Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Alat dan Sumber Belajar Penilaian Materi Ajar Alat dan Sumber Belajar

Lampiran 2 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP KELOMPOK EKSPERIMEN Sekolah : SMK Negeri 11 Jakarta Mata Pelajaran : Matematika KelasSemester : X 1I dua Tahun Ajaran : 20092010 Alokasi waktu : 2 x 45 x 8

A. Standar Kompetensi

Menyelesaikan masalah program linear

B. Kompetensi Dasar

• Membuat grafik himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan linear • Menentukan model matematika dari soal cerita kalimat verbal • Menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linear • Menerapkan garis selidik

C. Indikator

• Menggambarkan grafik pertidaksamaan linear. • Menentukan daerah penyelesaian sistem pertidaksamaan linear. • Menentukan pertidaksamaan linear jika diketahui daerah penyelesaiannya. • Membuat model matematika dari soal cerita. • Mengenal masalah yang merupakan program linear. • Menentukan fungsi obyektif dan kendala dari program linear. • Menggambar daerah penyelesaian dari program linear. • Menentukan nilai optimum dari fungsi obyektif menggunakan uji titik sudut serta menafsirkannya. • Menggambar garis selidik dari fungsi obyektif. • Menentukan nilai optimum dengan menggunakan garis selidik serta menafsirkannya. Hari pertama Alokasi waktu : 2 x 45menit A. Tujuan Pembelajaran : • siswa dapat menggambar grafik pertidaksamaan linear • siswa dapat menentukan daerah penyelesaian dari suatu pertidaksamaan linear dengan cara grafik B. Materi Ajar : Grafik himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan linear dua variabel C. Metode Pembelajaran : Dengan pendekatan kontekstual menggunakan metode ekspositori, diskusi, inquiri, penugasan, dan tanya jawab. D. Skenario Pembelajaran : 1. Pendahuluan 20 menit • Apersepsi : o Guru memberikan penjelasan mengenai pembelajaran yang akan dilakukan. o Guru mengingatkan siswa tentang persamaan dan pertidaksamaan linear dengan memberikan lembar kegiatan o Guru menginformasikan kepada siswa tentang materi dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai • Motivasi : Apabila materi ini ini dikuasai dengan baik, maka akan membantu siswa dapat menyelesaikan soal-soal yang ada dalam kehidupan sehari- hari mengenai program linear.

2. Kegiatan inti 50 menit

• Guru memberikan gambaran secara umum tentang program linear 5 menit • Siswa dibuat kelompok kecil sekitar 4-5 orang dengan kemampuan yang heterogen. • Kelompok siswa diberikan permasalahan kontekstual dalam bentuk LKS 1, agar mencari solusinya 30 menit • Siswa mengeksplorasi pengetahuan dengan cara mengkoneksikan pengetahuan yang dimilikinya untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi, baik secara berkelompok ataupun sendiri. • Guru menggunakan sistem tanya jawab yang interaktif antara siswa dengan siswa ataupun siswa dengan guru, untuk menjelaskan hal yang tidak dimengerti oleh siswa. • Saat siswa mengerjakan LKS per kelompok, guru berkeliling kelas bertindak sebagai fasilitator dan moderator, memantau dan membimbing siswa yang mengalami kesulitan. • Saat siswa selesai berdiskusi secara berkelompok, perwakilan salah satu kelompok mempresentasikan hasil diskusinya ke depan kelas. Melalui interaksi siswa diajak membahas permasalahan yang disajikan. 15 menit • Guru mengoreksi pendapat siswa yang tidak sesuai dan menegaskan kembali pendapat siswa yang sudah tepat

3. Penutup 20 menit

• Guru memberikan soal latihan 10 menit • Diakhir pertemuan, diadakan refleksi terhadap pembelajaran yang sudah berlangsung. Guru membimbing siswa merangkum hasil pembelajaran, selanjutnya guru memberikan beberapa soal latihan untuk dikerjakan dirumah. 10 menit • Guru memerintahkan siswa untuk membaca materi pada pertemuan berikutnya.

E. Alat dan Sumber Belajar

• Alat :Worksheet LKS • Sumber : Edi Susanto dan Ali Kusnanto, 2009, Matematika I untuk SMKMAK kelas X untuk Kelompok Sosial, Administrasi Perkantoran, dan Akuntansi, Jakarta: Yudhistira Dwi E. Larasati, 2008, Matematika Untuk Sekolah Menengah Kejuruan SMK Kelas X, Jakarta: Ganeca Exact

F. Penilaian

• Teknik Instrumen : Tertulis • Bentuk Instrumen : Uraian • LKS • Instrumensoal 1. Gambarlah daerah penyelesaian dari sistem pertidaksamaan berikut: a. x ≤ 6 b. x + y ≤ 5 c. 3x + 4y 12 2. Gambarlah grafik himpunan penyelesaian dari sistem pertidaksamaan berikut dengan x dan y ∈ R. a. 3x + 2y ≤ 6 ; x ≥ 0 ; y ≥ 0 b. 2x + y ≤ 6 ; x + 3y ≤ 9 ; x ≥ 0 ; y ≥ 0 c. x + y ≤ 3 ; x + 2y ≥ 4 ; x ≥ 0; y ≥ 0 3. Diketahui 4 suku pertama barisan aritmatika yaitu: I. 5, 3, 2, 0, … II. 0, 2, 4, 6, … III. 4, 6, 8, 10, … a. Tentukan rumus suku ke – n dari barisan I, II, dan III kemudian butlah grafik dari persamaan rumus tersebut dengan memisalkan Un = y dan n = x b. Diketahui y ≥ 0 ; x ≥ 0 ; Jika E merupakan daerah yang dibatasi oleh grafik I, II, dan III, tentukan daerah E Ingat rumus barisan Aritmatika Un = a + n-1b ; dimana a = suku awal ; b = beda Hari Kedua Alokasi waktu : 2 x 45menit A. Tujuan Pembelajaran : • Siswa mampu membuat pertidaksamaan linear jika diketahui daerah penyelesaian dari sistem pertidaksamaan linear.

B. Materi Ajar

: Grafik himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan linear dua variabel.

C. Metode Pembelajaran :

Dengan pendekatan kontekstual menggunakan metode ekspositori, diskusi, inquiri, penugasan, dan tanya jawab. D. Skenario Pembelajaran : 1. Pendahuluan 15 menit • Apersepsi : o Dengan tanya jawab, guru mengingatkan siswa tentang masalah yang berkaitan menggambar grafik pertidaksamaan linear dan membahas PR yang dianggap sulit. o Guru menginformasikan kepada siswa tentang materi dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai • Motivasi : Apabila materi ini ini dikuasai dengan baik, maka akan membantu siswa dapat menyelesaikan soal-soal yang ada dalam kehidupan sehari- hari mengenai program linear.

2. kegiatan inti 55 menit

• Siswa berkumpul pada kelomok yang telah ditentukan. • Kelompok siswa diberikan permasalahan kontekstual dalam bentuk LKS 2 yang menantang siswa, agar mencari solusinya. 35 menit • Siswa mengeksplorasi pengetahuan dengan cara mengkoneksikan pengetahuan yang dimilikinya untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi, secara berkelompok. • Guru menggunakan sistem tanya jawab yang interaktif antara siswa dengan siswa ataupun siswa dengan guru, untuk menjelaskan hal yang tidak dimengerti oleh siswa. • Saat siswa mengerjakan LKS per kelompok, guru berkeliling kelas bertindak sebagai fasilitator dan moderator, memantau dan membimbing siswa yang mengalami kesulitan. • Saat siswa selesai berdiskusi secara berkelompok, perwakilan salah satu kelompok mempresentasikan hasil diskusinya ke depan kelas. Melalui interaksi siswa diajak membahas permasalahan yang disajikan.20 menit • Guru mengoreksi pendapat siswa yang tidak sesuai dan menegaskan kembali pendapat siswa yang sudah tepat.

3. Penutup 20 menit

• Guru memberikan soal latihan 10 menit • Diakhir pertemuan, diadakan refleksi terhadap pembelajaran yang sudah berlangsung. Siswa dapat merangkum hasil pembelajaran, selanjutnya guru memberikan beberapa soal latihan di LKS untuk dikerjakan dirumah. 10 menit • Guru memerintahkan siswa untuk membaca materi pada pertemuan berikutnya

E. Alat dan Sumber Belajar

• Alat :Worksheet LKS • Sumber : Edi Susanto dan Ali Kusnanto, 2009, Matematika I untuk SMKMAK kelas X untuk Kelompok Sosial, Administrasi Perkantoran, dan Akuntansi, Jakarta: Yudhistira. Dwi E. Larasati, 2008, Matematika Untuk Sekolah Menengah Kejuruan SMK Kelas X, Jakarta: Ganeca Exact. Referensi lain yang relevan

F. Penilaian

Dokumen yang terkait

Pengaruh strategi pembelajaran PQ4R terhadap kemampuan koneksi Matematika siswa

6 45 149

Pengaruh model pembelajaran generatif tehadap kemampuan koneksi matematika siswa

0 5 170

Pengaruh pembelajaran konstektual terhadap kemampuan komunikasi matematika siswa

10 55 173

Pengaruh strategi pembelajaran react dengan teknik scaffolding terhadap kemampuan koneksi matematik siswa di SMP Negeri 11 Depok

1 9 248

Implementasi metode lightening the learning climate sebagai upaya meningkatkan kemampuan koneksi siswa pada mata pelajaran PAI di kelas v Sekolah Dasar PUI Lebaksirna

0 15 0

Pengaruh metode inkuiri dalam pembelajaran matematika terhadap peningkatan kemampuan koneksi matematik siswa

0 3 154

PENERAPAN PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIKA SISWA KELAS X SMA NEGERI 2 KABANJAHE.

0 5 26

EKSPERIMEN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN STRATEGI Eksperimen Pembelajaran Matematika dengan Strategi Problem Based Learning dan Problem Posing Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Ditinjau dari Motivasi Belajar Siswa Kelas X Semester Genap di SMK Negeri

0 5 17

PENGARUH PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERHADAP KEMAMPUAN REPRESENTASI DAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA SISWA SMK NEGERI 11 MEDAN.

0 3 48

PERBANDINGAN PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK (PMR) DAN KONSTRUKTIVISME DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIKA SISWA (Studi Eksperimen di Kelas VII SMP Negeri 7 Cirebon) - IAIN Syekh Nu

0 0 16