Analisis struktur yang membentuk Sistem Informasi Persediaan BHP Analisis proses yang membentuk Sistem Informasi Persediaan BHP

d. Tidak menuntut spesifikasi sistem yang tinggi. Spesifikasi sistem yang dibutuhkan bahasa pemrograman ini adalah : 1 Personal komputer degan prosesor kelas Pentium 2 RAM minimal 128 MB 3 Harddisk sebesar minimal 115 MB 4 Operating System : Windows 98 atau versi sesudahnya, Windows NT 4.0 atau sesudahnya 5 Disarankan memiliki CD ROM drive untuk mempermudah instalasi dan update Spesifikasi sistem perangkat keras ini sudah terpenuhi di FKG Universitas Jember.

D. ANALISIS PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BHP UNTUK PENGENDALIAN DI FKG UNEJ

Analisis perancangan Sistem Informasi Persediaan bhp meliputi :

1. Analisis struktur yang membentuk Sistem Informasi Persediaan BHP

Untuk melihat struktur yang membentuk sistem informasi persediaan bhp maka digunakan diagram konteks. Diagram konteks sistem informasi persediaan bhp yang ada saat ini dapat dilihat pada gambar 4.3 dan diagram konteks sistem informasi persediaan bhp yang akan dirancang dapat dilihat pada gambar 4.4. Adapun entitas eksternal yang terkait antara sistem lama dan sistem yang dirancang adalah sama yaitu Dekan, Tim pengadaan, klinik, gudang dan tim audit. Pada diagram konteks sistem lama ada data bhp, data klinik, data permintaan, data pemakaian, data penerimaan, data audit , data berita acara audit, laporan permintaan, laporan penerimaan, laporan pemakaian, laporan stok, laporan stok opname dan laporan audit. Sedangkan pada diagram konteks yang dirancang selain data dan laporan yang tercantum dalam diagram konteks sistem lama juga ada tambahan data retur, laporan retur, laporan kategori bhp, laporan kartu stok dan laporan pemakaian vs permintaan.

2. Analisis proses yang membentuk Sistem Informasi Persediaan BHP

Untuk mengetahui proses-proses pada setiap struktur informasi dianalisis dengan menggunakan data flow diagram DFD. Proses-proses dan aliran data yang terjadi pada Sistem Informasi Persediaan BHP digambarkan secara logik dalam bentuk DFD dengan menggunakan metodologi dan simbol-simbol menurut Yourdan. Perangkat lunak bantu pengembangan sistem yang digunakan untuk menggambarkan proses-proses yang terjadi adalah Easy Case Professional version 4.2 dari Evergreen case Tools. 26 Case tools ini mempunyai kemampuan untuk menggambarkan analisis struktur, desain struktur dan pemodelan data dan informasi yang dilengkapi dengan pendeteksian aturan-aturan penulisan dan keseimbangan balance aliran data pada setiap level diagram. Berdasarkan Data Flow Diagram Sistem Informasi Persediaan Bhp Level 0 pada gambar 4.5, maka terdapat 3 tiga proses yaitu : a proses pendataan, b proses transaksi dan c proses pelaporan. Dari masing- masing proses akan diturunkan ke level 1 seperti pada gambar 4.6. Dari gambar tersebut dapat dianalisis bahwa bahwa proses pendataan diturunkan menjadi tiga subproses yaitu pendataan bhp, pendataan klinik dan pendataan permintaan. Pada proses pendataan ini akan menghasilkan kategori BHP berdasarkan analisis ABC. Sedang proses transaksi diturunkan menjadi empat subproses yaitu transaksi penerimaan, transaksi pemakaian, transaksi retur dan transaksi audit. Demikian pula dengan proses pelaporan diturunkan menjadi dua subproses yaitu laporan bulanan dan laporan semester. Pada proses pelaporan, terdapat laporan baru pada sistem yang akan dirancang yaitu laporan kategori bhp, laporan retur, laporan kartu stok dan laporan pemakaian vs permintaan.

3. Analisis Basis Data