3. Reputasi KAP dan Kepuasan Klien KAP
Rahmat Febrianto 2009 mengatakan bahwa reputasi baik didasarkan dengan dasar apa yang telah dilakukan oleh KAP tersebut di
masa lalu, reputasi juga didasarkan pada sumber daya yang dimiliki oleh KAP tersebut. Semakin besar sebuah KAP, semakin besar sumber daya
yang dimilikinya. Sumber daya yang lebih besar diekspektasi memiliki hubungan dengan kualitas audit yang juga baik
. De Angelo 1981 dalam
Mukhlasin 2004:34 mengatakan bahwa peningkatan kualitas audit akan mempertinggi reputasi KAP, yang juga akan berpengaruh pada klien untuk
memilih KAP. Faktor yang paling dominan yang dapat mempengaruhi perusahaan dalam memilih KAP adalah reputasi KAP Backrest’s Article,
2009. Penelitian Mukhlasin 2004:43 tentang reputasi KAP mempunyai pengaruh signifikan terhadap kepuasan klien, hal ini berarti KAP yang
mempunyai reputasi baik biasanya mempunyai jangka waktu kerja sama yang cukup lama dengan kliennya karena klien merasa puas dan tidak
mempunyai keinginan untuk mengganti KAP itu dengan KAP lain.
4. Pergantian Auditor dan Kepuasan Klien KAP
Behn et.al 1997:16 menunjukkan terdapat pengaruh signifikan antara pergantian auditor dengan kepuasan klien KAP. Begitupula
penelitian Marini Purwanto dan Simon Haryanto 2004:9-27 yang membuktikan pergantian auditor dibentuk dari ketidakpuasan dengan
pelayanan KAP, ketidakpastian dengan pelayanan KAP, penurunan fee, lengkapnya paket jasa yang ditawarkan KAP, dan nama baik KAP.
5. Audit Fee dan Kepuasan Klien KAP
Menurut Abdul Halim 2001:89, ketidakpuasan klien terhadap KAP salah satunya bisa dikarenakan oleh klien merasa fee Kantor Akuntan
Publik lama terlalu tinggi. Besarnya fee audit dapat ditentukan oleh banyak faktor, namun demikian pada dasarnya ada empat faktor dominan
yang menentukan besarnya fee audit, yaitu karakteristik keuangan, lingkungan, karakteristik operasi, dan kegiatan eksternal auditor, seperti
pengalaman, tingkat koordinasi dengan internal auditor, dan lain-lain.
C. Kerangka Pemikiran