Kelayakan LKPD berbasis Multiple Intelligence

113 Gambar 14. Diagram Batang Hasil Belajar Pretest- Posttest Peserta Didik. Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan diperoleh nilai rata-rata pretest sebesar 37,22 dan nilai rata-rata postest sebesar 64,52. Menurut Hake 1999: 3 peningkatan hasil belajar peserta didik dinyatakan dnegan nilai standard gain. Nilai standard gain dimasukkan dalam 3 kategori, yaitu rrendah apabila nilai standard gain lebih kecil dari 0,3, sedang apabilai nilai standard gain antara 0,3 dan 0,7, dan tinggi apabila nilai standard gain lebih dari 0,7. Berdasarkan analisis diperoleh nilai standard gain g sebesar 0,43 pada kategori sedang. Nilai g menunjukkan besar peningkatan kemampuan kognitif peserta didik.

b. Hasil Belajar Pada Ranah Afektif

Pada ranah afektif analisis menggunakan standar gain g. Nilai g digunakan untuk melihat peningkatan kemampuan afektif. Penilaian afektif yang dilakukan yaitu sikap 10 20 30 40 50 60 70 pretest posttest N il ai R ata -r ata 114 kerjasama dan sikap terbuka. Pada penilaian ini dilakukan dengan observasi. Observasi ini dilakukan pada pertemuan pertama dan pertemuan ketiga. Penilain pada pertemuan pertama dianggap sebagai skor awal dan penilaian pada pertemuan ketiga dianggap sebagai skor akhir. Menurut Hake 1999: 3 peningkatan hasil belajar peserta didik dinyatakan dnegan nilai standard gain. Nilai standard gain dimasukkan dalam 3 kategori, yaitu rrendah apabila nilai standard gain lebih kecil dari 0,3, sedang apabilai nilai standard gain antara 0,3 dan 0,7, dan tinggi apabila nilai standard gain lebih dari 0,7. Berdasarkan analisis menggunakan standar gain g diperoleh nilai sebesar 0,82 pada sikap kerjasama dan 0,83 pada sikap terbuka. Peningkatan kedua sikap ini dikategorikan tinggi. Berikut ini merupakan diagram hasil penilaiaan peserta didik pada ranah afektif. 2,2 2,3 2,4 2,5 2,6 2,7 2,8 2,9 3 kerjasama terbuka S ko r R ata -r ata Penilaian Afektif skor awal skor akhir 115 Gambar 15. Diagram Batang Hasil Belajar Peserta Didik Pada Ranah Afektif. Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan diperoleh skor rata-rata awal sebesar 2,47 dan skor rata-rata akhir sebesar 2,90 pada sikap kerjasama. Sikap terbuka diperoleh skor rata- rata awal sebesar 2,71 dan skor rata-rata akhir sebesar 2,95. Hasil analisis penilaai psikomotor dapat dilihat pada Tabel 29 dan secara rinci dapat dilihat pada Lampiran 3.

c. Hasil Belajar Pada Ranah Psikomotor

Pada ranah psikomotor analisis yang digunakan yaitu simpangan baku. Penilaian psikomotor meliputi merencanakan percobaan, menyiapkan alat, merangkai alat, melakukan pengukuran, menarik kesimpulan, dan kreativitas. Pada penilaian ini dilakukan dengan observasi. Observasi ini dilakukan pada pertemuan pertama. Berdasarkan analisis menggunakan simpangan baku. Menurut kategori untuk penilaian psikomotor Eko, 2009:238 yang dimodifikasi ketika skor 15,6 dikategorikan sangat baik, 13,2 ̅ dikategorikan baik, 10,8 ̅ dikategorikan cukup, 8,4 ̅ dikategorikan kurang baik, dan ̅ dikategorikan sangat kurang baik. Berdasarkan hasil analisis simpangan baku ideal, kategori keterampilan peserta didik yang dapat dilihat pada Tabel 9 pada kelas uji coba operasional