57
kemudian mengadakan observasi dan membandingkan dengan laporan keuangan periode 2007 di Pemerintah Daerah Kabupaten Wonogiri,
c. metode dokumentasi
Menurut Arikunto 2006: 231, metode dokumentasi adalah mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkip, buku, surat
kabar, majalah, notulen rapat, legger, agenda dan sebagainya. Teknik dokumentasi berorientasi untuk mendapatkan data melalui
dokumen-dokumen dan catatan tertulis berupa arsip yang terdapat dalam obyek penelitian. Peneliti mengumpulkanmenganalisis dokumen dari sebuah
buku berjudul “Buku Pintar Wonogiri” serta majalah khusus berjudul “Gema Wonogiri” yang bisa membantu peneliti untuk memperoleh dokumentasi
berkaitan dengan kegiatan-kegiatan seremonial yang kurang berpihak pada kemajuan ekonomi masyarakat pada Pemerintah Daerah Kabupaten Wonogiri.
6. Validitas data
Menurut Sutopo 2002: 77 mengemukakan bahwa validitas data merupakan jaminan bagi kemantapan kesimpulan dan tafsir makna sebagai hasil
penelitian. Suatu penelitian yang dilakukan harus menghasilkan data yang benar. Pada penelitian ini uji validitasnya menggunakan metode trianggulasi.
Menurut Patton seperti yang dikutip Sutopo 2002: 78 membedakan empat macam teknik trianggulasi dalam penelitian kualitatif berikut ini.
a. Trianggulasi sumber adalah: suatu cara yang mengarahkan peneliti
dalam mengumpulkan data menggunakan beragam sumber data yang tersedia.
58
b. Trianggulasi peneliti adalah: hasil penelitian baik data maupun
simpulan mengenai bagian tertentu ataupun keseluruhan biasa diuji validitasnya dari beberapa peneliti.
c. Trianggulasi metode adalah: metode yang menggunakan beberapa
cara yang dilakukan oleh peneliti dengan mengumpulkan data yang sejenis tetapi menggunakan cara yang berbeda bahkan mengarah pada
sumber data yang sama untuk mengkaji kemantapan informasinya.
d. Trianggulasi teori adalah cara yang dilakukan dengan menggunakan
teori lebih dari satu teori.
Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik trianggulasi metode, yaitu di lakukan dengan cara membandingkan data hasil wawancara
dengan isi dokumen yang terkait. Berdasarkan pendapat tersebut di atas, dapat disimpulkan bahwa untuk
memperoleh data yang mendalam diperlukan informan yang dianggap mengerti permasalah yang diteliti kemudian informan tersebut diminta menunjukkan
subyek lain yang dianggap mengetahui permasalahan yang lebih luas, sehingga diperoleh data yang benar-benar mendukung tercapainya hasil penelitian. Peneliti
berusaha mendapatkan informasi sebanyak mungkin yang dapat diperoleh dari berbagai sumber, yaitu staf DPPKAD, lembaga swadaya masyarakat, serta
beberapa stakeholder lain yang dianggap mengerti permasalahan yang akan diteliti pada Pemerintah Daerah Kabupaten Wonogiri.
7. Alat Analisis a. Analisis proporsi