48
Faktor  extern  adalah  unsur  birokrasi  sedangkan  faktor  intern  adalah kemampuan  sumber  daya  manusianya  masih  kurang  didalam  memahami
setiap perubahan peraturan tersebut. Dari  beberapa Penelitian  sebelumnya  ada     persamaan dengan   penelitian
di  Pemerintah  Daerah  Kabupaten  Wonogiri  dalam  implementasi  PP.  No.  24 Tahun 2005  menurut beberapa  pendapat  stakeholder bukan  karena sumber daya
manusia atau fasilitas yang kurang memadai tetapi karena  faktor birokrasi.
C.  Kerangka Pemikiran
Adanya  perubahan  peraturan  perundang-undangan  dan  peraturan pemerintah  yaitu  dari  Undang-Undang  No.  25  Tahun  1999  yang  kemudian
berdasarkan  dari  Undang-Undang  tersebut  dikeluarkanlah    PP.  No.  105  Tahun 2000  dan  dari  PP.  tersebut  dikeluarkan  pula    Kepmendagri  No.  29  Tahun  2002.
Undang-Undang dan PP ini pula sebagai dasar hukum pencatatan dan penyusunan laporan keuangan daerah untuk periode 2005 dan sebelumnya.
Kemudian  dengan  adanya  tuntutan  dari  rakyat  akan  akuntabilitas  dana publik maka muncul pembaharuan perundang-undangan dan peraturan pemerintah
untuk  menggantikan  dasar  hukum  seperti  dejelaskan  diatas  menjadi  Undang- Undang No. 33 Tahun 2004 yang kemudian berdasarkan Undang-Undang tersebut
dikeluarkanlah  PP.  No.  58  Tahun  2005  dan  berdasar  pada  PP.  tersebut dikeluarkanlah  Kepmendagri    No.  13  Tahun  2006.  Kemudian  berdasarkan
Undang-Undang No.17 Tahun 2003 dikeluarkan  PP. No.  24 Tahun 2005 tentang Standar  Akuntansi  Pemerintahan.  Undang-Undang  dan  Peraturan  Pemerintah
49
tersebut  adalah  sebagai  dasar  hukum  pencatatan  dan  penyusunan  Laporan Keuangan  Daerah  untuk  periode  2006  dan  seterusnya  hingga  terjadi  perubahan
dasar hukum kembali. Dengan adanya perubahan perundang-undangan dan peraturan pemerintah
tersebut  maka  terdapat  perbedaan  pencatatan  dan  penyusunan  laporan  keuangan daerah  antara  periode  2006  dengan  2007.  Khususnya  Pemerintah  Daerah
Kabupaten  Wonogiri    dimana  pencatatan  dan  penyusunan  laporan  keuangan periode 2006 dan sebelumnya menggunakan Undang-Undang No. 25 Tahun 1999,
PP.  No.  105  Tahun  2000  dan  Permendagri  No.  29  Tahun  2002  sedangkan pencatatan  dan  penyusunan  laporan  keuangan  daerah  untuk  periode  2007  dan
seterusnya    hingga  ada  pembaharuan  lagi    menggunakan  dasar  hukum  Undang- Undang No. 33 Tahun 2005, PP. No.24 Tahun 2005 dan PP. No. 58 Tahun 2005,
serta Permendagri No. 13 Tahun 2006. Pembaharuan  perundang-undangan  dan  peraturan  pemerintah  tersebut
menimbulkan  perbedaan  yang  tentunya  ke  arah  yang  jauh  lebih  baik  dari sebelumnya  dan  diharapkan  mampu  mencapai  good  governance  dan
meningkatkan  value  for  money  khususnya  untuk  Pemerintah  Daerah  Kabupaten Wonogiri.
Berdasarkan  uraian  di  atas,  dapat  digambarkan  kerangka  pemikiran berikut ini.
50
Gambar 3: Kerangka Pemikiran Penelitian
Peningkatan value for money Transparansi
Akuntabilitas publik Dasar Hukum
1. UU No 25 Tahun 1999
2. PP No 105 Tahun 2000
3. Kepmendagri No 29 Tahun 2002
Dasar Hukum 1.
UU No 33 Tahun 2005 2.
PP No 24 Tahun 2005 3.
PP No 58 Tahun 2005 4.
Permendagri No 13 Tahun 2006
Laporan Keuangan Periode 2006 Laporan Keuangan Periode 2007
Pencapaian Good Governance Terdapat perbedaan pencatatan dan penyusunan
laporan keuangan daerah karena adanya perubahan Undang-Undang dan Peraturan Pemerintah
Stakeholder
51
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Bentuk dan Strategi Penelitian 1.
Bentuk penelitian
Penelitian  ini  adalah  penelitian  kualitatif    yang  sifatnya  deskriptif  dan merupakan  studi  kasus.  Menurut  Strauss  dan  Corbin  2007:  4,  penelitian
kualitatif adalah suatu penelitian yang temuan-temuannya tidak diperoleh melalui prosedur statistik atau bentuk hitungan lainnya, sedangkan menurut Sutopo 2002:
111,  penelitian  kualitatif  studi  kasusnya  mengarah  pada  pendeskripsian  secara rinci dan mendalam mengenai potret kondisi tentang apa yang sebenarnya terjadi
di lapangan studinya. Beberapa  pendapat  di  atas  dapat  disimpulkan  bahwa  penelitian  kualitatif
adalah  penelitian  yang  dilakukan  bukan  dengan  cara  menyebar  koesioner kemudian  diolah  melalui  suatu  program  komputer,  tetapi  penelitian  yang
mengharuskan  peneliti  langsung  kelapangan  mencarimemilih    responden melakukan wawancarainterview, direkam, dideskripsikan kemudian disimpulkan
dengan kata  lain  penelitian  yang  mengharuskan  peneliti terlibat  langsung dalam menggali  informasi tentang apa yang terjadi dilapangan membandingkan dengan
pencatatan  kemudian  menyimpulkannya.  Penelitian  kasus  adalah  penelitian mendalam mengenai unit sosial tertentu yang hasilnya merupakan gambaran yang
lengkap dan terorganisasi mengenai unit tersebut Sumadi, 2004: 80.
49