Daya Pembeda Kalibrasi Instrumen Tes

Adapun tolak ukur menginterprestaikan tingkat kesukaran butir soal yang diperoleh digunakan tabel 3.7 berikut: Tabel 3.7. Interpretasi Tingkat Kesukaran Indeks Tingkat Kesukaran Kriteria Tingkat Kesukaran 0,00 p ≤ 0,30 Sukar 0,31 p ≤ 0,70 Sedang 0,70 p ≤ 1,00 Mudah Hasil perhitungan tingkat kesukaran instrumen tes dapat dilihat pada tabel 3.8 di bawah ini : Tabel 3.8. Hasil Uji Tingkat Kesukaran Instrumen Kriteria Soal Item Soal Jumlah Soal Prosentase Sangat mudah 6 15 Mudah 12 5 Sedang 17 42,5 Sukar 8 20 Sangat sukar 7 17,5 Jumlah 40 100

4. Daya Pembeda

Daya pembeda adalah kemampuan suatu butir soal untuk membedakan siswa yang mempunyai kemampuan tinggi dengan siswa yang kemampuannya rendah. Rumus yang digunakan untuk menentukan daya pembeda soal uraian sama dengan soal piihan ganda yaitu: DP = Keterangan: DP = Indeks daya pembeda suatu butir soal tertentu B A = Banyaknya kelompok atas yang menjawab soal itu dengan benar B B = Banyaknya kelompok bawah yang menjawab soal itu dengan benar J A = Banyaknya siswa kelas atas J B = Banyaknya siswa kelompok bawah Setelah indeks daya pembeda diketahui, maka harga tersebut diinterprestasikan pada kriteria daya pembeda sebagai berikut: 13 Tabel 3.9. Interprestasi Daya Pembeda Indeks Daya Pembeda Kriteria Daya Pembeda Negatif Sangat buruk, harus dibuang 0,00 – 0,20 Jelek poor 0,21 – 0,40 Cukup satisfactory 0,41 – 0,70 Baik good 0,71 – 1,00 Baik sekali excellent Hasil perhitungan daya pembeda instrumen tes dapat dilihat pada tabel di bawah ini : Tabel 3.10. Hasil Uji Daya Pembeda Instrumen Kriteria Soal Item Soal Jumlah Soal Prosentase Sangat jelek 4 10 Jelek poor 9 22,5 Cukup satisfactory 18 45 Baik good 6 15 Baik sekali excellent 3 7,5 Jumlah 40 100 13 Suharsimi Arikunto, Op. cit., h. 207-214 Hasil lengkapnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini : Statistik Kriteria Soal Prosentase Valid 40 Reliabilitas 0,66 Tingkat Kesukaran Sangat mudah 15 Mudah 5 Sedang 42,5 Sukar 20 Sangat sukar 17,5 Daya Pembeda Sangat jelek 10 Jelek poor 22,5 Cukup satisfactory 45 Baik good 15 Baik sekali excellent 7,5 Perhitungan pemenuhan kedua kriteria ini juga terdapat pada lampiran. Dari keseluruhan soal yang diujicobakan, jumlah soal yang digunakan dalam penelitian adalah 16 soal. Pemilihan 16 soal ini didasarkan pada keempat kriteria di atas dan keterwakilan semua indikator materi pelajaran. Soal-soal yang dipilih dianggap memiliki kriteria yang baik berdasarkan keempat kriteria yang diisyaratkan, memiliki 6 soal berkategori sangat mudah, 12 soal mudah, 17 soal sedang, 8 soal sukar, dan 7 soal sangat sukar. Disamping itu, 16 soal yang digunakan ini dianggap telah mewakili setiap indikator pembelajaran sehingga ketercapaian tujuan pembelajaran dapat diukur dengan 16 soal ini.

H. Teknik Analisis Data

Dokumen yang terkait

Perbedaab hasil belajar IPS dengan menggunakan metode bermain peran (Role Playing) dan Metode demonstrasi pada SMP Muhammadiyah 4 Tangerang

0 103 22

Pengaruh metode role playing (bermain peran) terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran bahasa Indonesia kelas V di SDN Cempaka I Putih Tahun ajaran 2014-2015

0 21 122

Pengaruh Penggunaan Metode Bermain Peran “Role Playing” Pada Kelancaran Berbicara Siswa Kelas VII di MTS Daarul Hikmah Pamulang

0 3 105

Peningkatan Hasil Belajar IPS Siswa Pada Pokok Bahasan Menerima Keragaman Suku Bangsa dan Budaya Melalui Metode Role Playing di SD NU Wanasari Kabupaten Indramayu

0 10 173

Peningkatan Hasil Belajar Siswa Melalui Metode Role Playing Pada Pembelajaran IPS Kelas V MI Al-Falah Jakarta Timur

0 7 119

Pengaruh metode role playing terhadap hasil belajar biologi siswa pada konsep gerak pada tumbuhan : kuasi eksperimen di smp muhammadiyah 4 tangerang

2 22 73

PENINGKATAN KETERAMPILAN SOSIAL DAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE BERMAIN PERAN (ROLE PLAYING)

1 12 110

Tathbiiq Al-Istirotijiyah La'bi Al-Adwar Ala Tarqiyati Maharoh Al-Kalam Lada Tholabah Madrasah Al-Hikmah Al-Tsanawiyah Al-Hikmah Tangerang

1 24 103

BAB II LANDASAN TEORI A. Metode Bermain Peran (Role playing) 1. Pengertian Metode Bermain Peran (Role Playing) - PENGARUH METODE BERMAIN PERAN (ROLE PLAYING) TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK KELASIV MI PODOREJO SUMBERGEMPOL TULUNGAGUNG -

0 1 27

METODE BERMAIN PERAN (ROLE PLAYING) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS

0 0 5