2.6 Kerangka Teori
Banyak penelitian yang telah mencoba mengupas penyebab timbulnya penyimpangan perilaku makan, tetapi secara umum penyimpangan perilaku makan
belum diketahui secara pasti. Teori Krummel 1996 menyatakan bahwa terdapat dua faktor predisposisi yang mempengaruhi timbulnya penyimpangan perilaku makan, yaitu
faktor lingkungan dan individu. Dalam menyusun kerangka konsep dari penelitian ini digunakan kerangka teori utama yang diadaptasi dari kerangka teori Krummel tetapi
beberapa variabel ada yang dimodifikasi berdasarkan teori- teori dan hasil penelitian terdahulu. Adapun kerangka teori penelitian ini dapat dilihat pada bagan 2.1.
Bagan 2.1 Kerangka Teori
Sumber : Krummel 1996, Thompson 2004, Mazzeo 2002, Neumark 1996
Faktor Individu : 1. Usia
2. Jenis Kelamin 3. Pekerjaan
4. Pangetahuan 5. Rasa Percaya diri
6. Citra Tubuh
Faktor Lingkungan : 1. Anggota keluarga
bermasalah 2. Masalah keluarga
3. Pengaruh keluarga 4. Pelecehan seksual
5. Kekerasan fisik 6. Pengaruh teman sebaya
7. Pengaruh media 8. Ejekan seputar berat badan
9. Bullying oleh teman sebaya Perilaku Makan
Menyimpang
32
BAB III KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI ISTILAH
3.1 Kerangka Konsep
Berdasarkan kerangka teori yang ada, peneliti membuat sebuah kerangka konsep penelitian. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah kecenderungan perilaku
makan menyimpang, sedangkan variabel independennya adalah faktor yang mempengaruhi terjadinya kecenderungan perilaku makan menyimpang. Faktor yang
mempengaruhi kecenderungan perilaku makan menyimpang diantaranya adalah citra tubuh dan pengaruh keluarga yang diadopsi dari Krummel 1996. Faktor rasa percaya
diri diadopsi dari Thompson 2004. Faktor pelecehan seksual dan kekerasan fisik diadopsi dari Mazzeo 2002. Faktor jenis kelamin, pengaruh teman dan media diadopsi
dari Neumark 1996. Adapun beberapa faktor yang tercantum dalam kerangka teori seperti faktor
perilaku diet, usia, pekerjaan, bullying, ejekan seputar berat badan, anggota keluarga bermasalah dan masalah keluarga tidak diteliti dikarenakan faktor perilaku diet
merupakan sudah menjadi bagian dari PMM. Faktor usia dan pekerjaan bersifat homogen. Faktor bullying tidak diteliti karena dianggap sudah termasuk kedalam
pengaruh teman sebaya. Faktor anggota keluarga bermasalah dan masalah keluarga juga tidak diteliti karena dianggap sudah termasuk kedalam variabel pengaruh keluarga.
Faktor ejekan seputar berat badan tidak diteliti karena ejekan seputar berat badan bisa masuk ke pengaruh keluarga dan teman sebaya. Kerangka konsep dari penelitian ini
dapat dilihat pada bagan 3.1.