ketidakpastian mengenai keterlambatan delays dalam pengisian kembali
persediaan.
14
3. Lead time Adalah jangka waktu mulai bahan dipesan sampai dengan bahan
diterima datang.
c. Tahap Penyimpanan
Penyimpanan disebut juga dengan kegiatan penggudangan, merupakan kegiatan yang dimulai dari datangnya barang sampai permintaan untuk
digunakan. Tujuan melakukan kegiatan penyimpanan adalah : 1. Menjaga kelancaran penerimaan dan pengeluaran logistik.
2. Menjaga ketertiban administrasi penyimpanan dan keamanan barang. 3. Melakukan penyimpanan logistik secara tepat sehingga logistik yang ada
mudah dicek, ditemukan dan diambil. 4. Melakukan pengaturan barang secara tepat sehingga mampu menjamin
keamanan dan keselamatan barang. 5. Melakukan perawatan barang dengan baik sehingga barang dalam
gudang tidak sekedar sebagai barang persediaan tetapi juga barang yang siap pakai
ready for use . Untuk lebih jelasnya penyimpanan merupakan serangkaian kegiatan
pengurusan logistik dalam gudang, baik yang bersifat administrasi maupun operasional. Secara operasional penyimpanan serangkaian kegiatan mulai dari
penerimaan, pencatatan, pemasukan, penyimpanan, pengaturan, pembukuan, pemeliharaan, pengeluaran dan pendistribusian. Secara administrasi,
penyimpanan harus melakukan pencatatan pada buku penerimaan barang, buku pengeluaran barang, kartu stok barang, formulir permintaan barang, dan formulir
penyerahan barang. Administrasi penyimpanan dapat dijadikan instrumen pengawasan dan
pengendalian di dalam pengelolaan penyimpanan di setiap organisasi. Dengan adanya sistem administrasi penyimpanan yang benar, keberadaan logistik setiap
saat dapat dicek, baik berkaitan dengan nama, jenis, spesifikasi, jumlah, mutasi, bukti pemasukan dan pengeluaran, jumlah persediaan maupun nilai logistik yang
ada di gudang. Dengan demikian, adanya pengelolaan administrasi yang baik dalam setiap organisasi akan dapat mengurangi bahkan dapat menghapuskan
bentuk penyelewengan pengelolaan logistik mapun hilangnya logistik. Metode yang dapat digunakan untuk pengeluaran barang dari gudang :
3
1. FEFO First Expiry First Out .
Metode FEFO mengeluarkan bhp yang EDnya lebih pendek dari barang yang EDnya lebih lama.
2. FIFO First In First Out .
Metode FIFO mengeluarkan barang tanpa tanggal kadaluarsa sesuai urutan penerimaan atau apabila bhp memiliki tanggal kadaluarsa yang
sama maka barang lama harus dikeluarkan lebih dahulu.
d. Tahap Distribusi