Bentuk LKPD Langkah-langkah Penyusunan LKPD

22 Kecerdasan verballinguistik merupakan kemampuan seseorang dalam berpikir secara jelas, mereka juga mampu mengungkapkan pikirannya dalam bentuk kata-kata. Seseorang yang memiliki kecerdasan ini sangat cakap dalam berbahasa, bercerita, maupun debat. Kecerdasan naturalis merupakan kemampuan seseorang untuk peka terhadap alam, dimana mereka lebih suka dengan hal-hal yang berkaitan dengan alam, misalnya cagar alam, gunung dll. Seseorang yang memiliki kecerdasan ini umumnya senang untuk mempelajari batuan-batuan, gunung, tumbuhan dan hal-hal lain yang berkaitan langsung dengan alam. Semua orang memiliki ketujuh kecerdasan tersebut namun pasti ada satu kecerdasan yang menonjol dan berkembang sedangkan yang lain tidak sehingga terkadang disalah artikan seseorang itu tidak mempunyai kecerdasan tersebut. Dari situlah maka diharapkan peserta didik dapat mengasah kecerdasannya masing-masing, sehingga dalam mengikuti proses pembelajarannya peserta didik tidak mengalami kesulitan.

4. LKPD berbasis Multiple Intelligence

LKPD berbasis Multiple intelligence merupakan LKPD yang memperhatikan perbedaan individu dalam hal inteligence atau kecerdasan. Pada LKPD ini disajikan soal-soal yang menuntun peserta didik untuk menggunakan kecerdasan yang dimiliki dalam pemecahan 23 permasalahan fisika. Menurut teori inteligensi ganda, setiap peserta didik mempunyai inteligensi yang dapat berbeda dan peserta didik akan lebih mudah belajar dan dibantu belajar bila materi dapat didekati atau disajikan dengan inteligensi mereka yang menonjol Paul S, 2004: 36. Dengan demikian maka peserta didik dapat dengan mudah memahami materi yang diajarkan sehingga dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik. Dalam buku Paul Suparno 2004:90 Armstrong memberikan beberapa strategi yang perlu diperhatikan dalam pengajaran dengan menggunakan teori inteligensi ganda. Secara umum strategi itu adalah sebagai berikut: Inteligensi linguistik dapat dilakukan dengan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk bercerita, menuliskan kembali yang dipelajari, dengan membuat jurnal tentang materi yang dipelajari atau menerbitkan majalah dinding. Inteligensi matematis-logis dapat diwujudkan dalam bentuk menghitung, membuat kategorisasi atau penggolongan, membuat pemikiran ilmiah dengan proses ilmiah, membuat analogi, dan sebagainya. Inteligensi ruang spasial dapat diungkapkan dengan visualisasi materi dengan membuat sketsa, gambar, simbol grafik, mencari kata pada kotak acak, menganalisis gambar, dan sebagainya. Inteligensi kinestetik dapat diungkap dengan bentuk ekspresi gerak badan misalkan dengan mengadakan eksperimen, membuat teater, dan mendramatisir. Inteligensi naturalis dapat dikembangkan dengan memberikan 24 pelajaran yang berkaitan dengan fenomena alam sekitar atau peristiwa yang ada di lingkungan sekitar misalkan dengan melakukan observasi di lingkungan. Inteligensi musikal dapat diungkapkan dengan memberikan kesempatan dan tugas kepada peserta didik untuk menyanyi, membuat lagu atau mengungkapkan materi dalam bentuk suara. Inteligensi interpersonal dapat diekspresikan dalam kegiatan sharing, diskusi kelompok, kerjasama membuat proyek atau praktikum bersama. Inteligensi intrapersonal dapat dikembangkan dengan memberikan waktu kepada peserta didik untuk refleksi dan berpikir sendiri. Pembelajaran dengan memperhatikan perbedaan individu membutuhkan sebuah LKPD yang tepat agar pelaksanaannya dapat berjalan dengan baik. LKPD tersebut harus memuat kedelapan kecerdasan yang dimiliki oleh peserta didik, sehingga dapat membantu peserta didik pada pembelajaran yang dilakukan. LKPD berbasis Multiple Intelligence merupakan salah satu LKPD yang tepat