Metode yang berkaitan dengan kegiatan distribusi logistik ini bisa dilakukan dengan :
1. Sistem satelit, yaitu penyaluran barang langsung dari bagian gudang ke seluruh bagian- bagian dalam organisasi.
2. Permintaan pengguna, yaitu penyaluran barang dari gudang berdasarkan permintaan bagian-bagian dalam organisasi
e. Tahap Penggunaan
Pada tahap penggunaan yang perlu diperhatikan adalah ketepatan cara pemakaian. Ketepatan penggunaan barang dipengaruhi oleh :a Ketepatan
indikasi, b Ketepatan pemilihan dan c Ketepatan cara pemakaian. Pemakaian barang yang tidak memenuhi kriteria ketepatan indikasi, ketepatan
pemilihan, dan ketepatan cara pemakaian dapat dikategorikan tidak rasional. Apabila suatu barang tidak jadi dipakai maka dilakukan suatu mekanisme retur
yaitu mengembalikan barang ke gudang atau ke pamasok. Hal ini tentu akan mempengaruhi kuantitas yang dicatat oleh bagian persediaan pada kartu
persediaan.
f. Tahap Pengendalian
Pengendalian atau pengawasan merupakan kegiatan untuk menjamin tercapainya tujuan-tujuan yang telah ditetapkan, baik tujuan yang bersifat
spesifik berkaitan langsung dengan suatu kegiatan operasional tertentu maupun tujuan organisasional secara lebih luas.
11
Efektivitas dan efisiensi pengendalian sangat ditentukan oleh sistem pengendalian persediaan itu sendiri dan harus memenuhi kriteria - kriteria di
bawah ini :
11
1. Akurat. Informasi yang tidak akurat dari sistem pengendalian dapat menyebabkan organisasi mengambil tindakan koreksi yang keliru atau
bahkan menciptakan masalah baru yang sebenarnya tidak perlu. 2. Tepat waktu. Informasi harus dikumpulkan, disampaikan, dan dievaluasi
secepatnya agar segera dapat diambil tindakan korektif apabila diperlukan.
3. Obyektif dan menyeluruh. Informasi harus bersifat apa adanya dan lengkap.
4. Terpusat pada pada titik-titik pengawasan strategik. Sistem pengawasan harus memusatkan perhatian pada bidang-bidang dimana penyimpangan
dari standar paling sering terjadi. 5. Realistik secara ekonomis. Biaya pelaksanaan sistem pengawasan harus
lebih rendah, atau paling tidak sama dengan kegunaan yang diperoleh dari sistem tersebut.
Metode pengendalian bhp adalah kegiatan untuk memperoleh informasi secara akurat atas pelaksanaan kegiatan pengelolaan bhp, guna pengambilan
kebijakan secara tepat, maka teknik pengendalian bhp yang dapat digunakan adalah :
11
1. Metode observasi control by observation
Merupakan kegiatan pengendalian dengan cara mengamati secara langsung terhadap pelaksanaan kegiatan pengelolaan bhp dan
penggunaanpemakaian bhp maupun terhadap kebenaran laporan. 2. Metode laporan
control by report Merupakan metode pengendalian bhp dengan cara petugas yang diberi
tanggung jawab dalam pelaksanaan pengelolaan bhp diminta untuk menyampaikan pertanggungjawabannya dalam bentuk laporan, baik
secara lisan maupun tertulis, baik secara periodik maupun insidental kepada pejabat yang memiliki tanggung jawab lebih tinggi dalam kegiatan
pengelolaan bhp. Laporan – laporan yang berkaitan dengan kegiatan operasional maupun kegiatan pemakaian bhp yakni laporan yang
berkaitan dengan pengadaan bhp, penerimaan bhp, distribusi bhp, laporan pemakaian bhp, dan laporan stok bhp.
Selain dua metode diatas, juga perlu dilakukan penghitungan fisik persediaan yang bertujuan untuk mencocokkan antara catatan persediaan
dengan persediaan yang secara fisik ada di gudang. Hasil penghitungan fisik persediaan di gudang ini, digunakan untuk meminta pertanggungjawaban bagian
gudang mengenai pelaksanaan fungsi penyimpanan dan pertanggungjawaban bagian pencatatan persediaan mengenai keandalan catatan persediaan yang
diselenggarakannya.
15
Metode pengendalian bhp diatas sifatnya saling melengkapi dan saling mendukung, serta harus diterapkan secara bersama-sama guna memperoleh
data dan informasi yang obyektif dan akurat sehingga mampu meminimalkan
tindakan penyimpangan bhp maupun untuk pengambilan kebijakan logistik yang tepat.
2. Tujuan Pengelolaan Logistik BHP