98
penurunan sebesar -0,340 satuan. d. Variabel motivasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja.
Hal ini terlihat dari nilai signifikansi yang lebih kecil dari 0,05 yaitu 0,018 dan nilai t
hitung
2,469 t
tabel
2,015, artinya jika variabel motivasi ditingkatkan sebesar satu satuan maka kepuasan kerja akan mengalami peningkatan sebesar
0,431 satuan.
4.5.6 Uji Koefisien Determinasi R
2
Koefisien determinasi digunakan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variabel bebas. Apabila nilai R
2
suatu regresi mendekati satu, maka semakin baik regresi tersebut maka variabel bebas
secara keseluruhan bisa menjelaskan variabel terikat.
Tabel 4.23 Hasil Uji Koefisien Determinasi R
2
Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate 1
.567
a
.322 .276
1.907 a. Predictors: Constant, MOTIVASI, KEJENUHAN, KONFLIK
b. Dependent Variable: KEPUASAN_KERJA
Sumber: Hasil Pengolahan SPSS 2015 Berdasarkan hasil uji koefisien determinasi yang dapat dilihat pada Tabel
4.23, diketahui bahwa nilai R sebesar 0,567 yang berarti hubungan konflik kerja, kejenuhan dan motivasi terhadap kepuasan kerja adalah sebesar 56,7. Nilai
Adjusted R Square adalah sebesar 0,276 yang berarti 27,6 faktor yang berpengaruh terhadap kepuasan kerja dapat dijelaskan oleh konflik kerja,
kejenuhan dan motivasi. Sedangkan sisanya yaitu sebesar 72,4 dapat dijelaskan
99
oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti oleh penelitian ini seperti promosi, keamanan kerja, supervisi, komunikasi dan fasilitas.
4.6 Pengujian Hipotesis 6 dan 7
Pengujian hipotesis 6 dan 7 dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan analisis jalur. Path analysis memberikan secara eksplisit hubungan
kausalitas antar variabel berdasarkan pada teori. Tujuan dari analisis jalur adalah untuk menerangkan akibat langsung dan tidak langsung dari beberapa variabel
sebagai variabel penyebab, terhadap beberapa variabel lainnya sebagai variabel akibat.
Koefisien jalur adalah standardized koefisien regresi dan dihitung dengan membuat dua persamaan struktural yaitu persamaan regresi yang menunjukkan
hubungan yang dihipotesiskan.
Gambar4.7 Diagram Jalur Empiris Kepuasan Kerja
Sumber: Hasil Pengolahan SPSS 2015
Pengaruh tidak langsung konflik kerja dan kejenuhan terhadap kepuasan kerja melalui motivasi dapat dilihat sebagai berikut:
Konflik Kerja x
1
Kejenuhan x
2
Motivasi z
Kepuasan Kerja y
pZX
1
= 0,742
pZX
2
= -0,267 pYX
2
= -0,340 pYX
1
= -0,378
pYZ = 0,431