3. Hasil Uji Asumsi Klasik
a. Hasil Uji Multikolonieritas
Multikolonieritas dapat dilihat dari nilai tollerance dan nilai variance inflation factor
VIF. Nilai cutoff yang umum dipakai untuk menunjukkan adanya multikolonieritas adalah nilai tollerance kurang
dari 0.10 atau sama dengan nilai variance inflation factor VIF lebih dari 10. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi problem
multikolonieritas Imam Ghozali, 2005:92. Pada tabel 4.7, memperlihatkan hasil perhitungan nilai tollerance dari semua variabel
lebih dari 0.10 dan VIF yang dihasilkan juga dibawah 10, maka dapat disimpulkan tidak terjadi problem multikolonieritas.
Tabel 4.7 Hasil Uji Multikolonieritas
Coefficients
a
Collinearity Statistics Model
Tolerance VIF
Client Experience 0.431
2.322 Industry Expertise
0.481 2.079
Responsiveness 0.510
1.961 Technical Competence
0.351 2.851
Independence 0.557
1.795 Due Care
0.508 1.967
Quality Commitment 0.452
2.214 Executive Involvement
0.698 1.432
Field Work Conduct 0.557
1.795 1
Audit Commitee 0.603
1.659
Tabel 4.7 Lanjutan Hasil Uji Multikolonieritas
Coefficients
a
Collinearity Statistics Model
Tolerance VIF
Ethical Standard 0.556
1.799 Skepticism
0.588 1.699
Portfolio Jasa Audit 0.484
2.068 Reputasi KAP
0.591 1.693
Pergantian Auditor 0.409
2.445 Audit Fee
0.513 1.950
a. Dependent Variable: Kepuasan Klien Sumber: data primer yang diolah
b. Hasil Uji Heteroskedastisitas
Dasar analisis untuk uji heteroskedastisitas adalah jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar diatas dan dibawah angka 0
pada sumbu Y, maka tidak terjadi heteroskedastisitas Singgih Santoso, 2000:208-210. Hasil uji heteroskedastisitas dari grafik
scatterplot pada gambar 4.1 memperlihatkan bahwa titik-titik
menyebar secara acak dan tidak ada pola yang jelas, serta tersebar diatas dan dibawah angka pada 0 pada sumbu Y, dapat disimpulkan
bahwa tidak terjadi heteroskedastisitas pada model regresi, sehingga model regresi layak digunakan untuk memprediksi kepuasan klien
KAP berdasarkan masukan variabel independen, atribut kualitas audit, portfolio jasa audit, reputasi KAP, pergantian auditor,dan audit fee.
Gambar 4.1 Hasil Uji Heteroskedastisitas
c. Hasil Uji Normalitas