dengan angka, yaitu dari hasil tes kemampuan koneksi matematik yang diberikan. Penganalisisannya dilakukan dengan menbandingkan hasil tes kelas
kontrol yang dalam pembelajarannya menggunakan pembelajaran konvensional dan kelas eksperimen yang menggunakan pembelajaran
kontekstual. Dari data yang telah didapat, kemudian dilakukan perhitungan statistik
deskriptif dengan membuat distibusi frekuensi, hitungan mean, median, modus, dll. Kemudian dilakukan uji prasyarat analisis dengan uji chi square
dan uji Fisher. Kemudian dilakukan uji statistik inferensia dengan melakukan analisis perbandingan terhadap kedua kelas tersebut untuk mengetahui
kontribusi pembelajaran kontekstual terhadap kemampuan koneksi matematik. Perhitungan statistik yang digunakan yaitu:
1. Uji Persyaratan Analisis
a. Uji Normalitas
Uji normalitas data ini dilakukan untuk mengetahui apakah sampel yang diteliti berdistribusi normal atau tidak. Uji kenormalan yang
digunakan yaitu uji kai kuadrat chi square. Adapun prosedur pengujian adalah sebagai berikut:
11
1. Menentukan hipotesis
Ho = sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal Ha = sampel berasal dari populasi yang tidak berdistribusi normal
2. Menentukan rata-rata
3. Menentukan Standar Deviasi
4. Membuat daftar frekuensi observasi dan frekuensi ekspektasi
a. Rumus banyak kelas interval: aturan Struges
K = 1 + 3,3 log n ; dengan n = banyaknya subjel b.
Rentang R = skor terbesar – skor terkecil c.
Panjang kelas P
=
11
M.Subana dan Sudrajat, Dasar-Dasar Penelitian Ilmiah, Bandung: Pustaka Setia, 2005, Cet.II, h. 149-150
5. Cari χ
2 hitung
dengan rumus 6.
Cari χ
2 tabel
dengan derajat kebebasan dk = banyak kelas K – 3 dan taraf kepercayaan 95 dan taraf signifikansi
α = 5 7.
Kriteria pengujian: Terima Ho jika
χ
2 hitung
≤ χ
2 tabel
, maka Ho diterima dan Ha ditolak subyek berdistribusi normal.
Tolak Ho jika χ
2 hitung
χ
2 tabel
, maka Ho ditolak dan Ha diterima subyek tidak berdistribusi normal.
b. Uji homogenitas
Setelah uji normalitas, peneliti melakukan pengujian terhadap kesamaan homogenitas beberapa bagian sampel, yakni seragam tidaknya
variansi sampel-sampel yang diambil dari populasi yang sama. Pengujian menggunakan uji fisher F langkah-langkahnya sebagai berikut:
12
1. Menentukan Hipotesis
Ho : Ha :
2. Cari F
hitung
dengan menggunakan rumus :
3. Tetapkan taraf signifikan α
4. Hitung F
tabel
dengan rumus: F
tabel
= F
12 αn1 – 1 , n2 – 1
5. Tentukan kriteria pengujian Ho yaitu:
jika Fhitung ≤ Ftabel, maka Ho diterima homogen dan Ha ditolak
jika Fhitung Ftabel, maka Ho ditolak tidak homogen dan Ha diterima
Adapun pasangan hipotesis yang akan diujikan adalah: Ho : kedua kelompok sampel berasal dari populasi yang sama
Ha : kedua kelompok sampel berasal dari populasi yang berbeda.
12
Sudjana, Metoda Statistika, Bandung: Tarsito, 2005, Cet III, hal: 249
2 2
2 1
σ σ =
2 2
2 1
σ σ ≠
2. Uji hipotesis penelitian