Chi-Square menunjukkan ada hubungan antara persepsi citra tubuh dengan kecenderungan PMM pada mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan
UIN Jakarta tahun 2012 P value = 0,006, dengan OR= 2,640. Hal ini berarti mahasiswa yang merasa dirinya gemuk memiliki peluang 2,640 kali untuk
memiliki kecenderungan PMM dibandingkan dengan mahasiswa yang tidak merasa dirinya gemuk.
5.2.5 Analisis Hubungan antara Pengaruh Keluarga dengan Kecenderungan
Perilaku Makan Menyimpang
Analisis bivariat untuk mengetahui hubungan pengaruh keluarga dengan kecenderungan perilaku makan menyimpang pada mahasiswa Fakultas
Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Tahun 2012 dengan menggunakan uji Chi- Square disajikan pada tabel 5.16 berikut ini.
Tabel 5.16 Tabulasi Silang antara Pengaruh Keluarga dengan Kecenderungan PMM
pada Mahasiswa di FKIK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2012
Pengaruh Keluarga
Kecenderungan PMM Total
Nilai OR
P value Ya
Tidak N
N N
Dipengaruhi 33
44.6 41
55.4 74
100.0
0,505 0,277-0,919
0.036 Tidak Dipengaruhi
67 61.5
42 38.5
109 100.0 Jumlah
100 54.6
83 45.4
183 100.0
Berdasarkan tabel 5.16 hasil dari tabulasi silang antara pengaruh keluarga
dengan kecenderungan PMM pada mahasiswa di FKIK UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta tahun 2012 diketahui bahwa mahasiswa yang dipengaruhi keluarga dengan kecenderungan PMM yaitu sebesar 44,6, sedangkan yang tidak
dipengaruhi keluarga yaitu sebesar 61,5. Hasil uji Chi-Square menunjukkan ada hubungan antara pengaruh keluarga dengan kecenderungan PMM pada
mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Jakarta tahun 2012 P value = 0,036, dengan OR = 0,505. Hal ini berarti mahasiswa yang dipengaruhi
keluarga memiliki peluang 0,505 kali untuk memiliki kecenderungan PMM dibandingkan dengan mahasiswa yang tidak dipengaruhi keluarga.
5.2.6 Analisis
Hubungan antara
Pengaruh Teman
Sebaya dengan
Kecenderungan Perilaku Makan Menyimpang
Analisis bivariat untuk mengetahui hubungan pengaruh teman sebaya dengan kecenderungan perilaku makan menyimpang pada mahasiswa Fakultas
Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Tahun 2012 dengan menggunakan uji Chi- Square disajikan pada tabel 5.17 berikut ini.
Tabel 5.17 Tabulasi Silang antara Pengaruh Teman Sebaya dengan Kecenderungan PMM
pada Mahasiswa di FKIK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2012
Pengaruh Teman Sebaya
Kecenderungan PMM Total
Nilai OR P
value Ya
Tidak N
N N
Dipengaruhi 27
31.8 58
68.2 85
100.0 0,159
0,084-0,304 0.000 Tidak Dipengaruhi
73 74.5
25 25.5
98 100.0
Jumlah 100
54.6 83
45.4 183 100.0
Berdasarkan tabel 5.17 hasil dari tabulasi silang antara pengaruh teman sebaya dengan kecenderungan PMM pada mahasiswa di FKIK UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta tahun 2012 diketahui bahwa mahasiswa yang dipengaruhi teman sebaya dengan kecenderungan PMM yaitu sebesar 31,8, sedangkan yang
tidak dipengaruhi teman sebaya yaitu sebesar 74,5. Hasil uji Chi-Square menunjukkan ada hubungan antara pengaruh teman sebaya dengan
kecenderungan PMM pada mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Jakarta tahun 2012 P value = 0,000, dengan OR = 0,159. Hal ini berarti
mahasiswa yang dipengaruhi teman sebaya memiliki peluang 0,159 kali untuk memiliki kecenderungan PMM dibandingkan dengan mahasiswa yang tidak
dipengaruhi teman sebaya.
5.2.7 Analisis