksikan tindakan secara kolaboratif dan partisipatif
yang bertujuan untuk memperbaiki atau meningkatkan mutu kualitas proses pembelajaran di kelasnya melalui suatu tindakan
treatment tertentu dalam suatu siklus Kusnandar, 2011:42. Menurut Wijaya Kusumah 2010:9 penelitian
tindakan kelas adalah penelitian tindakan yang dilakukan oleh guru di dalam kelas dengan cara merencanakan, melaksanakan, dan merefleksikan tindakan
secara kolaboratif dan partisipasif dengan tujuan memperbaiki kinerja sebagai guru, sehingga hasil belajar siswa dapat meningkat.
53
2. Desain Penelitian
Desain penelitian tindakan kelas ini digunakan untuk mendapatkan gambaran yang jelas tentang penelitian yang akan dilaksanakan. Pada penelitian tindakan
kelas ini, peneliti menggunakan desain penelitian model Kemmis Mc. Taggart. Tujuan menggunakan desain penelitian model ini adalah apabila dalam
pelaksanaan tindakan ditemukan adanya kekurangan, maka perencanaan dan pelaksanaan tindakan perbaikan masih dapat dilanjutkan pada siklus berikutnya
sampai target yang diinginkan tercapai. Desain penelitian tindakan model Kemmis Mc. Taggart untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada di bawah ini:
Gambar 2. Model Spiral dari Kemmis dan Taggart 1988
Wijaya Kusumah, 2010:21
B. Lokasi dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian
Penelitian ini bertempat di MAN Godean pada mata pelajaran Ketrampilan Hidup Mandiri KHM Tata Busana Kelas XI Tahun pelajaran 20132014 yang
beralamat di Jl. Pramuka Sidoarum Godean Yogyakarta.
54
2. Waktu Penelitian
Waktu penelitian adalah waktu yang digunakan untuk melaksanakan penelitian. Dalam penelitian ini, waktu yang digunakan untuk melaksanakan
penelitian disesuaikan dengan jadwal proses pembelajaran membuat pola celana panjang pria yang berlangsung di MAN Godean. Waktu yang digunakan untuk
pengambilan data yaitu bulan Mei – Juni 2014.
C. Subjek Penelitian
Dalam penelitian ini yang menjadi subjek penelitian adalah siswa kelas XI KHM Tata Busana I dengan jumlah 20 siswa. Teknik pengambilan subjek
penelitian dilakukan dengan purposive sampling yaitu teknik penentuan sampel
dengan pertimbangan tertentu Sugiyono, 2007:68. Alasan memilih kelas tersebut berdasarkan wawancara dengan guru mata pelajaran KHM Tata Busana
bahwa kelas tersebut mempunyai masalah dalam pembelajaran berupa aktivitas belajar yang kurang optimal, sehingga berpengaruh pada pencapaian kompetensi
membuat pola celana panjang pria.
D. Jenis Tindakan
Jenis tindakan adalah siklus kegiatan pembelajaran berupa tahapan-tahapan yang dilakukan oleh peneliti untuk mendapatkan data maupun informasi
mengenai kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh siswa. Setiap siklus terdapat tiga tahapan yaitu perencanaan, tindakan dan pengamatan, serta
refleksi sesuai dengan gambar pada desain penelitian, yang akan dijelaskan sebagai berikut: