Kerangka Berpikir Pengaruh pembelajaran konstektual terhadap kemampuan koneksi Matematika siswa : studi eksperimen di Kelas X SMK Negeri 11 Jakarta

C. Kerangka Berpikir

Salah satu standar proses dalam pembelajaran matematika adalah koneksi matematik. Kemampuan koneksi matematik adalah kemampuan siswa dalam mengaitkan atau menggunakan hubungan topikkonsep matematika yang sedang dibahas dengan konsep matematika lainnya, dengan pelajaran lain, atau dengan kehidupan sehari-hari didalam menyelesaikan latihan. Untuk dapat memperoleh kemampuan koneksi matematik yang menunjang hasil belajar matematika yang baik diperlukan suatu pembelajaran yang merangsang partisipasi aktif siswa. Dalam hal ini siswa diberi kesempatan untuk memahami matematika keterkaitannya baik antar konsep matematika atau matematika kehidupan sehari-hari, sedangkan guru memberikan masalah kontekstual yang dapat merangsang siswa untuk menggunakan pengetahuan yang sudah dimilikinya dalam menyelesaikan masalah tersebut. Pembelajaran seperti ini diperoleh dengan menerapkan pembelajaran kontekstual. Pembelajaran kontekstual atau contextual teaching and learning CTL adalah upaya penataan lingkungan yang memberi nuansa agar program belajar tumbuh dan berkembang secara optimal untuk mengarahkan peserta didik kedalam suatu proses belajar dimana guru menghadirkan dunia nyata ke dalam kelas dan mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dan penerapannya dalam kehidupan mereka sehari-hari. Untuk dapat mengimplementasikan pembelajaran kontekstual, guru dalam pembelajarannya mengaitkan antara materi yang akan diajarkannya dengan dunia nyata siswa dan mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimiliki dengan penerapannya dalam kehidupan mereka sehari-hari, dengan melibatkan tujuh komponen utama CTL yakni 1 constructivism e konstruktivisme, membangun, membentuk, 2 questioning bertanya, 3 inquiry penemuan, 4 learning comunity masyarakat belajar, 5 modelling pemodelan, 6 reflection refleksi atau umpan balik, 7 authentic assesment penilaian yang sebenarnya. Menurut pandangan konstruktivisme belajar merupakan proses mengasimilasi dan menghubungkan pengalaman atau bahan yang dipelajarinya dengan pengertian yang sudah dimiliki, sehingga pengertiannya menjadi berkembang, sehinnga menjadi belajar bermakna seperti yang diungkapkan Ausubel dalam teorinya yaitu pada belajar bermakna proses belajar dimana pengetahuan baru yang dipelajari dikaitkan dengan pengetahuan yang telah dimiliki sebelumnya. Berdasarkan pendapat tersebut, maka pembelajaran kontekstual merupakan salah satu pendekatan pembelajaran yang dapat diterapkan dalam pembelajajaran matematika karena pada pembelajaran kontekstual siswa melakukan suatu penemuan dengan mengaitkan atau menghubungkan pengetahuan baru dengan pengetahuan yang telah dimiliki sebelumnya, melalui serangkaian kegitan dari masalah kontekstual yang diberikan oleh guru. Dari kegiatan pembelajaran tersebut, terlihat ada keterkaitan antara pembelajaran kontekstual dengan kemampuan koneksi matematik siswa. Karena itu diduga pembelajaran kontekstual dapat meningkatkan kemampuan koneksi matematik.

D. Hipotesis Penelitian

Dokumen yang terkait

Pengaruh strategi pembelajaran PQ4R terhadap kemampuan koneksi Matematika siswa

6 45 149

Pengaruh model pembelajaran generatif tehadap kemampuan koneksi matematika siswa

0 5 170

Pengaruh pembelajaran konstektual terhadap kemampuan komunikasi matematika siswa

10 55 173

Pengaruh strategi pembelajaran react dengan teknik scaffolding terhadap kemampuan koneksi matematik siswa di SMP Negeri 11 Depok

1 9 248

Implementasi metode lightening the learning climate sebagai upaya meningkatkan kemampuan koneksi siswa pada mata pelajaran PAI di kelas v Sekolah Dasar PUI Lebaksirna

0 15 0

Pengaruh metode inkuiri dalam pembelajaran matematika terhadap peningkatan kemampuan koneksi matematik siswa

0 3 154

PENERAPAN PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIKA SISWA KELAS X SMA NEGERI 2 KABANJAHE.

0 5 26

EKSPERIMEN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN STRATEGI Eksperimen Pembelajaran Matematika dengan Strategi Problem Based Learning dan Problem Posing Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Ditinjau dari Motivasi Belajar Siswa Kelas X Semester Genap di SMK Negeri

0 5 17

PENGARUH PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERHADAP KEMAMPUAN REPRESENTASI DAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA SISWA SMK NEGERI 11 MEDAN.

0 3 48

PERBANDINGAN PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK (PMR) DAN KONSTRUKTIVISME DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIKA SISWA (Studi Eksperimen di Kelas VII SMP Negeri 7 Cirebon) - IAIN Syekh Nu

0 0 16