54
2. Waktu Penelitian
Waktu penelitian adalah waktu yang digunakan untuk melaksanakan penelitian. Dalam penelitian ini, waktu yang digunakan untuk melaksanakan
penelitian disesuaikan dengan jadwal proses pembelajaran membuat pola celana panjang pria yang berlangsung di MAN Godean. Waktu yang digunakan untuk
pengambilan data yaitu bulan Mei – Juni 2014.
C. Subjek Penelitian
Dalam penelitian ini yang menjadi subjek penelitian adalah siswa kelas XI KHM Tata Busana I dengan jumlah 20 siswa. Teknik pengambilan subjek
penelitian dilakukan dengan purposive sampling yaitu teknik penentuan sampel
dengan pertimbangan tertentu Sugiyono, 2007:68. Alasan memilih kelas tersebut berdasarkan wawancara dengan guru mata pelajaran KHM Tata Busana
bahwa kelas tersebut mempunyai masalah dalam pembelajaran berupa aktivitas belajar yang kurang optimal, sehingga berpengaruh pada pencapaian kompetensi
membuat pola celana panjang pria.
D. Jenis Tindakan
Jenis tindakan adalah siklus kegiatan pembelajaran berupa tahapan-tahapan yang dilakukan oleh peneliti untuk mendapatkan data maupun informasi
mengenai kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh siswa. Setiap siklus terdapat tiga tahapan yaitu perencanaan, tindakan dan pengamatan, serta
refleksi sesuai dengan gambar pada desain penelitian, yang akan dijelaskan sebagai berikut:
55
1. Perencanaan plan
Dalam tahap perencanaan kegiatan yang dilakukan adalah mengidentifikasi permasalahan penelitian, menganalisa permasalahan penelitian, membentuk
kerangka pemikiran, serta merancang strategi tindakan yang akan dilakukan.
2. Tindakan act dan Pengamatan observ
Tahap tindakan dilakukan sebagaimana yang telah disusun pada tahap perencanaan bersama dengan guru mata pelajaran. Selanjutnya dilakukan
pengamatan selama tindakan berlangsung dengan menggunakan lembar observasi dan dokumentasi untuk mengetahui kesesuaian antara pelaksanaan
dengan perencanaan tindakan yang telah disusun. Pengamatan dilakukan pada waktu tindakan sedang berjalan, jadi keduanya belangsung dalam waktu yang
sama. Pada tahap ini, peneliti melakukan pengamatan terhadap semua hal yang diperlukan dan terjadi selama pelaksanaan tindakan berlangsung.
3. Refleksi reflect
Refleksi merupakan kegiatan untuk mengemukakan kembali apa yang sudah dilakukan dan sangat tepat dilakukan ketika guru pelaksana selesai melakukan
tindakan, kemudian berhadapan dengan peneliti untuk mendiskusikan implementasi rancangan tindakan.Refleksi merupakan bagian yang penting
dalam langkah proses penelitian tindakan, dengan kegiatan refleksi akan memantapkan kegiatan atau tindakan untuk mengatasi permasalahan dengan
memodifikasi perencanaan sebelumnya sesuai dengan apa yang dihadapi dilapangan.