Variabel Penelitian dan Definisi Operasional No Variabel

E. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional No Variabel

Definisi Operasional 1 BHP Nama bhp berdasarkan jenis, sifat, merk, tipe, ukuran dan satuan. Data diperoleh dari tabel bhp. 2 Klinik Nama klinik yang menggunakan bhp. Data diperoleh dati tabel klinik. 3 Lokasi jenis bhp Tempat penyimpanan bhp di gudang. Data diperoleh dari tabel bhp. 4 Permintaan jenis bhp tgl klinik Jumlah bhp jenis tgl klinik yang diajukan ke Tim pengadaan.Data diperoleh dari laporan permintaan bhp. 5 Penerimaan jenis bhp tgl klinik Jumlah bhp jenis tgl klinik yang diterima oleh bagian gudang. Data diperoleh dari laporan penerimaan bhp. 6 Pemakaian jenis bhp tgl klinik Jumlah bhp jenis tgl klinik yang dikeluarkan oleh gudang atau jumlah bhp yang dipakai oleh klinik. Data diperoleh dari laporan pemakaian bhp. 7 Retur jenis bhp tgl klinik Jumlah bhp jenis tgl klinik yang dikembalikan oleh klinik ke gudang. Data diperoleh dari laporan retur bhp. 8 Stok jenis bhp tgl klinik Sisa bhp jenis tgl klinik setelah transaksi penerimaan, pemakaian dan retur. Data diperoleh dari laporan stok. 9 ED jenis bhp Tanggal yang menunjukkan batas waktu bhp jenis aman untuk dipakai. 10 Harga bhp jenis Harga bhp jenis yang harus dikeluarkan oleh FKG untuk pengadaan bhp tersebut. 11 Jumlah pemakaian semester lalu Jumlah total bhp jenis yang digunakan oleh seluruh klinik dalam satu semester yang lalu. Data diperoleh dari laporan pemakaian bhp. 12 Kategori bhp berdasarkan Analisis ABC Penggolongan bhp berdasarkan jumlah dana yang terserap, yaitu : Golongan A : 70 dari total dana Golongan B : 20 dari total dana Golongan C : 10 dari total dana 13 Permintaan jenis bhp berdasarkan kategori ABC Jumlah bhp jenis yang diajukan ke Tim pengadaan berdasarkan kategori ABC. Data diperoleh dari laporan permintaan bhp. 14 Penerimaan jenis bhp berdasarkan kategori ABC, ED Jumlah bhp jenis yang diterima oleh bagian gudang berdasarkan kategori ABC, ED. Data diperoleh dari laporan penerimaan bhp. 15 Pemakaian jenis berdasarkan kategori ABC, ED Jumlah bhp jenis yang dikeluarkan oleh gudang atau jumlah bhp yang dipakai oleh klinik berdasarkan kategori ABC, ED. Data diperoleh dari laporan pemakaian bhp. 16 Retur jenis bhp berdasarkan kategori ABC, ED Jumlah bhp jenis yang dikembalikan oleh klinik ke gudang berdasarkan kategori ABC, ED. Data diperoleh dari laporan retur bhp. 17 Stok jenis bhp berdasarkan kategori ABC, ED Sisa bhp jenis setelah transaksi penerimaan, pemakaian dan retur berdasarkan kategori ABC, ED. Data diperoleh dari laporan stok. 18 Audit Laporan hasil penghitungan fisik yang telah dibandingkan dengan stok opname beserta berita acaranya. Data diperoleh dari laporan Audit. 19 Kelengkapan Kelengkapan isi data dan informasi yang disajikan, yang diukur dengan wawancara terhadap pengguna mengenai kelengkapan informasi yang diperoleh. Kategori : lengkap, tidak lengkap Skala pengukuran : nominal 20 Keakuratan Ketepatan atau kebenaran data sesuai dengan keadaan sesungguhnya, yang diukur dengan wawancara terhadap pengguna mengenai ketepatan memperoleh informasi. Kategori : akurat, tidak akurat Skala pengukuran : nominal 21 Kemudahan Informasi yang diterima harus mudah didapat jika dibutuhkan, yang diukur dengan wawancara terhadap pengguna mengenai relevansi informasi yang diperoleh. Kategori: mudah, sulit Skala pengukuran : nominal 22 Kesederhanaan Informasi yang dihasilkan ringkas dan mengenai sasaran, yang diukur dengan wawancara terhadap pengguna mengenai kesederhanaan informasi yang diperoleh. Kategori : sederhana, tidak sederhana Skala pengukuran : nominal 23 Ketepatan waktu Pemberian data dan informasi tidak terlambat, tersedia saat diperlukan, yang diukur dengan wawancara terhadap pengguna mengenai kecepatan memperoleh informasi. Kategori : cepat, lambat Skala pengukuran : nominal

F. Sumber Data