Tempat dan Waktu Penelitian Metode dan Desain Penelitian

Keterangan: : Koefisien antara variabel X dan variabel Y N : Banyaknya siswa X : Skor item soal Y : Skor total Untuk mengetahui valid atau tidaknya butir soal, maka harus diketahui hasil perhitungan r hitung dibandingkan r tabel Product Moment pada α = 0,05 . Jika hasil perhitungan r hitung ≥ r tabel maka soal tersebut valid. Jika hasil peerhitungan r hitung ≤ r tabel maka soal tersebut dinyatakan tidak valid. Dari sepuluh item soal yang diujicobakan dan dilakukan perhitungan validitasnya, terdapat dua soal yang tidak valid. Hasil perhitungan tersebut disajikan pada tabel 3.2 berikut: Tabel 3. 2 Rekapitulasi Hasil Perhitungan Uji Validitas Instrumen No. Butir Indikator Representasi Validitas Keputusan r hitung Kriteria 1a Visual 0,185 Invalid Tidak digunakan 1b Teks tertulis 0,179 Invalid Tidak digunakan 2 Ekspresi matematis 0,493 Valid Digunakan 3 Ekspresi matematis 0,854 Valid Digunakan 4a Visual 0,834 Valid Digunakan 4b Teks tertulis 0,807 Valid Digunakan 5a Visual 0,433 Valid Digunakan 5b Teks tertulis 0,639 Valid Digunakan 6a Visual 0,791 Valid Digunakan 6b Teks tertulis 0,498 Valid Digunakan 2. Reliabilitas Setelah dilakukan uji validitas kemudian dilakukan uji reliabilitas untuk mengetahui keandalan instrumen. Dalam penelitian ini uji reliabilitas dilakukan dengan menggunakan rumus koefisien alpha alpha cronbach, yaitu: 6 6 Suharsimi Arikunto, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: Bumi Aksara, 2009 Cet. X, h. 109 ∑ Keterangan: : Koefisien reliabilitas : Banyaknya butir soal yang valid ∑ : Jumlah varians skor tiap-tiap item soal : Varians skor total Tabel 3. 3 Kriteria Koefisien Reliabilitas 7 Koefisien Reliabilitas Kriteria r 11 0, 20 Sangat rendah 0,20 ≤ r 11 ≤ 0,40 Rendah 0,40 ≤ r 11 ≤ 0,70 Sedang 0,70 ≤ r 11 ≤ 0,90 Tinggi 0,90 ≤ r 11 ≤ 1,00 Sangat tinggi Berdasarkan kriteria koefisien reliabilitas tersebut, nilai r 11 = 0,81 berada pada interval 0,70 ≤ r 11 ≤ 0,90, maka dari delapan soal yang valid memiliki derajat reliabilitas tinggi. 3. Tingkat Kesukaran Soal yang baik adalah soal yang memuat ketiga kriteria, yaitu: sukar, sedang, dan mudah. Bilangan yang menunjukkan sukar, sedang, dan mudahnya suatu soal disebut tingkat kesukaran Rumus untuk menghitung taraf kesukaran butir soal yaitu: 8 ∑ Keterangan : Tingkat kesukaran ∑ : Jumlah skor siswa pada tiap butir soal 7 Erman Suherman, Evaluasi Pembelajaran Matematika, Bandung: JICA-UPI, h. 139 8 Sumarna Surapranata, op.cit., h. 12