1. Kelayakan Teknik
Kelayakan teknik digunakan untuk menjawab pertanyaan : ” Apakah sistem dapat diterapkan dengan menggunakan teknologi komputer ?”. Spesifikasi
sistem yang dbutuhkan : a Personal komputer dengan prosesor kelas Pentium, b RAM minimal 128 MB, c Harddisk sebesar minimal 115 MB, d Operating
System : Windows 98 atau versi sesudahnya, Windows NT 4.0 atau sesudahnya
dan e Disarankan memiliki CD ROM drive untuk mempermudah instalasi dan update program. Untuk menjawab pertanyaan tersebut telah dilakukan
wawancara dan observasi yang hasilnya sebagai berikut :
a. Ketersediaan Teknologi
Berdasarkan observasi, peneliti melihat di FKG Universitas Jember penggunaan komputer di masing-masing unit bagian sudah ada, tetapi belum
ada jaringan LAN. Di bagian gudang juga sudah tersedia komputer yang selama ini digunakan oleh petugas gudang untuk membuat laporan. Spesifikasi komputer
yang ada di masing-masing unit adalah komputer berprosesor Pentium III dan IV, dengan monitor SVGA, RAM 128 MB, hardisk 20 GB, dan juga tersedia printer
type Pixma Cannon 1500 ditiap bagian. Sofware yang terinstall di semua komputer adalah
Windows XP Pada saat ini pemanfaatan personal komputer belum optimal, kecuali di
bagian kepegawaian dan keuangan. Karena bagian kepegawaian sudah mempunyai sistem informasi kepegawaian. Sedangkan di bagian lain komputer
hanya digunakan sebagai mesin ketik saja dan belum digunakan untuk sistem informasi. Hal ini sesuai dengan pernyataan petugas gudang sebagai berikut:
”Penggunaan komputer di gudang sekarang ini hanya untuk mengetik laporan saja, sebetulnya saya ingin ada program tentang bhp”
Dan untuk pengembangan yang akan datang direncanakan semua komputer yang ada di masing-masing klinik akan terhubung ke jaringan LAN. Hal
ini sesuai dengan pernyataan kepala klinik Prosthodonsia sebagai berikut : ” Ke depan kita memang ingin ada jaringan yang menghubungkan antar
klinik dengan bagian – bagian lain di lingkungan FKG sehingga kita bisa sharing data ”
Berdasarkan hal diatas maka dapat disimpulkan bahwa sudah tersedianya teknologi komputer yang dapat digunakan untuk mendukung pengembangan
Sistem Informasi Persediaan Bhp.
b. Ketersediaan tenaga yang akan mengoperasikan
Petugas yang terlibat pengelolaan persediaan mulai dari tim audit, bagian gudang, Kepala Klinik, Tim pengadaan dan Dekan sudah mampu
mengoperasikan komputer. Hal ini dapat dilihat dari petugas audit yang merangkap di bagian administrasi, yang selalu bekerja dengan memanfaatkan
komputer. Petugas gudang sudah menggunakan komputer untuk pembuatan laporan persediaan, kepala klinik dan dekan adalah seorang dosen yang dalam
kegiatan perkuliahan sudah memanfaatkan komputer, dan tim pengadaan yang terdiri dari dosen dan staf bagian umum dan perlengkapan juga sudah terbiasa
menggunakan komputer. Hal ini sesuai dengan pernyataan dari salah satu tim pengadaan :
” Dari dulu kita sudah menggunakan komputer, tetapi masih sebatas untuk mengetik ”
2. Kelayakan Operasi