Sarwono, 2000. Oleh karena itu, responden tidak perlu selalu ingin terlihat sama dengan teman sebaya. Dalam hal ini berarti responden perlu meningkatkan rasa percaya
diri agar tidak terpengaruh. Sehingga kecenderungan perilaku makan menyimpang dapat dihindari.
6.9 Hubungan antara Riwayat Pelecehan Seksual dengan Kecenderungan Perilaku
Makan Menyimpang
Pelecehan seksual dianggap sebagai salah satu pemicu yang dapat menimbulkan penyimpangan perilaku makan Tiemeyer, 2007 dalam Putra, 2008. Penelitian Moore,
et al 2002 melaporkan adanya hubungan antara pelecehan seksual dengan penyimpangan perilaku makan baik pada perempuan kulit putih ataupun kulit hitam.
Pada penelitian ini, hasil analisis univariat menunjukkan sebesar 19,1 mahasiswa pernah mengalami pelecehan seksual dan 80,9 tidak pernah mengalami
pelecehan seksual. Hasil analisis tabulasi silang antara riwayat pelecehan seksual dengan kecenderungan perilaku makan menyimpang sebesar 54,3 responden dengan adanya
riwayat pelecehan seksual mengalami kecenderungan perilaku makan menyimpang. Ketika dilakukan uji Chi-Square didapatkan hasil uji statistik memperlihatkan
tidak adanya hubungan antara riwayat pelecehan seksual dengan kecenderungan perilaku makan menyimpang dengan p-value sebesar 1,000.
Hal ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Hapsari 2009 yang menyatakan bahwa tidak ada hubungan antara pelecehan seksual dengan kecenderungan
perilaku makan menyimpang. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Putra 2008
juga tidak menemukan adanya hubungan antara pelecehan seksual dengan kecenderungan perilaku makan menyimpang.
Tidak adanya hubungan antara pelecehan seksual dengan kecenderungan perilaku makan menyimpang mungkin disebabkan karena pelecehan seksual tidak selalu
menjadi faktor yang terkuat untuk melakukan perilaku makan menyimpang tetapi masih banyak faktor lain yang mampu mempengaruhi adanya perilaku makan menyimpang
dan dapat dilihat pula jumlah distribusi responden yang mengalami pelecehan seksual lebih sedikit bila dibandingkan dengan yang tidak mengalami pelecehan seksual. Selain
itu kemungkinan seperti yang diungkap oleh Mazzeo 2008 perlunya evaluasi lebih lanjut tentang pengaruh potensial dari fungsi keluarga terhadap hubungan pelecehan
seksual dengan perilaku makan menyimpang.
6.10 Hubungan antara Kekerasan Fisik dengan Kecenderungan Perilaku Makan