Definisi keuangan daerah Pemakai laporan keuangan daerah

19 1 Akuntansi adalah proses pencatatan, pengolahan, peringkasan, pelaporan, dan penganalisaan data keuangan suatu entitas. 2 Fungsi peran akuntansi adalah menyediakan informasi kuantitatif, terutama yang bersifat keuangan, tentang “entitas” ekonomi. 3 Informasi yang dihasilkan oleh akuntansi dimaksudkan agar berguna sebagai input yang dipertimbangkan dalam mengambil keputusan ekonomi yang rasional. 4 Pihak-pihak pengambil keputusan dalam akuntansi adalah pemilik perusahaan, manajer, investor, kreditor, pemerintah dan karyawan. 5 Cabang-cabang akuntansi sangat banyak salah satunya adalah akuntansi pemerintahan.

c. Definisi keuangan daerah

Pengertian keuangan daerah dapat dikemukakan sebagai berikut: “Semua hak dan kewajiban yang dapat dinilai dengan uang, juga segala sesuatu, baik berupa uang maupun barang, yang dapat dijadikan kekayaan daerah sepanjang belum dimiliki atau dikuasai oleh negara atau daerah yang lebih tinggi serta pihak-pihak lain sesuai ketentuan atau peraturan perundangan” Mamesah, 1995 dalam Halim, 2007: 23. Sedangkan menurut Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 Pasal 1 ayat 5 menyebutkan bahwa keuangan daerah adalah, “semua hak dan kewajiban daerah dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan daerah yang dapat dinilai dengan uang termasuk di dalamnya segala bentuk kekayaan yang berhubungan dengan hak dan kewajiban daerah tersebut”. Dari definisi tersebut diperoleh kesimpulan, yaitu: 1 yang dimaksud dengan semua hak adalah hak untuk memungut sumber- sumber penerimaan daerah, seperti pajak daerah, retribusi daerah, hasil 20 perusahaan milik daerah, dan lain-lain, dan atau hak untuk menerima sumber-sumber penerimaan lain seperti dana alokasi umum dan dana alokasi khusus sesuai peraturan yang ditetapkan. Hak tersebut dapat menaikan kekayaan daerah, 2 yang dimaksud semua kewajiban adalah kewajiban mengeluarkan uang untuk membayar tagihan-tagihan pada daerah dalam rangka menyelenggarakan fungsi pemerintahan, infrastruktur, pelayanan umum, dan pengembangan ekonomi. Kewajiban tersebut dapat menurunkan kekayaan daerah.

d. Pemakai laporan keuangan daerah

Dengan memperhatikan berbagai pengertian di atas, akuntansi keuangan daerah merupakan bagian dari akuntansi sektor publik, menurut Halim 2002: 32 akuntansi keuangan daerah yaitu proses pengidentifikasian, pengukuran, pencatatan, dan pelaporan transaksi ekonomi yang berhubungan dengan keuangan daerah dari entitas pemerintah daerah kabupaten, kota, atau provinsi yang dijadikan sebagai informasi dalam rangka pengambilan keputusan ekonomi yang diperlukan oleh pihak-pihak eksternal entitas pemerintah daerah kabupaten, kota, atau provinsi. Pihak-pihak yang berkepentingan terhadap laporan keuangan daerah baik internal maupun eksternal, baik langsung maupun tidak langsung disebut berikut ini. 21 1 Dewan Perwakilan Daerah DPRD DPRD adalah badan yang memberikan otorisasi kepada pemda untuk mengelola keuangan daerah. 2 Badan pengawas keuangan Badan pengawas keuangan daerah adalah badan yang melakukan pengawasan atas pengelolaan keuangan daerah yang dilakukan oleh pemerintah daerah pemda. Yang termasuk dalam badan ini adalah inspektorat jenderal atau Badan Pemeriksa Keuangan BPK. 3 Investor, kreditur dan donator Pihak eksternal yang termasuk dalam kategori investor, kreditur, dan donator meliputi badan organisasi, seperti pemerintah, lembaga keuangan, maupun lainnya, baik dari dalam maupun luar negeri, yang menyediakan sumber keuangan bagi pemerintah daerah. 4 Analisis ekonomi dan pemerhati pemda Pihak eksternal yang termasuk dalam kategori analisis ekonomi dan pemerhati pemda merupakan pihak-pihak, seperti lembaga pendidikan termasuk perguruan tinggi beserta akademisinya, ilmuwan, peneliti, konsultan, LSM, dan lain-lain, yang menaruh perhatian atas aktivitas yang dilakukan pemerintah daerah. 5 Rakyat Rakyat di sini adalah kelompok masyarakat yang menaruh perhatian kepada aktivitas pemerintah, khususnya yang menerima pelayanan atau yang menerima produk dan jasa dari pemerintah daerah. 22 6 Pemerintah pusat Pemerintah pusat memiliki kepentingan yang sangat kuat dengan Pemerintah Daerah karena untuk menilai pertanggungjawaban gubernur atau bupati sebagai wakil pemerintah. 7 Pemerintah daerah provinsi, kabupaten, atau kota lain Pemerintah daerah suatu daerah dengan daerah lain saling berhubungan dan memliki kepentingan dalam hal ekonomi, misalnya dalam hal melakukan pinjaman. 8 Stakeholder Adalah para pihak intern dan ekstern yang mampu memberikan persepsi atau menilai kebijakan yang diambil oleh para pemangku kepentingan dalam menjalankan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku. Definisi persepsipandangan atau paradigma menurut Harton dan Hunt 1984 dalam Soeprapto 2002: 64 adalah: ”seperangkat asumsi kerja”. Conte dan Spencer 1903 dalam Soeprapto 2002: 65 memberikan pengertian bahwa perspektif adalah ”kemampuan memberikan penjelasan yang cukup meyakinkan tentang bagaimana seorang individu dan masyarakat berkembang dan bertumbuh”. Dikaitkan dengan implementasi PP. No. 24 Tahun 2005 tentang SAP pada Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Wonogiri seharusnya diterapkan sepenuhnya pada laporan keuangan Tahun 2007, tetapi persepsi stakeholder mengatakan sengaja menunda-nunda demi mempertahankan status quo dan sudah terlanjur menikmati peraturan lama. 23

4. Siklus Akuntansi Keuangan Daerah