Sumber Belajar Penilaian Materi Ajar Sumber Belajar Penilaian

3. Penutup 25 menit • Guru memberikan soal latihan • guru berkeliling untuk memantau dan membimbing siswa yang mengalami kesulitan. • Diakhir pertemuan, diadakan refleksi terhadap pembelajaran yang sudah berlangsung, dengan menyimpulkan materi yang sudah dipelajari • Guru memerintahkan siswa untuk membaca materi pada pertemuan berikutnya

E. Sumber Belajar

• Sumber : Dwi E. Larasati, 2008, Matematika Untuk Sekolah Menengah Kejuruan SMK Kelas X, Jakarta: Ganeca Exact Edi Susanto dan Ali Kusnanto, 2009, Matematika I untuk SMKMAK kelas X untuk Kelompok Sosial, Administrasi Perkantoran, dan Akuntansi, Jakarta: Yudhistira Referensi lain yang relevan

F. Penilaian

• Teknik Instrumen : Tertulis • Bentuk Instrumen : Uraian • Instrumensoal Hari ketiga Alokasi waktu : 2 x 45menit A. Tujuan Pembelajaran : • Siswa dapat memahami pengertian program linear • Siswa mampu mengidentifikasi masalah dan menentukan model matematika dari persoalan kehidupan sehari-hari

B. Materi Ajar

: Model matematika

C. Metode Pembelajaran :

Dengan pendekatan konvensional menggunakan metode ekspositori, penugasan, dan tanya jawab. D. Skenario Pembelajaran : 1. Pendahuluan 15 menit • Apersepsi : o Dengan tanya jawab, guru mengingatkan siswa tentang pertidaksamaan linear dan membahas PR yang dianggap sulit o Guru menginformasikan kepada siswa tentang materi dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai • Motivasi : Apabila materi ini ini dikuasai dengan baik, maka akan membantu siswa dapat menyelesaikan soal-soal yang ada dalam kehidupan sehari- hari mengenai program linear.

2. kegiatan inti 55 menit

• Guru menjelaskan materi tentang program linear dan masalah yang berkaitan dengan program linear. • Guru menjelaskan bagaimana membuat model matematika dari soal cerita. • Guru memeberikan contoh dan membahas tentang masalah program linear • Guru menggunakan sistem tanya jawab yang interaktif antara siswa dengan siswa ataupun siswa dengan guru, untuk menjelaskan hal yang tidak dimengerti oleh siswa.

3. Penutup 20 menit

• Guru memberikan soal latihan • guru berkeliling untuk memantau dan membimbing siswa yang mengalami kesulitan. • Diakhir pertemuan, diadakan refleksi terhadap pembelajaran yang sudah berlangsung, dengan menyimpulkan materi yang sudah dipelajari • Guru memerintahkan siswa untuk membaca materi pada pertemuan berikutnya

E. Sumber Belajar

• Sumber : Dwi E. Larasati, 2008, Matematika Untuk Sekolah Menengah Kejuruan SMK Kelas X, Jakarta: Ganeca Exact Edi Susanto dan Ali Kusnanto, 2009, Matematika I untuk SMKMAK kelas X untuk Kelompok Sosial, Administrasi Perkantoran, dan Akuntansi, Jakarta: Yudhistira Referensi lain yang relevan

G. Penilaian

• Teknik Instrumen : Tertulis • Bentuk Instrumen : Uraian Hari keempat Alokasi waktu : 2 x 45menit A. Tujuan Pembelajaran : Siswa mampu membuat model matematika dari masalah program linear, serta menentukan fungsi obyektif dan kendala dari masalah program linear B. Materi Ajar : Fungsi obyektif dan nilai optimum C. Metode Pembelajaran : Dengan pendekatan konvensional menggunakan metode ekspositori, penugasan, dan tanya jawab. D. Skenario Pembelajaran : 1. Pendahuluan 15 menit • Apersepsi : o Dengan tanya jawab, guru mengingatkan siswa tentang membuat model matematika dari masalah yang berkaitan dengan program linear o Guru menginformasikan kepada siswa tentang materi dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai • Motivasi : Apabila materi ini ini dikuasai dengan baik, maka akan membantu siswa dapat menyelesaikan soal-soal yang ada dalam kehidupan sehari- hari mengenai program linear. 2. kegiatan inti 50 menit • Guru menjelaskan tentang fungsi tujuan dan kendala dalam masalah program linear. • Guru memeberikan contoh dan membahas tentang fungsi tujuan dan kendala dalam masalah program linear • Guru menggunakan sistem tanya jawab yang interaktif antara siswa dengan siswa ataupun siswa dengan guru, untuk menjelaskan hal yang tidak dimengerti oleh siswa. 3. Penutup 25 menit • Guru memberikan soal latihan • Guru berkeliling untuk memantau dan membimbing siswa yang mengalami kesulitan. • Diakhir pertemuan, diadakan refleksi terhadap pembelajaran yang sudah berlangsung, dengan menyimpulkan materi yang sudah dipelajari • Guru memerintahkan siswa untuk membaca materi pada pertemuan berikutnya

E. Sumber Belajar

Dokumen yang terkait

Pengaruh strategi pembelajaran PQ4R terhadap kemampuan koneksi Matematika siswa

6 45 149

Pengaruh model pembelajaran generatif tehadap kemampuan koneksi matematika siswa

0 5 170

Pengaruh pembelajaran konstektual terhadap kemampuan komunikasi matematika siswa

10 55 173

Pengaruh strategi pembelajaran react dengan teknik scaffolding terhadap kemampuan koneksi matematik siswa di SMP Negeri 11 Depok

1 9 248

Implementasi metode lightening the learning climate sebagai upaya meningkatkan kemampuan koneksi siswa pada mata pelajaran PAI di kelas v Sekolah Dasar PUI Lebaksirna

0 15 0

Pengaruh metode inkuiri dalam pembelajaran matematika terhadap peningkatan kemampuan koneksi matematik siswa

0 3 154

PENERAPAN PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIKA SISWA KELAS X SMA NEGERI 2 KABANJAHE.

0 5 26

EKSPERIMEN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN STRATEGI Eksperimen Pembelajaran Matematika dengan Strategi Problem Based Learning dan Problem Posing Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Ditinjau dari Motivasi Belajar Siswa Kelas X Semester Genap di SMK Negeri

0 5 17

PENGARUH PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERHADAP KEMAMPUAN REPRESENTASI DAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA SISWA SMK NEGERI 11 MEDAN.

0 3 48

PERBANDINGAN PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK (PMR) DAN KONSTRUKTIVISME DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIKA SISWA (Studi Eksperimen di Kelas VII SMP Negeri 7 Cirebon) - IAIN Syekh Nu

0 0 16