mencari penyebab kesalahan. Melalui keunggulan tersebut akan bermanfaat bagi klien untuk melakukan perbaikan-perbaikan dan klien
akan merasa puas. Penelitian Mukhlasin 2004:41 pun menunjukkan bahwa client experience berpengaruh secara signifikan terhadap
kepuasan klien, yang berarti bahwa auditor yang berpengalaman dan yang terkait dengan pelaksanaan audit akan memberikan kepuasan
bagi klien KAP.
b. Industry Expertise dan Kepuasan Klien KAP
Harry Suharto 2002 dalam Mukhlasin 2004:30 mengatakan bahwa dengan memahami industri klien berarti menjadi bagian integral
yang tidak terpisahkan dengan pekerjaan profesi sehingga dapat menghasilkan audit yang memenuhi standar mutu auditing. Mukhlasin
2004:41 pun mengatakan bahwa pemahaman pihak yang terkait dalam pelaksanaan audit dalam memahami industri klien akan
memberikan kepuasan bagi klien yang diudit.
c. Responsiveness dan Kepuasan Klien KAP
Pada Media Akuntansi No.25, Maret 1998 dalam Mukhlasin 2004:30, dikatakan bahwa klien berharap akan menerima keuntungan
dari keahlian dan pengetahuan auditor di bidang usaha dan memberikan nasihat tanpa diminta. Selain itu, atribut yang membuat
klien memutuskan pilihannya terhadap suatu KAP ialah kesungguhan dari KAP dalam memperhatikan kebutuhan klien Mahon, 1982 dalam
Mukhlasin, 2004:30. Hasil penelitian Mukhlasin 2004:41 pun
menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara responsiveness
dengan kepuasan klien, yang berarti klien akan merasa puas apabila auditor KAP memiliki sikap responsif atau tanggap
terhadap kebutuhan klien tanpa diminta terlebih dahulu oleh klien. Hasil penelitian Nurkholis dan Retno Rushanty Wasistyorini
2003:480 membuktikan terdapat perbedaan persepsi antara kelompok responden auditor dan pemakai laporan keuangan dengan kelompok
manajer mengenai daya tanggap responsiveness KAP terhadap kebutuhan klien. Manajer berpendapat, bahwa tanggung jawab KAP
terhadap kebutuhan klien adalah penting dalam peningkatan kualitas audit, namun auditor dan pemakai laporan keuangan beranggapan
bahwa hal ini akan berpengaruh terhadap performance kerja auditor menjadi kurang maksimal. Perbedaan persepsi terjadi pula pada faktor
mengenai tanggung jawab individu tim audit. Respon manajer dan pemakai laporan keuangan menyatakan bahwa tanggung jawab
individu tim audit sangat penting dalam peningkatan kualitas audit dibandingkan pendapat responden dari kelompok auditor.
d. Technical Competence dan Kepuasan Klien KAP