Latar Belakang Penelitian PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Penelitian

Perusahaan melaporkan kondisi keuangan mereka secara berkala kepada para investor, calon investor, kreditor, dan calon kreditor, dan pemerintah. Pihak investor maupun calon investor menggunakan informasi yang terdapat dalam laporan keuangan perusahaan untuk mengambil keputusan investasi, sedangkan kreditor menggunakan laporan keuangan untuk mengantisipasi kemungkinan perusahaan mengalami gagal bayar atas pinjamannya. Birt et.al 2008:6 pun mengungkapkan bahwa calon investor, investor, pegawai, konsumen, badan pengatur, otoritas pemerintah dan instistusi keuangan adalah beberapa dari banyak individu atau kelompok yang tertarik pada informasi akuntansi dan membutuhkan akuntansi untuk membantu mereka dalam mengambil keputusan. Individu dan entitas ini membutuhkan informasi keuangan untuk membantu mereka dalam membuat keputusan tentang risiko dan kesempatan pengembalian investasi. Laporan keuangan perusahaan yang telah diaudit oleh kantor akuntan publik KAP lebih dapat dipercaya oleh berbagai pihak pengguna laporan keuangan dibandingkan dengan laporan keuangan yang belum diaudit, karena dari laporan keuangan yang telah diaudit oleh pihak yang independen dan profesional dapat lebih memberikan informasi keuangan yang netral dan andal. Kebutuhan terhadap jasa audit independen atas laporan keuangan dapat dihubungkan dengan empat kondisi berikut yaitu karena adanya konflik kepentingan antara manajemen dan pemilik, adanya suatu konsekuensi dan pentingnya laporan keuangan bagi investor, adanya kompleksitas yang melekat dalam persiapan atas laporan keuangan, dan adanya remoteness atau jarak bagi pihak investor atas perusahaan tempat dimana mereka melakukan investasi Boynton dan Johnson, 2005:20. Peranan KAP atau auditor independen itu sendiri adalah untuk mensertifikasikan bahwa laporan keuangan perusahaan akurat dan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum Jeff Madura, 2007:344. Audit independen telah menjadi sangat diperlukan oleh berbagai pihak yang berkepentingan terhadap informasi yang terdapat dalam laporan keuangan. Tidak hanya pihak yang diaudit, tetapi pihak-pihak lainnya seperi pemerintah, konsumen, masyarakat juga harus diberikan kepuasan dengan kejelasan dalam laporan keuangan yang diaudit. Pihak-pihak tersebut sangat mengandalkan pendapat yang diberikan oleh auditor yang kompeten yang dicirikan oleh independensi dan integritas moral auditor. Pada era globalisasi seperti saat ini, setiap perusahaan harus menghadapi persaingan yang sangat ketat dari perusahaan lainnya dari seluruh dunia, hal ini tentu saja akan dialami juga oleh semua KAP yang ada di Indonesia. Meningkatnya intensitas persaingan dan jumlah pesaing menuntut setiap perusahaan atau KAP untuk selalu memperhatikan kebutuhan dan keinginan konsumen klien KAP, serta memenuhi apa yang klien KAP harapkan dengan cara memberikan kepuasan yang lebih daripada yang dilakukan para pesaing. Salah satu caranya adalah dengan memberikan hasil audit yang berkualitas atau dengan cara lainnya, dan dengan tetap menjaga sikap independensi sebagai akuntan publik. Riset tentang kepuasan pelanggan sangatlah penting, karena dari riset ini dapat bermanfaat bagi perusahaan KAP dalam rangka mengevaluasi posisi perusahaan KAP saat ini dibandingkan dengan pesaing, serta menemukan bagian yang membutuhkan peningkatan bagi kelangsungan hidup perusahaan KAP di masa yang akan datang. Perusahaan KAP yang memiliki dukungan pelanggan yang loyal akan dapat meningkatkan kinerja produk atau jasanya secara optimal dan dapat meningkatkan empat r kepada pelanggan yaitu dapat membangun customer relationship, menciptakan customer retention, menghasilkan customer referrals yaitu kesedian pelanggan untuk memberitahukan kepuasan yang mereka nikmati kepada orang lain, dan mudah memperoleh customer recovery yaitu mengubah kesalahan dengan segera dan cepat menambah loyalitas pelanggan Freddy Rangkuti, 2006:5. Penelitian mengenai kepuasan klien telah dilakukan oleh beberapa peneliti terdahulu, salah satunya adalah Mukhlasin 2004:27-45 yang melakukan penelitian mengenai pengaruh atribut kualitas audit, portfolio jasa audit, dan reputasi KAP terhadap kepuasan klien, dari hasil penelitiannya dikatakan bahwa kepuasan klien mempunyai hubungan yang signifikan dengan client experience, industry expertise, responsiveness, technical competence, due care, quality commitment, field work conduct, audit committee, ethical standard, dan reputasi KAP, sedangkan variabel excecutive involvement, skepticism, dan portfolio jasa audit tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap kepuasan klien. Behn et.al 1997:7-24 juga melakukan penelitian tentang atribut kualitas audit yang memiliki pengaruh terhadap kepuasan klien dengan menggunakan 12 atribut yang dikembangkan oleh Carcello et.al 1992. Hasil dari penelitian Behn et.al 1997:7-24 menunjukkan bahwa ada 6 atribut kualitas dari 12 atribut kualitas audit yang berpengaruh positif terhadap kepuasan klien, yaitu client experience, industry expertise, responsiveness, field work conduct, executive involvement, dan audit committee. Selain dua peneliti tersebut, Marini Purwanto dan Simon Haryanto 2004:9-27 juga melakukan penelitian mengenai pengaruh kualitas audit, pergantian auditor terhadap kepuasan klien KAP di Indonesia, dan hasil penelitian mereka menunjukkan bahwa kualitas audit dan pergantian auditor mempunyai pengaruh positif serta signifikan terhadap kepuasan klien KAP. Ruyter dan Wetzel 1999 dalam Mukhlasin 2004:27-45 mengatakan bahwa salah satu faktor yang membuat klien memilih sebuah KAP ialah portfolio jasa audit yang disediakan oleh KAP. Setiap KAP akan berusaha memperoleh keunggulan bersaing dengan KAP lainnya dengan cara memuaskan klien mereka, salah satu caranya memuaskan klien adalah dengan menyediakan portfolio jasa audit. Selain itu, faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kepuasan pelanggan menurut Freddy Rangkuti 2006:30 adalah terdiri dari persepsi pelanggan mengenai kualitas jasa, kualitas produk, harga, dan faktor-faktor yang bersifat pribadi serta bersifat situasi sesaat, citra yang dimiliki, serta komitmen dan kepemimpinan yang kuat dari pimpinan puncak. Hal ini dapat berarti pula bahwa kepuasan klien KAP dapat dipengaruhi oleh kualitas audit yang diterima klien, audit fee yang dikenakan oleh KAP atas jasa yang diberikan, reputasi KAP, dan juga keterlibatan pimpinan KAP. Nasution 2004:45 pun menjelaskan bahwa kualitas memiliki hubungan yang erat dengan kepuasan pelanggan dalam rangka untuk menjalin ikatan hubungan yang kuat dengan perusahaan KAP. Sedangkan dalam jangka panjang, perusahaan KAP yang dapat meningkatkan kepuasan pelanggan akan menciptakan kesetiaan pelanggan kepada perusahaan KAP, dan perusahaan KAP akan memiliki daya saing berkelanjutan, serta dapat meningkatkan pendapatan perusahaan KAP, sehingga kelangsungan hidup perusahaan KAP akan terjamin. Oleh karena itu, penelitian ini sangat menarik dan memerlukan perhatian serius bagi KAP, karena akan mempengaruhi kelangsungan hidup KAP itu sendiri dimasa yang akan datang, dan dapat mengurangi kesenjangan harapan antara para pemakai laporan keuangan auditan terhadap jasa audit yang diberikan oleh KAP. Berdasarkan hal tersebut, maka peneliti termotivasi ingin meneliti kembali faktor-faktor apa saja yang dapat mempengaruhi kepuasan klien KAP. Penelitian ini merupakan replikasi dari penelitian Mukhlasin 2004:27- 45, penelitian Marini Purwanto dan Simon Haryanto 2004:9-27, serta penelitian Behn et.al 1997:7-24. Salah satu perbedaan penelitian ini dengan penelitian terdahulu adalah peneliti menambahkan satu variabel independen yaitu audit fee yang belum pernah diuji oleh peneliti terdahulu. Alasan menambahkan variabel ini adalah karena komplain umumnya terjadi akibat banyaknya profesional yang menetapkan fee yang terlalu mahal dan tidak sesuai dengan kualitas jasa yang diberikan Henderson et.al, 2008, sehingga diperkirakan dapat menimbulkan ketidakpuasan klien terhadap jasa yang diberikan oleh para profesional atau KAP. Perbedaan penelitian terdahulu dengan penelitian ini dapat dilihat pada tabel 1.1 berikut ini: Tabel 1.1 Perbedaan Penelitian Terdahulu dengan Penelitian Ini Keterangan Penelitian Terdahulu Penelitian ini Judul dan tahun pengujian a. Mukhlasin menguji “Pengaruh Atribut Kualitas Audit, Portfolio Jasa Audit, dan Reputasi Kantor Akuntan Publik Terhadap Kepuasan Klien” pada tahun 2004. b. Marini Purwanto dan Simon Haryanto menguji “Pengaruh Kualitas Audit, Pergantian Auditor Terhadap Kepuasan Klien Kantor Akuntan Publik” pada tahun 2004. c. Behn et.al menguji “The Determinants of Audit Client Satisfaction Amongs Clients of Big 6 Firms” pada tahun 1997. Pada penelitian ini menguji “Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepuasan Klien Kantor Akuntan Publik” pada tahun 2009. Variabel yang diuji a. Mukhlasin menguji variabel atribut kualitas audit, portfolio jasa audit, reputasi KAP sebagai variabel independen, dan kepuasan klien sebagai variabel dependen. b. Marini Purwanto dan Simon Haryanto menguji variabel kualitas audit, pergantian auditor sebagai variabel independen, dan kepuasan klien sebagai variabel dependen. c. Behn et.al menguji audit quality, new auditor, controler work experience terhadap kepuasan klien sebagai variabel dependen. Variabel yang diuji pada penelitian ini diambil dari penelitian terdahulu, dan menambahkan satu variabel yang belum diuji oleh peneliti terdahulu yaitu audit fee. Penelitian ini menguji atribut kualitas audit, portfolio jasa audit, reputasi KAP, pergantian auditor, audit fee sebagai variabel independen, dan kepuasan klien sebagai variabel dependen. Tabel 1.1 Lanjutan Perbedaan Penelitian Terdahulu dengan Penelitian Ini Keterangan Penelitian Terdahulu Penelitian ini Objek penelitian Peneliti tedahulu melakukan pengujian dengan objek penelitian sebagai berikut: a. Penelitian Mukhlasin ditujukan kepada kontroler, internal auditor perusahaan di sepanjang Jalan Sudirman dan Kuningan Jakarta. b. Penelitian Marini Purwanto dan Simon Haryanto ditujukan kepada perusahaan industri yang berbadan hukum perseroaan terbatas yang sudah go public dan listed di BEJ. c. Penelitian Behn et.al ditujukan kepada kontroler perusahaan di Amerika. Responden utama dalam penelitian ini adalah internal auditor, manajer, asisten manajer, supervisor, staf bagian keuangan, pada perusahaan di DKI Jakarta yang memakai jasa audit KAP. Sumber: data diolah dari berbagai referensi

B. Perumusan Masalah Penelitian

Dokumen yang terkait

ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KLIEN BERPINDAH KANTOR AKUNTAN PUBLIK (AUDITOR CHANGES) (StudiEmpirisPada Perusahaan Manufaktur Yang terdaftarDi BEI)

0 11 13

ANALISIS FAKTOR –FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERGANTIAN KANTOR AKUNTAN PUBLIK

0 2 6

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS AUDIT PADA KANTOR AKUNTAN PUBLIK KOTA Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kualitas Audit Pada Kantor Akuntan Publik Kota Surakarta Dan Semarang.

0 3 14

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS AUDIT PADA KANTOR AKUNTAN PUBLIK KOTA Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kualitas Audit Pada Kantor Akuntan Publik Kota Surakarta Dan Semarang.

0 2 16

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERGANTIAN KANTOR AKUNTAN PUBLIK PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pergantian Kantor Akuntan Publik Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

0 4 17

ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERGANTIAN KANTOR AKUNTAN PUBLIK Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Pergantian Kantor Akuntan Publik ( Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia).

0 2 17

ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERGANTIAN KANTOR AKUNTAN PUBLIK Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Pergantian Kantor Akuntan Publik ( Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia).

0 2 15

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERGANTIAN KANTOR AKUNTAN PUBLIK PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pergantian Kantor Akuntan Publik Pada Perusahaan Manufaktur Di Indonesia.

0 0 13

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERGANTIAN KANTOR AKUNTAN PUBLIK PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI INDONESIA Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pergantian Kantor Akuntan Publik Pada Perusahaan Manufaktur Di Indonesia.

0 1 17

Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Penerimaan Klien Pada Kantor Akuntan

0 0 10