93
4.5.2.1 Pendekatan Grafik dengan Scatter Plot
Gambar 4.6 Grafik Scatter Plot
Sumber: Hasil Pengolahan SPSS 2015 Dari grafik Scatterplot yang disajikan, terlihat titik-titik menyebar secara
acak tidak membentuk sebuah pola tertentu serta tersebar baik di atas maupun di bawah angka nol pada sumbu Y. Hal ini berarti tidak terjadi heteroskedastisitas
pada model regresi, sehingga model regresi layak untuk digunakan.
4.5.2.2 Pendekatan Statistik dengan Glejser
Tabel 4.19 Hasil Uji Heteroskedastisitas dengan Glejser
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant -6.551
4.458 -1.469
.149 KONFLIK
-.252 .137
-.382 -1.846
.072 KEJENUHAN
.110 .080
.215 1.373
.177 MOTIVASI
.339 .127
.521 2.660
.061 a. Dependent Variable: absut
Pada Tabel 4.19 menunjukkan bahwa nilai signifikansi konflik kerja, kejenuhan dan motivasi di atas tingkat kepercayaan 5. Jadi, dapat disimpulkan
94
bahwa tidak terjadi gejala heteroskdastisitas dalam model regresi. 4.5.3 Uji Multikolinearitas
Uji multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antara variabel bebas. Multikoliniearitas terjadi apabila
nilai tolerance Tolerance 0,10 dan variance inflation factor VIF 10.
Tabel 4.20 Hasil Uji Multikolinearitas
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. Collinearity Statistics
B Std. Error
Beta Tolerance
VIF 1
Constant 45.473
7.870 5.778
.000 KONFLIK
-.494 .241
-.378 -2.050
.046 .454
2.203 KEJENUHAN
-.344 .141
-.340 -2.442
.019 .795
1.258 MOTIVASI
.555 .225
.431 2.469
.018 .506
1.974 a. Dependent Variable:
KEPUASAN_KERJA
Sumber: Hasil Pengolahan SPSS 2015 Dari tabel 4.20 dapat terlihat bahwa nilai Tolerance dari variabel konflik
kerja sebesar 0,454, variabel kejenuhan sebesar 0,795 dan variabel motivasi sebesar 0,506 lebih besar dari 0,1. Sedangkan untuk nilai VIF variabel konflik
kerja sebesar 2,203, variabel kejenuhan sebesar 1,258 dan variabel motivasi sebesar 1,974 lebih kecil dari 10. Jadi dapat disimpulkan model regresi tidak
terjadi multikoliniearitas.
4.5.4 Uji Simultan Uji F