Rumusan Masalah Tujuan Penelitian

10 Tidak semua tingkah laku dikategorikan sebagai aktivitas belajar. Seperti yang dijelaskan oleh Sugihartono 1980:74-76, tingkah laku yang dikategorikan sebagai perilaku belajar memiliki ciri-ciri sebagai berikut: 1 Perubahan tingkah laku terjadi secara sadar. Suatu perilaku digolongkan sebagai aktivitas belajar apabila pelaku menyadari terjadinya perubahan tersebut atau sekurang-kurangnya merasakan adanya suatu perubahan dalam dirinya, misalnya menyadari pengetahuannya bertambah. Oleh karena itu, perubahan tingkah laku yang terjadi dalam keadaan tidak sadar tidak termasuk dalam pengertian belajar. 2 Perubahan bersifat kontinu dan fungsional. Sebagai hasil belajar, perubahan yang terjadi dalam diri seseorang berlangsung secara berkesinambungan dan tidak statis. Satu perubahan yang terjadi akan menyebabkan perubahan berikutnya dan selanjutnya akan berguna bagi kehidupan atau proses belajar berikutnya. 3 Perubahan bersifat positif dan aktif. Perubahan tingkah laku merupakan hasil dari proses belajar apabila perubahan-perubahan itu bersifat positif dan aktif. Dikatakan positif apabila perilaku sanantiasa bertambah dan tertuju untuk memperoleh sesuatu yang lebih baik dari sebelumnya. Perubahan dalam belajar bersifat aktif karena perubahan tidak terjadi dengan sendirinya, melainkan karena usaha individu sendiri. 4 Perubahan bersifat permanen. Perubahan yang terjadi karena belajar bersifat menetap atau permanen. Kecakapan yang telah dimiliki tidak 11 akan hilang begitu saja melainkan akan terus dimiliki bahkan akan terus berkembang apabila terus dipergunakan atau dilatih. 5 Perubahan dalam belajar bertujuan atau terarah. Perubahan perilaku dalam belajar mengharuskan adanya tujuan yang akan dicapai oleh pelaku belajar dan terarah pada perubahan tingkah laku yang benar- benar disadari. 6 Perubahan mencakup seluruh aspek tingkah laku. Perubahan yang diperoleh seseorang setelah melalui proses belajar meliputi perubahan keseluruhan tingkah laku. Jika seseorang belajar sesuatu, sebagai hasilnya ia akan mengalami perubahan tingkah laku secara menyeluruh dalam sikap, keterampilan, pengetahuan, dan sebagainya. Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa aktivitas belajar siswa merupakan segala bentuk kegiatan yang dilakukan siswa baik disekolah yang mendukung kegiatan lainnya yang melibatkan fisik dan mental secara bersama-sama. Dengan adanya aktivitas siswa dalam proses pembelajaran terciptalah situasi belajar yang aktif.

b. Macam-macam Aktivitas Belajar Siswa

Belajar merupakan suatu proses yang ditandai dengan adanya perubahan pada diri seseorang. tidak terjadi proses belajar kalau tidak ada aktivitas belajar. Aktivitas belajar merupakan prinsip atau akses yang penting dalam proses interaksi belajar mengajar. Moetevory Sardiman, 2004:95 berpendapat bahwa yang lebih banyak melakukan aktivitas dalam pembentukan diri adalah anak itu sendiri, sedangkan guru hanya memberikan bimbingan dan perencanaan kegiatan yang akan dilakukan oleh siswa. Maka dari itu siswa harus dituntut aktif

Dokumen yang terkait

ANALISIS KEMAMPUAN MEMBUAT POLA CELANA PANJANG SISWA KELAS XI TATA BUSANA SMK NEGERI 1 LAGUBOTI.

0 2 24

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR UNTUK PENCAPAIAN KOMPETENSI MEMBUAT POLA KEMEJA MELALUI METODE COLLABORATIVE LEARNING PADA SISWA KELAS XI BUSANA BUTIK SMK N 6 YOGYAKARTA.

0 0 361

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN PAPAN FLANEL TERHADAP PENCAPAIAN KOMPETENSI PEMBUATAN CELANA PANJANG PRIA DI SMK N 2 GODEAN.

0 2 233

PENERAPAN MEDIA FLIPCHART UNTUK PENINGKATAN KOMPETENSI MEMBUAT POLA DASAR ROK PADA MATA PELAJARAN KETERAMPILAN TATA BUSANA DI MAN YOGYAKARTA III.

1 2 216

PENINGKATAN KOMPETENSI MENJAHIT BLUS DENGAN METODE CERAMAH PLUS DEMONSTRASI DAN LATIHAN PADA SISWA KELAS X MAN GODEAN.

2 21 309

PENERAPAN METODE LEARNING TOGETHER UNTUK PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR DALAM PENCAPAIAN KOMPETENSI PEMBUATAN POLA KEMEJA DI SMK NEGERI 1 PANDAK.

0 0 347

PENERAPAN METODE LEARNING TOGETHER UNTUK PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR DALAM PENCAPAIAN KOMPETENSI PEMBUATAN POLA KEMEJA DI SMK NEGERI 1 PANDAK.

0 0 347

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA WORKING MODEL DENGAN FLIP CHART TERHADAP PENCAPAIAN KOMPETENSI MENJAHIT CELANA PANJANG WANITA DI SMKN 3 KLATEN.

1 27 281

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION) UNTUK MENINGKATAN KOMPETENSI MEMBUAT POLA BLUS MATA PELAJARAN KHM BUSANA KELAS X DI MAN GODEAN.

0 0 263

EFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN PEER TUTORING UNTUK PENCAPAIAN KOMPETENSI MEMBUAT POLA ROK SISWA KELAS X DI SMK MA’ARIF 2 SLEMAN YOGYAKARTA.

0 0 102