Jenis Penelitian Operasionalisasi Variabel

40

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif kuantitatif dengan metode survey. Menurut Sugiyono 2004:8 penelitian deskriptif merupakan suatu metode dalam meneliti status kelompok manusia, suatu objek atau suatu peristiwa pada masa sekarang. Tujuan dari penelitian deskriptif ini adalah untuk membuat deskripsi, gambaran secara sistematis dan akurat mengenai fakta-fakta serta hubungan antar fenomena yang diselidiki. Variabel-variabel yang diteliti dalam penelitian ini adalah konflik kerja dan kejenuhan burnout sebagai variabel independen, kepuasan kerja sebagai variabel dependen dan motivasi sebagai variabel intervening.

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian

3.2.1 Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian dilakukan di PT. Tolan Tiga Indonesia Sipef Group yang beralamat di Gedung Bank Sumut Lt. 7 Jl. Imam Bonjol no. 18 Medan.

3.2.2 Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan sejak bulan Oktober 2014 sampai dengan bulan April 2015. 3.3 Batasan Operasional Batasan operasional dilakukan untuk menghindari kesimpangsiuran dalam membahas dan menganalisis permasalahan penelitian yang dilakukan. Maka, batasan operasional penelitian ini dibatasi pada variabel bebas independent yaitu 41 konflik kerja x 1 dan kejenuhan burnout x 2 , variabel terikat dependent yaitu kepuasan kerja y dan variabel intervening yaitu motivasi z.

3.4 Operasionalisasi Variabel

Pada penelitian ini variabel-variabel yang dioperasionalisasikan adalah semua variabel yang termasuk dalam hipotesis yang telah dirumuskan. Untuk memberikan gambaran yang jelas dan memudahkan pelaksanaan penelitian, maka perlu definisi variabel yang akan diteliti sebagai berikut : 1. “Variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen terikat.” Sugiyono,2012:59 Adapun yang menjadi variabel bebas adalah: a. Variabel Konflik Kerja x 1 “Perselisihan atau ketidaksetujuan antara dua atau lebih anggota organisasi yang timbul karena adanya perbedaan status, tujuan dan persepsi, masalah komunikasi, hubungan pribadi atau struktur organisasi.” b. Variabel Kejenuhan burnout x 2 “Perasaan letih secara fisik, emosional dan mental yang mungkin muncul saat seseorang mengalami stress yang terlalu parah dalam jangka waktu yang lama.” 2. “Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau menjadi akibat, karena adanya variabel bebas.” Sugiyono, 2012:59 Adapun yang menjadi variabel terikat adalah: 42 a. Variabel Kepuasan Kerja y “Keadaan emosional yang menyenangkan atau tidak menyenangkan bagi para karyawan terhadap pekerjaannnya disebabkan pekerjaan, fasilitas dan lingkungan kerja.” 3. “Variabel intervening merupakan variabel yang secara teoritis mempengaruhi hubungan antara variabel independen dengan dependen, tetapi tidak dapat diamati dan diukur.” Sugiyono, 2012:61 Adapun yang menjadi variabel intervening adalah: a. Variabel Motivasi z “Dorongan kepada seseorang agar mau bekerja dengan memberikan kemampuan dan keahliannya secara optimal guna mencapai tujuan organisasi.” Tabel 3.1 Definisi Operasionalisasi Variabel Variabel Definisi Dimensi Indikator Skala Ukur Konflik Kerja x 1 Perselisihan atau ketidaksetujuan antara dua atau lebih anggota organisasi yang timbul karena adanya perbedaan status, tujuan dan persepsi, masalah komunikasi, hubungan pribadi atau struktur organisasi. 1. Konflik Hubungan 1.Ketidaknyamanan 2. Hubungan baik 3. Perasaan mudah marah 4. Salah paham Interval 2. Konflik Tugas 1. Ketidaksesuaian tugas 2. Perselisihan ide 3. Perbedaan pandangan 4.Ketidaksepakatan keputusan Kejenuhan Perasaan letih 1. Kelelahan 1. Kelelahan fisik Interval 43 x 2 secara fisik, emosional dan mental yang mungkin muncul saat seseorang mengalami stress yang terlalu parah dalam jangka waktu yang lama. 2. Kelelahan emosi 3. Kelelahan pikiran 2. Sinisme 1. Diatur oleh perusahaan 2. Tidak ada perubahan 3. Menjauhi rekan 3.Ketidak- efektifan 1. Tidak masuk kantor 2. Keengganan bekerja 3. Menunda pekerjaan Kepuasan Kerja y Keadaan emosional yang menyenangkan atau tidak menyenangkan bagi para karyawan terhadap pekerjaannnya disebabkan pekerjaan, fasilitas dan lingkungan kerja. 1.Penghargaan 1. Gaji 2. Tunjangan 3. Peluang Promosi Interval 2.Karakteristik pekerjaan 1. Berbagai ketrampilan 2. Signifikansi tugas 3. Kebebasan dalam tugas 3.Karakteristik Lingkungan kerja 1.Tempat bekerja 2. Suasana bekerja Motivasi z Dorongan kepada seseorang agar mau bekerja dengan memberikan kemampuan dan keahliannya secara optimal guna mencapai tujuan organisasi. 1. Intrinsik 1. Pekerjaan itu sendiri 2. Kemajuan 3. Pengakuan penghargaan 4. Penyelesaian tugas Interval 2. Ekstrinsik 1. Supervisor pengawasan 2. Promosi 3. Kondisi kerja 4. Insentif

3.5 Skala Pengukuran Variabel

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Pelaksanaan Program Penilaian Kinerja Dan Pengembangan Karir Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Head Office Di PT. Tolan Tiga Indonesia Medan

2 65 198

Pengaruh Gaya Kepemimpinan Dan Budaya Organisasi Terhadap Kepuasan Karyawan Pada PT.Tolan Tiga Indonesia

3 55 116

PENGARUH STRES KERJA, MOTIVASI KERJA, KEPEMIMPINAN, KONFLIK KERJA, DAN KOMPENSASI TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN Pengaruh Stres Kerja, Motivasi Kerja, Kepemimpinan, Konflik Kerja, Dan Kompensasi Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan (Studi Pada Pt. Bank Buk

0 3 16

PENGARUH STRES KERJA, MOTIVASI KERJA, KEPEMIMPINAN, KONFLIK KERJA, DAN KOMPENSASI TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN Pengaruh Stres Kerja, Motivasi Kerja, Kepemimpinan, Konflik Kerja, Dan Kompensasi Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan (Studi Pada Pt. Bank Buk

0 4 15

PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PT. MENARA Pengaruh Kompensasi dan Motivasi Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan PT.Menara Kartika Buana Karanganyar.

0 0 12

b) Berilah tanda check list () pada salah satu jawaban yang menurut - Pengaruh Konflik Dan Kejenuhan Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Melalui Motivasi Terhadap Karyawan Pt. Tolan Tiga Indonesia Medan

0 0 17

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Teori Konflik 2.1.1 Pengertian Konflik - Pengaruh Konflik Dan Kejenuhan Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Melalui Motivasi Terhadap Karyawan Pt. Tolan Tiga Indonesia Medan

0 1 30

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Pengaruh Konflik Dan Kejenuhan Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Melalui Motivasi Terhadap Karyawan Pt. Tolan Tiga Indonesia Medan

0 0 9

Pengaruh Konflik Dan Kejenuhan Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Melalui Motivasi Terhadap Karyawan Pt. Tolan Tiga Indonesia Medan

0 1 11

PENGARUH KEPUASAN KERJA KARYAWAN DAN LINGKUNGAN KERJA FISIK KARYAWAN TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN

0 0 154