6.4 Hubungan antara Pengetahuan dengan Kecenderungan Perilaku Makan
Menyimpang
Pengetahuan merupakan salah satu faktor yang diduga dapat mempengaruhi perilaku seseorang dalam bertindak. Hasil analisis univariat menunjukkan mahasiswa
berpengetahuan baik sebesar 80,9 dan yang berpengetahuan kurang baik sebesar 19,1. Berdasarkan hasil analisis tabulasi silang antara pengetahuan dengan
kecenderungan perilaku makan menyimpang diketahui sebanyak 62,9 responden yang berpengetahuan kurang baik mengalami kecenderungan perilaku makan menyimpang.
Hal ini membuktikan bahwa pengetahuan yang kurang baik akan mempengaruhi perilaku seseorang sehingga pengetahuan yang rendah akan mempengaruhi seseorang
untuk melakukan perilaku makan menyimpang. Hasil uji statistik memperlihatkan tidak adanya hubungan antara tingkat
pengetahuan dengan kecenderungan perilaku makan menyimpang dengan p-value sebesar 0,370. Hal ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Aini 2009 yang
menyatakan tidak adanya hubungan antara pengetahuan dengan kecenderungan perilaku makan menyimpang.
Notoatmodjo 2003 mengungkapkan bahwa perilaku yang tampak pada seseorang dipengaruhi oleh faktor internal dan faktor eksternal, yang tergolong kedalam
faktor internal adalah berupa kecerdasan, persepsi, motivasi, minat, emosi dan sebagainya untuk mengolah pengaruh-pengaruh dari luar, sedangkan faktor eksternal
meliputi pengaruh orang lain dan hasil-hasil kebudayaan. Tidak adanya hubungan antara pengetahuan dengan kecenderungan perilaku makan menyimpang dalam penelitian ini
kemungkinan disebabkan oleh faktor internal lain seperti persepsi citra tubuh. Hal ini
dapat terlihat dari hasil penelitian yang menyatakan bahwa orang dengan pengetahuan kurang baik yang memang memiliki kecenderungan perilaku makan menyimpang
ternyata mereka yang merasa gemuk 72,3 lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang tidak merasa gemuk 27,7. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa orang
yang berpengetahuan kurang baik lebih cenderung merasa dirinya gemuk. Hal ini dikarenakan orang yang memiliki informasi yang kurang akan mempengaruhi hasil
persepsi terhadap suatu objek yang membentuk suatu perilaku. Akibatnya, dalam penelitian ini orang dengan pengetahuan kurang baik cenderung memiliki persepsi yang
rendah terhadap citra tubuhnya. Oleh karena itu, sebaiknya responden meningkatkan pengetahuannya sehingga akan meningkatkan pula persepsi terhadap tubuhnya menjadi
lebih baik dan dengan demikian akan terhindar dari kecenderungan perilaku makan menyimpang.
6.5 Hubungan antara Rasa Percaya Diri dengan Kecenderungan Perilaku Makan