51
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah Research and Development R D. Menurut Sugiyono 2014:407 R D adalah metode
penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji keefektifan produk tersebut. Dalam penelitian ini, produk yang dihasilkan
adalah LKPD berbasis Multiple Inteligence. Tujuan LKPD berbasis Multiple Inteligence untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik SMA Kelas X.
Model penelitian dan pengembangan yang digunakan ialah model 4D yang dikemukakan oleh Thiagarajan. Model pengembangan 4D ini terdiri atas 4
tahap pengembangan, yaitu define, design, develop, dan disseminate.
Tahapan-tahapan yang dilakukan dapat dijelaskan sebagai berikut: 1.
Tahap Pendefinisian Define
Pada tahap ini bertujuan untuk menetapkan dan mendefinisikan syarat-syarat pengembangan yang diawali dengan analisis tujuan dari
batasan materi yang dikembangkan tahap pendefinisian terdiri dari lima langkah pokok, yaitu:
a. Analisis Awal Pada tahap ini bertujuan untuk menetapkan masalah dasar yang
dihadapi dalam pembelajaran fisika di SMA meliputi kurikulum dan
52
permasalahan lapangan sehingga dibutuhkan pengembangan perangkat pembelajaran yang sesuai dengan permasalahan yang dihadapi.
b. Analisis Peserta Didik Pada tahap bertujuan untuk mengetahui karakteristik peserta didik
tingkat SMA yang meliputi perilaku, kemampuan kognitif serta keterampilan individu atau sosial yang dimiliki.
c. Analisis Tugas Pada tahap ini menentukan isi dalam satuan pembelajaran dengan
merinci isi materi ajar yang mengacu pada Kompetensi Inti KI dan Kompetensi Dasar KD yang sesuai dengan Kurikulum 2013.
Pelaksanaan pembelajaran dilakukan dengan menganalisis alokasi waktu yang tersedia pada silabus Kurikulum 2013. Adapun materi yang
akan dikembangkan dalam LKPD berbasis Multiple Inteligence ini adalah Hukum Newton dan penerapannya.
d. Analisis Konsep Pada tahap ini mengidentifikasi konsep-konsep utama yang
diajarkan pada peserta didik, mengumpulkan dan menyusun secara sistematis, merinci serta mengaitkan konsep yang satu dengan konsep
lain yang relevan sehingga membentuk peta konsep dalam materi Hukum Newton dan penerapannya.