Tim Pengadaan menyatakan : ” Informasi yang dihasilkan selain cepat dan akurat juga lengkap
sebab kalau tidak lengkap maka keputusan tentang persediaan bhp tidak valid ”
2. Sistem Informasi harus dapat menghasilkan laporan semester dan laporan stok sewaktu-waktu.
3. Sistem Informasi yang dihasilkan harus memudahkan pengguna untuk mengakses kembali data dan informasi.
4. Sistem informasi yang dihasilkan harus mudah dioperasikan
4. Analisis Keputusan
Pada tahap ini terdapat beberapa solusi alternatif yang akan dipilih untuk memenuhi kebutuhan sistem yang baru. Tujuan dari tahap ini adalah
mengidentifikasi kandidat solusi, menganalisis kandidat solusi sesuai kelayakan dan merekomendasikan sebagai kandidat sistem yang akan dikembangkan.
Alternatif pemilihan solusi yang ada pada Sistem Informasi Persediaan Bhp untuk pengendalian praktikum di FKG UNEJ adalah :
a. Pemilihan model pengembangan sistem informasi yang baru
Pemilihan model pengembangan sistem informasi pada penelitian ini menggunakan pendekatan faktor kunci sukses berkaitan dengan
pengendalian persediaan bhp FKG UNEJ.
b. Pemilihan perangkat lunak pengembangan sistem informasi yang baru
Perangkat lunak yang digunakan dalam pengembangan Sistem Informasi Persediaan Bhp harus sesuai dengan kebutuhan pengguna dan harus
kompatibel dengan perangkat keras dan perangkat lunak yang sudah ada.
Dalam pengembangan Sistem Informasi terdapat dua alternatif untuk pembuatan aplikasi programnya yaitu :
1. Membeli program aplikasi yang tersedia bebas di pasaran. 2. Mengembangkan sendiri aplikasi program untuk sistem informasi yag
baru. Pada pengembangan Sistem Informasi persediaan Bhp untuk
pengendalian praktikum dipilih alternatif kedua dengan pertimbangan aplikasi Sistem Informasi Persediaan Bhp untuk pengendalian menurut pengetahuan
peneliti belum ada di pasaran. Jika di pasaran sudah tersedia bebas harus dievaluasi terlebih dahulu apakah aplikasi tersebut sudah sesuai dengan
kebutuhan pengguna di FKG UNEJ. Oleh karena itu alernatif kedua yang dilipih karena lebih menjamin akan sesuai dengan kebutuhan FKG UNEJ.
c. Pemilihan sistem operasi sistem informasi yang baru
Pada pengembangan sistem informasi terdapat beberapa alternatif untuk pemilihan sistem operasi yang akan digunakan untuk mengoperasikan sistem
antara lain : DOS, Linux, Windows 95, Windows 98, Windows XP dan
Windows NT atau Novel Netware. Pada penelitian ini dipilih Windows XP dengan pertimbangan pengguna sudah terbiasa menggunakan program
tersebut. Sehingga kalau sistem informasi yang baru diterapkan, pengguna lebih mudah mengoperasikannya.
d. Pemilihan user sistem informasi yang baru
Terdapat dua alternatif user yang dipakai untuk sistem informasi, yaitu
single user dan multi user. Pada penelitian ini dikembangkan multi user dengan pertimbangan bahwa agar dapat diaplikasikan dengan sistem
informasi yang ada di RSGM FKG Universitas Jember sehingga dimungkinkan akses dan pemakaian secara bersamaan.
e. Pemilihan tools sistem informasi yang baru