2.5 Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Makan Menyimpang
Beberapa ahli menyatakan bahwa penyimpangan perilaku makan dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya adalah :
2.5.1 Jenis Kelamin
Perilaku makan menyimpang tidak hanya terjadi pada perempuan karena laki-laki juga dapat mengalami perilaku makan menyimpang. Kejadian tersebut
dikarenakan adanya ketidakpuasan terhadap tubuh yang umumnya banyak dialami oleh perempuan daripada laki-laki. Bagi perempuan tubuh yang kurus, kecil dan
langsing merupakan bentuk tubuh sempurna Markey, 2005 dalam Andea, 2010, sedangkan pada laki-laki akan lebih puas ketika tubuhnya menjadi lebih besar,
lebih tinggi dan berotot Evans, 2008 dalam Andea,2010. Fairburn dan Hill 2005 dalam Erdiantono 2009 memperkirakan insiden
anoreksia pada wanita sebesar 8 kasus per 100.000 populasi, sedangkan untuk laki-laki kurang dari 0,5 kasus per 100.000 populasi per tahun. Dari hasil ini
terlihat bahwa anoreksia nervosa lebih banyak terjadi pada wanita daripada laki- laki dengan rasio prevalensi kasus pada laki-laki:perempuan sebesar 1:6 sampai
dengan 1:10. Selain itu sebuah penelitian juga mendapatkan hasil bahwa anoreksia nervosa lebih banyak muncul pada wanita dibandingkan pria, perbandingannya
sekitar 9 dari 10 penderita anoreksia nervosa adalah perempuan.
2.5.2 Pengetahuan
Pengetahuan adalah hasil dari tahu, dan ini terjadi setelah melakukan penginderaan terhadap objek tertentu. Pengindraan terjadi melalui panca indra
manusia, yakni indra penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa dan raba. Sebagian besar pengetahuan manusia diperoleh melalui mata dan telinga.
Pengetahuan atau kognitif merupakan domain yang sangat penting dalam bentuk tindakan seseorang overt behavior Notoatmodjo, 2003. Berdasarkan penelitian
yang dilakukan oleh Aini 2009 dapat dilihat responden dengan pengetahuan tinggi banyak yang mengalami kecenderungan perilaku makan menyimpang
sebesar 37,5 dan 31,9 berpengetahuan rendah. Hasil uji statistik memperlihatkan
tidak adanya
hubungan antara
pengetahuan dengan
kecenderungan perilaku makan menyimpang.
2.5.3 Rasa Percaya Diri