17,18, 19,20,2
2,24 25, 26,
27, 28, 31
4. Menggolongkan hewanberdasarkan
cara geraknya 32
33,34 3
5. Menggolongkan hewan berdasarkan
tempat hidupnya 36, 38
35, 37,
39, 40
6
∑ Soal 21
14 5
40 Soal
52,5 35
12,5 100
Ket : Soal yang digunakan
G. Kalibrasi Instrumen Tes
Kalibrasi instrumen ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana kualitas instrumen penelitian yang akan digunakan. Instrumen yang digunakan dalam
penelitian iniyaitu berupa tes. Uji coba instrumen tes dilakukan pada kelas III, instrumen tes diuji dengan menghitung validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran
dan daya pembedanya. Pengolahan analisis butir soal menggunakan program Anates V4 yang dikembangkan Karno To. Adapun penjelasan mengenai kalibrasi
instrumen tes diantaranya:
1. Validitas
Validitas tes merupakan ukuran yang menyatakan keshahihan suatu instrumen sehingga mampu mengukur apa yang hendak diukur.
9
Uji validitas tes yang digunakan adalah uji validitas isi content validity dan uji validitas yang
dihubungkan dengan kriteria criteria related validity. Untuk mengetahui uji validitas isi tes, dilakukan judgement terhadap butir-butir soal yang dilakukan
oleh dosen pembimbing.
9
Suharsini Arikunto, Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: Bumi Aksara. 2008, h. 65
Pengujian validitas instrument tes ini merupakan pengujian validitas setiap butir soal tes. Pengujian validitas setiap butir soal dapat dihitung dengan
menggunakan teknik analisis point biserial yang dinyatakan dalam persamaan berikut ini.
10
r
pbl
= √
dimana: r
PBL
= indeks point biserial M
p
= Mean rata-rata skor yang dijawab betul oleh testee peserta tes pada butir soal yang sedang dicari korelasinya dengan tes secara keseluruhan.
M
t
= Mean rata-rata skor yang dijawab salah oleh testee peserta tes pada butir soal yang sedang dicari koorelasinya dengan tes secara
keseluruhan. SD
t
= Deviasi standar skor total. p
= proporsi testee yang menjawab betul terhadap butir soal yang sedang diuji validitasnya.
q = proporsi testee yang menjawab salah terhadap butir soal yang sedang
diuji validitasnya. Kemudian hasil di atas dibandingkan dengan nilai t-tabel pada signifikansi
5 = 0,05 dan derajat kebebasan dk = n-2. Kaidah keputusannya:
Jika t
hitung
t
tabel
berarti valid, sebaliknya; Jika t
hitung
t
tabel
berarti tidak valid. Jika instrument itu valid, maka dilihat kriteria penafsiran indeks
korelasinya r sebagai berikut:
11
Tabel 3.3. Interpretasi Koefisien Korelasi Nilai r
Interfal Koefesien Tingkat Hubungan
0,80 r ≤ 1,00 Sangat tinggi
0,60 r ≤ 0,80 Tinggi
0,40 r ≤ 0,60 Cukup
10
Hartono, Statistik untuk Penelitian, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2004, h. 123
11
Riduwan, Belajar Mudah Penelitian untuk Guru-Karyawan dan Peneliti PemulaBandung: Alfabeta, 2009, h. 138
0,20 r ≤ 0,40 Rendah
0,00 r ≤ 0,20 Sangat rendah
Hasil uji validitas instrumen tes dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
Tabel 3.4. Hasil Uji Validitas Instrumen
Statistik Item Soal
Jumlah Soal 40
Jumlah Siswa 26
Nomor Soal Valid 4,8,9,12,13,14,19,25,28,30,36,40,
35,37,38,39 Jumlah Soal Valid
16 Presentase
40
Perhitungan pengujian validitas tes ini, terdapat pada lampiran. Berdasarkan hasil perhitungan tersebut, diperoleh data bahwa dari 40 soal yang diujicobakan
terdapat 16 soal yang dinyatakan valid.
2. Reliabilitas Instrumen