C. Kerangka Berpikir
Proses belajar mengajar IPA lebih ditekankan pada pendekatan keterampilan proses, hingga siswa dapat menemukan fakta-fakta, membangun konsep-konsep,
teori-teori dan sikap ilmiah siswa itu sendiri yang akhirnya dapat berpengaruh positif terhadap kualitas proses pendidikan maupun produk pendidikan. Selama
ini proses belajar mengajar IPA hanya menghafalkan fakta, prinsip, atau teori saja. Untuk itu perlu dikembangkan suatu metode pembelajaran IPA yang melibatkan
siswa secara aktif dalam kegiatan pembelajaran untuk menemukan atau menerapkan sendiri ide-idenya.Hal ini dapat dibantu melalui penggunaan metode
bermian peran role playing. Materi penggolongan hewan merupakan salah satu materi yang
pembelajarannya tidak hanya menuntut siswa untuk menghafal teori-teori tetapi juga menuntut siswa untuk mengerti konsep yang terkandung di dalamnya serta
mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari melalui pengalaman nyata. Pembelajaran kontekstual adalah konsep belajar yang mendorong guru untuk
menghubungkan antara materi yang diajarkan di sekolah dengan situasi dunia nyata siswa, sehingga siswa akan termotivasi untuk membuat hubungan antar
pengetahuan yang dimilikinya dengan kehidupan mereka sehari-hari. Pengetahuan dan keterampilan siswa diperoleh dari usaha siswa dalam mengkonstruksi sendiri
pengetahuan dan keterampilan baru ketika ia belajar. Salah satu metode konsep pembelajaran yang menerapkan pendekatan kontekstual adalah metode bermain
peran role playing. Metode bermain peran role playing merupakan suatu strategi yang berpusat
pada siswa, dimana siswa dibawa kepada pengalaman yang berkaitan dalam kehidupannya sehari-hari, dalam suatu persoalan untuk mencari jawaban dari
pertanyaan-pertanyaan di dalam suatu prosedur dan struktur kelompok atau individu yang digariskan secara jelas. Dengan metode bermain peran role
playing inilah siswa akan memiliki keterampilan konseptual, pemecahan masalah, dan pengambilan keputusan yang sangat bermanfaat dalam mengahadapi
masalah yang rumit dalam kehidupannya, terlebih lagi dalam mata pelajaran IPA.
D. Pengajuan Hipotesis