3. Internet
Hasil dari analisis bivariat antara keterpaparan media internet dengan kecenderungan perilaku makan menyimpang pada mahasiswa di FKIK UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta dapat dilihat pada tabel 5.22.
Tabel 5.22 Tabulasi Silang antara Keterpaparan Media Internet dengan
Kecenderungan PMM pada Mahasiswa di FKIK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2012
Internet Kecenderungan PMM
Total
Nilai OR
P value
Ya Tidak
N N
N Pernah
66 57.9
48 42.1
114 100.0
1,415 0,776-2,581
0.326 Tidak Pernah
34 49.3
35 50.7
69 100.0
Jumlah 100
54.6 83
45.4 183
100.0
Berdasarkan tabel 5.22 hasil dari tabulasi silang antara keterpaparan media internet dengan kecenderungan PMM pada mahasiswa di FKIK UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2012 diketahui bahwa mahasiswa yang pernah terpapar internet dengan kecenderungan PMM yaitu sebesar 57,9
dibandingkan dengan yang tidak pernah terpapar internet yaitu sebesar 49,3. Hasil uji Chi-Square menunjukkan tidak ada hubungan antara
keterpaparan media internet dengan kecenderungan PMM pada mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Jakarta tahun 2012 P value =
0,326.
65
BAB VI PEMBAHASAN
6.1 Keterbatan Penelitian
Pada penelitian ini memiliki keterbatasan yang memang tidak dapat dihindari sehingga tidak menutup kemungkinan akan mempengaruhi hasil penelitian.
Keterbatasan tersebut adalah: 1. Pengukuran berat badan dan tinggi badan tidak dilakukan secara langsung untuk
menentukan IMT, dikarenakan jumlah responden yang cukup banyak dengan waktu yang terbatas, sehingga kemungkinan responden hanya mengingat-ingat berat badan
dan tinggi badan terakhir. Hal ini yang kemudian dapat memungkinkan terjadinya bias penelitian.
2. Kuisioner penelitian diadopsi dari penelitian sebelumnya dengan sedikit modifikasi kategori jawaban pada pertanyaan untuk menentukan kecenderungan PMM sehingga
dapat terjadi bias penelitian disebabkan kuisioner penelitian bukan merupakan intrumen standar.
3. Responden membawa pulang kuisioner penelitian, sehingga kemungkinan bias penelitian disebabkan kuisioner penelitian bisa saja diisi oleh orang lain.
6.2 Kecenderungan Perilaku Makan Menyimpang
Kecenderungan perilaku makan menyimpang merupakan suatu kondisi dimana seseorang dalam keadaaan yang mengarah kepada perilaku makan yang tidak normal
yang dapat membahayakan kesehatannya. Perilaku makan menyimpang atau yang biasa