Tabel 4.4 Deskripsi Data Kemampuan Representasi Matematis Siswa
Kelompok Eksperimen Berdasarkan Indikator No.
Indikator N
Skor Ideal
Skor Siswa
Mean
̅
Persentase
1 Visual
27 12
231 8,56
26,74 2
Ekspresi matematis 27
8 138
5,11 15,97
3 Teks tertulis
27 12
169 6,26
19,56 TOTAL
32 538
19,93 62,27
Berdasarkan tabel 4.4, diketahui bahwa setiap indikator memiliki nilai ideal yang berbeda-beda. Hal ini dikarenakan berbedanya jumlah soal dari setiap
indikator.Indikator visual diwakili oleh 3 soal, indikator ekspresi matematis diwakili oleh 2 soal, dan indikator teks tertulis diwakili oleh 3 soal. Setiap soal
memiliki skor maksimum yang sama, yaitu 4. Berdasarkan tabel 4.4 diketahui bahwa persentase tertinggi adalah 26,74 pada indikator visual, ini berarti bahwa
sebagian besar siswa mampu menggunakan kemampuan visual mereka untuk menyelesaikan masalah bangun datar segiempat. Persentase terendah adalah
15,97 pada indikator ekspresi matematis, ini berarti kemampuan siswa dalam menyelesaikan masalah menggunakan ekspresi matematis masih kurang
dibandingkan kemampuan siswa pada dua indikator lainnya.
b. Kelompok Kontrol
Hasil kemampuan representasi matematis siswa jika dilihat berdasarkan indikator pada kelompok kontrol dapat dilihat pada tabel 4.5 berikut:
Tabel 4.5 Deskripsi Data Kemampuan Representasi Matematis Siswa
Kelompok Kontrol Berdasarkan Indikator No.
Indikator N
Skor Ideal
Skor Siswa
Mean
̅
Persentase
1 Visual
29 12
239 8,24
25,75 2
Ekspresi matematis 29
8 126
4,34 13,58
3 Teks tertulis
29 12
123 4,24
13,25 TOTAL
32 488
16,83 52,59
Berdasarkan tabel 4.5, diketahui bahwa persentase tertinggi adalah 25,75 pada indikator visual, ini berarti bahwa sebagian besar siswa mampu
menggunakan kemampuan visual mereka untuk menyelesaikan masalah bangun datar segiempat. Sedangkan persentase terendah adalah 13,25 pada indikator
teks tertulis, ini berarti kemampuan siswa dalam menjawab atau menyimpulkan masalah bangun datar segi empat menggunakan kata-kata masih kurang
dibandingkan kemampuan siswa pada dua indikator lainnya.
c. Perbandingan Kemampuan Representasi Matematis Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol Berdasarkan Indikator
Representasi
Berdasarkan indikator kemampuan representasi matematis terlihat adanya perbedaan kemampuan representasi matematis antara kelompok eksperimen dan
kelompok kontrol yang meliputi nilai rata-rata dan persentase. Untuk lebih memperjelas perbedaan kemampuan representasi matematis berdasarkan indikator
representasi antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dapat dilihat pada tabel 4.6 berikut:
Tabel 4.6 Perbandingan Kemampuan Representasi Matematis SiswaKelompok
Eksperimen dan Kelompok Kontrol Berdasarkan Indikator Representasi No.
Indikator Skor
Ideal Eksperimen
Kontrol Skor
Siswa
̅
Skor Siswa
̅
1 Visual
12 231
8,56 26,74
239 8,24
25,75 2
Ekspresi matematis
8 138
5,11 15,97
126 4,34
13,58 3
Teks tertulis
12 169
6,26 19,56
123 4,24
13,25
Keseluruhan 32
538 19,93
62,27 488
16,83 52,59
Berdasarkan tabel 4.6, diketahui bahwa persentase skor kemampuan representasi matematis yang diperoleh kelompok eksperimen lebih tinggi dari
pada kelompok kontrol untuk setiap indikatornya. Selisih persentase tertinggi terdapat pada indikator teks tertulis, yaitu sebesar 6,31. Selisih persentase
tertinggi kedua terletak pada indikator ekspresi matematis, yaiu sebesar 2,39. Sedangkan pada indikator visual, selisihnya hanya 0,98. Secara keseluruhan,
selisih persentase kelompok eksperimen dan kelompok kontrol adalah 9,68, dengan kelompok eksperimen yang memegang persentase tertinggi. Secara garis
besar, dapat disimpulkan bahwa kemampuan representasi matematis siswa kelompok eksperimen lebih baik dari pada kemampuan representasi matematis
siswa kelompok kontrol. Secara visual, perbandingan persentase kemampuan representasi matematis
kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dapat dlihat pada diagram berikut:
Gambar 4.2 Persentase Skor Kemampuan Representasi Matematis Siswa
Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol
Berdasarkan gambar 4.2 terlihat bahwa aspek representasi yang paling menonjol pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol adalah representasi
visual, dengan selisih yang kecil antar kedua kelompok tersebut. Aspek representasi yang paling rendah pada kelompok eksperimen adalah ekspresi
matematis dan aspek terendah pada kelompok kontrol adalah teks tertulis. Selisih terbesar antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol terdapat
pada aspek teks tertulis dan ekspresi matematis. Ini berarti bahwa kemampuan representasi matematis berupa teks tertulis dan ekspresi matematis siswa yang
diberikan pembelajaran dengan pendekatan metaphorical thinking lebih baik dari pada siswa yang diajarkan dengan pembelajaran konvensional. Secara garis