Portfolio Jasa Audit Portfolio Audit Service Reputasi Kantor Akuntan Publik

auditor mempertimbangkan kompetensi dan kecukupan bukti tersebut. Oleh karena bukti dikumpulkan dan dinilai selama proses audit, skeptisme profesional harus digunakan selama proses tersebut. Auditor tidak menganggap bahwa manajemen adalah tidak jujur, namun juga tidak menganggap bahwa kejujuran manajemen tidak dipertanyakan lagi. Dalam menggunakan skeptisme profesional, auditor tidak harus puas dengan bukti yang kurang persuasif karena keyakinannya bahwa manajemen adalah jujur SA Seksi 230, IAI, 2006.

2. Portfolio Jasa Audit Portfolio Audit Service

Analisis portofolio pelanggan dimulai dari tindakan wajib yang umumnya dipakai manajemen pemasaran, yakni segmentasi pasar. Pada akhir proses segmentasi pasar tersebut, perusahaan–perusahaan dapat menentukan segmen-segmen mana yang akan dilayani. Perusahaan ingin membidik dan mengidentifikasikan para pelanggan yang dapat menghasilkan keuntungan di masa depan, mereka menjadi pelanggan yang lebih baik untuk dilayani dan dipuaskan oleh perusahaan bersangkutan beserta jajarannya, dari para pesaingnya Francis Buttle, 2007:127. Menurut Abdul Halim 2001:80, salah satu penyebab klien berganti KAP adalah adanya ketidakpuasan klien terhadap KAP lama yang bisa dikarenakan oleh klien merasa fee Kantor Akuntan Publik lama terlalu tinggi dan klien membutuhkan jasa profesioal yang lebih luas dan tidak sekedar audit atas laporan keuangan saja, tetapi jasa profesi lainnya seperti konsultasi pajak, dan konsultasi manajemen. Pekerjaan utama dari KAP meliputi pelaksanaan jasa audit, akuntansi perpajakan, dan konsultasi manajemen. Menurut Peraturan Menteri Keuangan Nomor. 17PMK.012008 tentang jasa akuntan publik, dalam pasal 2, disebutkan bahwa bidang jasa akuntan publik dan KAP adalah atestasi, yang meliputi jasa audit umum atas laporan keuangan, jasa pemeriksaan atas laporan keuangan prospektif, jasa pemeriksaan atas pelaporan informasi keuangan proforma, jasa reviu atas laporan keuangan, dan jasa atestasi lainnya sebagaimana tercantum dalam SPAP. Jasa-jasa lain yang dapat diberikan KAP dalam portfolio meliputi jasa yang berkaitan dengan akuntansi, keuangan, manajemen, kompilasi, perpajakan, dan konsultasi, sesuai dengan kompetensi akuntan publik dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

3. Reputasi Kantor Akuntan Publik

Reputation dan credibility merupakan keadaan dimana pelanggan mengakui bahwa operasi dari penyedia jasa dapat dipercaya dan memberikan nilai atau imbalan yang sepadan dengan biaya yang dikeluarkan Fandy Tjiptono, 2007:261. Citra yang buruk menimbulkan persepsi produk tidak berkualitas, sehingga pelanggan mudah marah untuk kesalahan kecil sekalipun, begitupun sebaliknya, citra yang baik maka akan menimbulkan persepsi produk yang dihasilkan berkualitas, sehingga pelanggan memaafkan suatu kesalahan meskipun tidak untuk kesalahan selanjutnya Freddy Rangkuti, 2006:34. Pertimbangan penting dalam strategi internasionalisasi perusahaan adalah kebutuhan untuk menjaga reputasi dan integritas perusahaan serta nama merek dan merek dagangnya Henry Simamora, 2007:391. Menurut Margaret Drever et.al 2007:210, reputasi dari sebuah perspektif akuntansi adalah sebuah item tidak berwujud, oleh karena itu tidak memilki identitas fisik. Secara signifikan untuk pelaporan eksternal, reputasi diklasifikasikan sebagai aktiva yang dihasilkan dari lingkungan internal yang tidak dapat diidentifikasi secara terpisah dan tidak dapat diukur dengan handal. Oleh karena itu, tidak dilaporkan dalam balance sheet sebagai sebuah aktiva tidak berwujud. Walau bagaimanapun, reputasi perusahaan sebagai bentuk bagian dari sebuah kombinasi dari istilah item goodwill, yang dapat dibeli oleh organisasi lain. Klien mencari KAP yang kredibilitasnya tinggi untuk meningkatkan kredibilitas laporan keuangannya dimata para pemakai Abdul Halim, 2001:17. Menurut Ahmed Riahi Belkaoui 2004:84, auditor diharapkan dapat mendeteksi dan memperbaiki atau mengungkapkan penghilangan atau kesalahan saji informasi keuangan yang material. Ketika auditor gagal untuk memenuhi ekspektasi ini, maka kegagalan auditor adalah hasil yang tidak dapat dielakkan. Maka kemudian tingkat kualitas auditlah yang dapat menghindarkan terjadinya kegagalan audit. Namun apabila kegagalan audit terjadi, maka sebagai konsekuensinya akan membuat KAP berhadapan dengan litigasi yang merugikan dan hilangnya reputasi. Litigasi dapat digunakan sebagai suatu ukuran tidak langsung dari kualitas audit dengan menggunakan suatu hubungan terbalik auditor dengan tingkat litigasi yang relatif rendah tinggi berarti menawarkan kualitas audit yang lebih tinggi rendah. Reputasi auditor sangat menentukan kredibilitas laporan keuangan, independensi, dan kualitas auditor akan berdampak terhadap pendeteksian earning management . Banyak pendapat yang menyatakan bahwa auditor yang memiliki reputasi baik dapat mendeteksi kemungkinan adanya earning management secara dini, karena auditor tersebut mempunyai pengalaman audit yang cukup lama dan telah mengikuti pelatihan audit yang memadai, sehingga dapat menghasilkan kualitas audit yang tinggi Agus Suhadi, 2007. John 1991 dalam Mukhlasin 2004:33 menunjukkan bahwa kualitas auditor meningkat sejalan dengan besarnya KAP tersebut. Craswell et.al 1995 dalam Mukhlasin 2004:33 juga mengatakan bahwa klien biasanya mempersepsikan bahwa auditor yang berasal dari KAP yang besar dan yang memiliki afiliasi dengan KAP internasionallah yang memiliki kualitas yang lebih tinggi karena auditor tersebut memiliki karakteristik yang dapat dikaitkan dengan kualitas, seperti pelatihan, pengakuan internasional, serta adanya peer review.

4. Pergantian Auditor Auditor Change

Dokumen yang terkait

ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KLIEN BERPINDAH KANTOR AKUNTAN PUBLIK (AUDITOR CHANGES) (StudiEmpirisPada Perusahaan Manufaktur Yang terdaftarDi BEI)

0 11 13

ANALISIS FAKTOR –FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERGANTIAN KANTOR AKUNTAN PUBLIK

0 2 6

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS AUDIT PADA KANTOR AKUNTAN PUBLIK KOTA Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kualitas Audit Pada Kantor Akuntan Publik Kota Surakarta Dan Semarang.

0 3 14

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS AUDIT PADA KANTOR AKUNTAN PUBLIK KOTA Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kualitas Audit Pada Kantor Akuntan Publik Kota Surakarta Dan Semarang.

0 2 16

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERGANTIAN KANTOR AKUNTAN PUBLIK PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pergantian Kantor Akuntan Publik Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

0 4 17

ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERGANTIAN KANTOR AKUNTAN PUBLIK Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Pergantian Kantor Akuntan Publik ( Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia).

0 2 17

ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERGANTIAN KANTOR AKUNTAN PUBLIK Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Pergantian Kantor Akuntan Publik ( Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia).

0 2 15

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERGANTIAN KANTOR AKUNTAN PUBLIK PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pergantian Kantor Akuntan Publik Pada Perusahaan Manufaktur Di Indonesia.

0 0 13

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERGANTIAN KANTOR AKUNTAN PUBLIK PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI INDONESIA Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pergantian Kantor Akuntan Publik Pada Perusahaan Manufaktur Di Indonesia.

0 1 17

Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Penerimaan Klien Pada Kantor Akuntan

0 0 10