Pengujian Topologi dan Arsitektur Jaringan Komputer

seorang programer dalam pembuatan program Sistem informasi Persediaan Bahan Habis Pakai. Program dibuat berdasar perancangan yang meliputi : 1 Pembuatan Basis Data Pembuatan basis data dimulai dari perancangan model menggunakan Diagram Konteks dan DFD yang kemudian dimodelkan dengan ERD sehingga didapatkan tabel-tabel yang selanjutnya dilakukan normalisasi untuk mendapatkan tabel yang bebas redudansi. Tabel basis data dengan bahasa pemrograman Visual Fox Pro. 2 Pembuatan Form Masukan Pembuatan form masukan sesuai dengan rancangan input yang ada, dengan bahasa pemrogram Visual Fox Pro 8.0. 3 Pembuatan Laporan Pembuatan laporan dengan merelasikan masing-masing tabel yang terdapat pada basis data, dengan menggunakan Visual Fox Pro 8.0. 4 Pembuatan antar muka menu utama dan menu pengguna Pembuatan antar muka menu utama Sistem Informasi Persediaan BHP menggunakan Visual Fox Pro 8.0 dengan model icon menu dengan latar belakang menggunakan obyek windows media player untuk konversi gambar dari file FKG.AVI. Sedangkan untuk pembuatan antar muka menu pengguna menggunakan Visual Fox Pro 8.0 dengan model pull down dengan latar belakang menggunakan obyek image untuk konversi gambar dari file jpeg.

b. Pengujian

Setelah tahap pengkodean selesai dilakukan, selanjutnya adalah tahap pengujian. Tahap ini bertujuan melakukan pengetesan terhadap semua modul program yang dibuat, sehingga pada saat diimplementasikan nanti dipastikan berjalan dengan baik sehingga tidak menimbulkan pemborosan sumber daya dan dapat menunjukkan kualitas dari sistem yang dibangun. Adapun tahapan yang digunakan dalam pengujian program akan menggunakan urutan sebagai berikut : 1 Pengetesan dasar, yaitu melakukan pengujian dibagian modul yang paling kecil sehingga dipastikan bagian tersebut berjalan dengan benar dan efisien. 2 Pengetesan kelompok, yaitu melakukan tes untuk kelompok-kelompok dasar modul sehingga interaksi antar modul dapat berjalan dengan baik. 3 Pengetesan fungsi, yaitu melakukan tes untuk pengujian pada fungsi- fungsi grup sehingga interaksi antar grup dapat berjalan dengan baik. 4 Pengetesan sistem, yaitu melakukan pengujian sistem secara keseluruhan sehingga sistem dapat bekerja sesuai dengan harapan dan fungsi sebenarnya.

c. Topologi dan Arsitektur Jaringan Komputer

Dalam mengimplementasikan nantinya perlu kiranya memperhatikan topologi dan arsitektur jaringan komputer dengan maksud supaya sistem ini bisa berjalan sesuai dengan harapan. Topologi jaringan komputer adalah pola hubungan antar terminal dalam suatu jaringan komputer, dan bentuk topologi yang dapat dipakai adalah bus, star, dan ring. Sedangan arsitektur jaringan secara umum adalah peer to peer, file server, dan client server. Adapun rancangan penerapan topologi yang digunakan adalah star dan arsitektur jaringan adalah client server dengan pertimbangan berdasarkan pengguna dan kemudahan dalam pengelolaan jaringan. Server diletakkan di bagian umum dan perlengkapan FKG UNEJ, dan client-client diletakkan di bagian gudang, klinik, dan dekan. Berikut adalah gambar rancangan topologinya : IDC 1 2 3 4 5 6 7 8 9 101112 A B 12x 6x 8x 2x 9x 3x 10x 4x 11x 5x 7x 1x Et h e rn e t A 12x 6x 8x 2x 9x 3x 10x 4x 11x 5x 7x 1x C Gambar 4.62 Topologi dan arsitektur jaringan komputer Untuk server diletakkan di bagian umum dan perlengkapan, workstation 1 sampai 8 diletakkan di masing-masing klinik, client workstation 1 diletakkan di dekan, dan client dan workstation 2 diletakkan di Gudang. Mengingat jarak antar klinik dengan server ruangan bagian umum dan perlengkapan ± 100 meter, maka diperlukan repeater.

7. Tahap Penerapan Implementasi