Analisis Rasio Pemerintah Daerah 1 Rasio Likuiditas

62 2 Proporsi Belanja Pegawai 3 Proporsi Belanja Barang dan Jasa 4 Proporsi Belanja Modal

b. Analisis Rasio Pemerintah Daerah 1 Rasio Likuiditas

a Rasio Lancar Current Ratio Rasio ini menunjukan bahwa posisi aktiva lancar pemerintah dan kemampuan pemerintah dalam memenuhi kewajiban lancarnya jangka pendek. Semakin tinggi nilai rasio lancar menunjukan semakin baik kinerja pemerintah dalam mengelola aset lancar dan kewajiban lancar. Contoh 3 : 1 artinya pemerintah memiliki aktiva lancar 3 untuk membayar. Riyanto 1995: 27 b Rasio Cepat Quick Ratio Lancar Kewajiban Lancar Aktiva R1.a  Lancar Kewajiban Persediaan Lancar Aktiva R1.b   x100 Langsung Belanja Pegawai Belanja Pb.2  x100 Langsung Belanja Jasa dan Barang Belanja Pb.3  x100 Langsung Belanja Modal Belanja Pb.4  63 Rasio ini digunakan untuk mengukur kemampuan pemerintah dapat memenuhi kewajibannya tanpa tergantung pada persediaannya, semakin tinggi nilai rasionya menunjukkan bahwa kinerja manajemen pemerintah semakin baik. Elemen persediaan tidak dimasukkan karena persediaan dianggap aktiva lancar yang likuiditasnya rendah. Riyanto 1995: 27 2 Rasio Solvabilitas a Debt to Equity Ratio Rasio utang terhadap ekuitas Rasio ini adalah untuk mengukur kemampuan pemerintah dalam memenuhi kewajiban jangka panjangnya. Semakin kecil rasio ini menunjukkan pemerintah semakin baik. b Short Term Debt to Liabilities Rasio ini merupakan total hutang jangka pendek dibagi dengan total kewajiban. Semakin rendah kewajiban jangka pendek dibandingkan total kewajiban menunjukan bahwa kinerja pemerintah dalam mengelola kewajiban semakin baik. Ekuitas Total Kewajiban Total R2.a  Kewajiban Total Pendek Jangka Kewajiban Total R2.b  64 c Rasio Utang terhadap Pendapatan Rasio yang rendah menunjukan bahwa pemerintah mampu untuk membayar hutangnya yang jatuh tempo. 3 Rasio Aktivitas Rasio ini menunjukan seberapa besar kemampuan pemerintah menggunakan total aktiva secara efisien. Semakin tinggi tingkat perputaran berarti efisien pemerintah dalam mengelola aktivanya. 4 Return on Investment a ROA Return on Equity ROA digunakan untuk mengukur kemampuan entitas dalam memanfaatkan aktivanya untuk memperoleh pendapatan. Semakin tinggi nilai ROA menunjukan bahwa kinerja pemerintah semakin baik. Pendapatan Total Kewajiban Total R2.c  Lancar Kewajiban Pendapatan Total R3  Aktiva rata Rata Pendapatan Total R4.a   2 Tahun Akhir Aktiva Total Tahun Awal Aktiva Total Aktiva rata Rata    65 b ROE Return on Equity ROE digunakan untuk mengukur tingkat pengembalian hasil yang menguntungkan bagi pemilik modal yang menginvestasikan modal mereka ke dalam pemerintah. Rasio ROE yang tinggi menunjukan bahwa kinerja pemerintah semakin baik. c Rasio Ekuitas Dana Rasio yang tinggi menunjukan bahwa kas cukup digunakan untuk membayar kewajiban jangka pendek pemerintah. 5 Rasio Pengelolaan Pendapatan Rasio yang rendah menunjukan bahwa pemerintah mampu untuk memperoleh pendapatan tambahan. 6 Rasio Kemandirian Pemerintah a Rasio PAD terhadap Pendapatan Transfer dan Pendapatan Lain-lain Ekuitas rata Rata Pendapatan Total R4.b   2 Tahun Akhir Ekuitas Total Tahun Awal Ekuitas Total Ekuitas rata Rata    Kewajiban Total Investasi Dana Ekuitas Kas Total R4.c   Penduduk Jumlah Pendapatan Total R5  lain Lain Pendapatan Transfer Pendapatan Total Daerah Asli Pendapatan Total R6.a    66 Rasio yang besar menunjukkan bahwa pemerintah daerah tidak tergantung pada dana transfer dari pemerintah pusat maupun propinsi. Pemerintah daerah tidak tergantung pada pendapatan hibah atau pendapatan lainnya dari pemerintah pusat maupun propinsi. b Rasio PAD terhadap Total Pinjaman Artinya semakin besar rasio yang diperoleh semakin baik karena menunjukkan bahwa pemerintah daerah tersebut tidak tergantung kepada dana pinjaman baik dari pemerintah pusat maupun pemerintah daerah lainnya. Khusus untuk analisa laporan keuangan Kabupaten Wonogiri secara garis besar digunakan analisis proporsi dalam penilaian pencapaian kinerja keuangan Pemerintah Kabupaten Wonogiri tahun 2007 diperlukan dan dimaksudkan untuk menjawab pertanyaan-- pertanyaan sekitar masalah posisi keuangan Pemerintah Kabupaten Wonogiri sesuai yang diharapkan, mengevaluasi perkembangan posisi keuangan dibandingkan tahun sebelumnya.

1. RASIO ANTAR POS NERACA