Model Sikap Fishbein Metode Analisis Data .1 Analisis Deskriptif
40 diperoleh dari perhitungan nilai rataan masing-masing atribut untuk seluruh
responden, sehingga hasilnya berupa Ao Attitude toward the object, yaitu sikap seseorang terhadap sebuah objek yang dikenali lewat atribut-atribut yang melekat
pada objek tersebut. Sebuah objek tersebut dapat dikenali melalui cara melihat, meraba, mencoba, dan menggunakan objek itu untuk sekian waktu lamanya, maka
seorang konsumen akan mempunyai sikap tertentu terhadap objek dipakai atau digunakannya tersebut.
Biasanya sebelum konsumen mengkonsumsi sebuah objek tentunya ia memiliki suatu harapan-harapan terhadap objek tersebut, sehingga setelah melihat,
mencoba, dan menggunakannya, konsumen tersebut dapat menilai apakah objek yang bersangkutan telah sesuai dengan harapannya. Berdasarkan pemaparan,
terlihat bahwa ada dua komponen penting pada pengukuran sikap Fishbein, yaitu adanya evaluasi atau kepentingan dan kepercayaan yang ada pada diri konsumen
terhadap sebuah objek tertentu. Model sikap Fishbein dapat menjelaskan dua jenis sikap berdasarkan
objek sikap, yaitu sikap terhadap objek dan sikap terhadap perilaku. Sikap dibentuk oleh kepercayaan bahwa suatu objek memiliki beberapa atribut yang
diinginkan bi dan evaluasi terhadap atribut yang dimiliki suatu objek ei Setiadi, 2010:148. Bagaimana sikap terhadap suatu objek yang dibentuk oleh
kedua komponen di atas dijelaskan dalam rumus sebagai berikut:
41 Keterangan :
Ao = Keseluruhan sikap terhadap suatu objek.
bi = Apakah kepercayaan terhadap atribut 1 suatu objek kuat atau tidak.
ei = Evaluasi kebaikan atau kejelekan atribut 1 konsumen terhadap atribut
sayuran. = Penjumlahan dari sejumlah atribut 5 atribut sayuran. Kolom untuk
menghitung sikap setiap responden dan baris untuk menghitung rata- rata setiap atribut dan rata-rata sikap secara keseluruhan.
N = Jumlah kepercayaan.
Engel, Blackwell, dan Miniard 1994, menjelaskan bahwa hasil analisis Fishbein merupakan suatu gambaran preferensi konsumen yang berupa sikap,
persepsi, dan penilaian suka atau tidak suka, serta penilaian positif dan negatif dari suatu komoditas. Komoditas dinilai dari beberapa atribut yang menjadi
kepercayaan utama konsumen terhadap komoditas tersebut. Fishbein menyatakan bahwa jumlah kepercayaan utama tentang suatu objek sikap cenderung tidak lebih
dari tujuh hingga sembilan buah karena dibatasi dengan kapasitas konsumen dalam menerjemahkan dan mengintegrasikan informasi.
Menurut Engel, Blackwell dan Miniard 1994:121 menyatakan bahwa kekuatan kepercayaan diukur dengan skala bipolar yang menggunakan 7 angka
N
Ao = bi.ei
i = 1
42 skala yang menggambarkan perceived likehood mulai dari “very likely” +3
sampai “very unlikely” -3, mereka menggunakan skala -3 sampai dengan +3. Mereka pun menyatakan bahwa evaluasi suatu atribut objek diukur dalam skala
ganjil bipolar dari mulai “very bad” -3 sampai “very good” +3. Para peneliti membuat instrumen pengukuran dengan menyesuaikannya ke dalam bahasa
Indonesia agar lebih mudah dipahami. Istilah sangat baik very good dan sangat buruk very bad pada pengukuran ei diubah dengan istilah sangat penting sampai
tidak penting. Komponen ei menggambarkan evaluasi konsumen terhadap atibut secara
menyeluruh. Pada penelitian ini, evaluasi diukur pada skala evaluasi 5 yang berjajar dari sangat penting, penting, cukup penting, kurang penting, dan tidak
penting. Berikut disajikan Tabel 2 mengenai penilaian evaluasi konsumen terhadap atribut.
Tabel 2. Keterangan Nilai Evaluasi Atribut Konsumen
No. Nilai Evaluasi Atribut Konsumen
Skala
1 Sangat Penting
2 2
Penting 1
3 Cukup Penting
4 Kurang Penting
-1 5
Tidak Penting -2
Sumber : Sumarwan, 2004
Komponen bi menggambarkan seberapa kuat konsumen percaya bahwa suatu produk memiliki atribut yang diberikan. Atribut yang digunakan untuk
komponen bi harus sama dengan atribut yang digunakan untuk menghitung komponen ei. Kepercayaan biasanya juga diukur dengan skala 5 yang berjajar dari
43 sangat baik, baik, cukup baik, kurang baik, dan tidak baik. Berikut disajikan
Tabel 3 tentang penilaian kepercayaan konsumen terhadap atribut.
Tabel 3. Keterangan Nilai Kepercayaan Atribut Konsumen
No. Nilai Kepercayaan Atribut Konsumen
Skala
1 Sangat Baik
2 2
Baik 1
3 Cukup Baik
4 Kurang Baik
-1 5
Tidak Baik -2
Sumber : Sumarwan, 2004
Konsumen dapat memiliki kecenderungan sikap yang berbeda terhadap konsep sikap yang berbeda. Kecenderungan sikap yang berbeda tersebut
mengharuskan pemasar supaya cermat dalam mengidentifikasikan konsep sikap pada tingkat rincian yang paling relevan untuk permasalahan di sekitar
lingkungan. Penilaian dengan analisis Fishbein diambil dari perhitungan nilai rataan
atribut sayuran segar yang dipilih masing-masing responden, lalu diformulasikan ke dalam analisis Fishbein dan hasilnya berupa nilai dari variabel-variabel
Fishbein Ao, bi, ei yang ditampilkan dalam suatu tabel untuk setiap kelompok responden. Variabel-variabel Fishbein tersebut adalah :
1 Variabel bi menunjukkan seberapa kuat konsumen percaya bahwa sayuran
segar dan Pasar Modern BSD yang diteliti memiliki atribut yang diberikan. Skala pengukuran bi berbeda dengan penilaian variabel ei.
44 2
Variabel ei menggambarkan evaluasi atribut sayuran segar dan Pasar Modern BSD yang diukur secara khas pada skala dari sangat penting
hingga sangat tidak penting. 3
Variabel Ao menunjukkan penilaian sikap responden terhadap atribut sayuran segar dan Pasar Modern BSD yang merupakan hasil perkalian
setiap skor kepercayaan dengan skor evaluasi atributnya. Pengolahan data analisis Fishbein dilakukan dengan menggunakan
bantuan program komputer Microsoft Excell 2007. Perhitungan dimulai dengan menentukan nilai bi dari tabel tingkat kepercayaannya, kemudian menghitung
nilai ei dari setiap tabel tingkat evaluasi atribut. Nilai sikap akhir Ao diperoleh dengan mengalikan nilai ei dan bi setiap atribut pada tabel sayuran segar dan
Pasar Modern BSD, kemudian menjumlahkan nilai dari masing-masing tabel. Hasil nilai sikap yang diperoleh melalui model sikap multiatribut Fishbein
diinterpretasikan agar dapat memberikan arti, sehingga arti dari nilai masing- masing atribut dapat dilihat. Interpretasi nilai tersebut diperoleh menggunakan
skala interval dengan rumus sebagai berikut: m - n
Skala Interval = b
Keterangan : m
= skor tertinggi yang mungkin terjadi n
= skor terendah yang mungkin terjadi b
= jumlah skala penilaian yang ingin bentuk
45 Skala interval tersebut dalam penelitian ini akan diklasifikasikan menjadi
lima kategori sikap konsumen terhadap produk. Kategori tersebut yaitu sangat positif, positif, netral, negatif, dan sangat negatif. Dengan demikian dapat
diperoleh kesimpulan mengenai sikap dan preferensi konsumen terhadap produk Engel et al, 1994:50.
Tingkat kepentingan atribut dari sayuran segar diperoleh dari hasil rata- rata pada penilaian skala evaluasi yang berjajar dari sangat penting, penting,
cukup penting, kurang penting, dan tidak penting oleh konsumen, kemudian dipetakan pada rentang skala interval. Berikut nilai kepentingan ei konsumen
terhadap atribut sayuran segar dikategorikan pada rentang skala interval yang disajikan pada Tabel 4.
Tabel 4. Kategori Tingkat Kepentingan Konsumen Terhadap Atribut
Sayuran Segar
No. Rentang Nilai
Tingkat Kepentingan
1. -1,21 s.d -2,00
Tidak Penting 2.
-0,41 s.d -1,20 Kurang Penting
3. -0,40 s.d 0,40
Cukup Penting 4.
0,41 s.d 1,20 Penting
5. 1,21 s.d 2,00
Sangat Penting
Sumber : Data Primer, 2011 diolah
Berdasarkan rentang skala interval yang disajikan pada Tabel 4, maka hasil perhitungan analisis kepentingan tingkat atribut dari sayuran segar yang
dilakukan pada konsumen sayuran segar di Pasar Modern BSD disajikan pada Tabel 5.
46
Tabel 5. Perhitungan Tingkat Kepentingan Konsumen Terhadap Atribut
Sayuran Segar
No. Atribut Sayuran Segar
Nilai Evaluasi ei Kategori Nilai
1. Harga Sayuran
2 Sangat Penting
2. Kesegaran Sayuran
2 Sangat Penting
3. Kecerahan Warna Sayuran
2 Sangat Penting
4. Kebersihan Sayuran
2 Sangat Penting
5. Tekstur Sayuran
2 Sangat Penting
Sumber : Data Primer, 2011 diolah
Tingkat kepercayaan atribut dari sayuran segar diperoleh dari hasil rata- rata pada penilaian skala kepercayaan yang berjajar dari sangat baik, baik, cukup
baik, kurang baik, dan tidak baik oleh konsumen, kemudian dipetakan pada rentang skala interval. Berikut nilai kepercayaan bi konsumen terhadap atribut
sayuran segar dikategorikan pada rentang skala interval yang disajikan pada Tabel 6.
Tabel 6. Kategori Tingkat Kepercayaan Konsumen Terhadap Atribut
Sayuran Segar
No. Rentang Nilai
Tingkat Kepercayaan
1. -1,21 s.d -2,00
Tidak Baik 2.
-0,41 s.d -1,20 Kurang Baik
3. -0,40 s.d 0,40
Cukup Baik 4.
0,41 s.d 1,20 Baik
5. 1,21 s.d 2,00
Sangat Baik
Sumber : Data Primer, 2011 diolah
Sikap konsumen terhadap masing-masing atribut sayuran segar di Pasar Modern BSD dapat diketahui dengan menggunakan lima kategori sikap, yaitu
sangat negatif, negatif, netral, positif, dan sangat positif. Berikut disajikan
47 Tabel 7 mengenai kategori nilai sikap konsumen terhadap masing-masing atribut
sayuran segar di Pasar Modern BSD.
Tabel 7. Kategori Nilai Sikap Konsumen Terhadap Atribut Sayuran Segar
No. Rentang Nilai
Sikap Konsumn
1. -2,41 s.d -4,00
Sangat Negatif 2.
-0,81 s.d -2,40 Negatif
3. -0,80 s.d 0,80
Netral 4.
0,81 s.d 2,40 Positif
5. 2,41 s.d 4,00
Sangat Positif
Sumber : Data Primer, 2011 diolah
Kategori nilai sikap konsumen secara keseluruhan terhadap atribut atribut sayuran segar di Pasar Modern BSD dapat diketahui dari Tabel 8 yang disajikan
berikut ini.
Tabel 8. Kategori Nilai Sikap Total Konsumen Terhadap Atribut Sayuran
Segar
No. Rentang Nilai
Sikap Konsumen
1. -12,01 s.d -20,00
Sangat Negatif 2.
-4,01 s.d -12,00 Negatif
3. -4,00 s.d 4,00
Netral 4.
4,01 s.d 12,00 Positif
5. 12,01 s.d 20,00
Sangat Positif
Sumber : Data Primer, 2011 diolah
Tingkat kepentingan atribut dari pasar diperoleh dari hasil rata-rata pada penilaian skala evaluasi yang berjajar dari sangat penting, penting, cukup penting,
kurang penting, dan tidak penting oleh konsumen, kemudian dipetakan pada rentang skala interval. Berikut nilai kepentingan ei konsumen terhadap atribut
48 Pasar Modern BSD dikategorikan pada rentang skala interval yang disajikan pada
Tabel 9.
Tabel 9. Kategori Tingkat Kepentingan Konsumen Terhadap Atribut
Pasar Modern BSD
No. Rentang Nilai
Tingkat Kepentingan
1. -1,21 s.d -2,00
Tidak Penting 2.
-0,41 s.d -1,20 Kurang Penting
3. -0,40 s.d 0,40
Cukup Penting 4.
0,41 s.d 1,20 Penting
5. 1,21 s.d 2,00
Sangat Penting
Sumber : Data Primer, 2011 diolah
Berdasarkan rentang skala interval yang disajikan pada Tabel 9, maka hasil perhitungan analisis kepentingan tingkat atribut dari pasar yang dilakukan
pada konsumen sayuran segar di Pasar Modern BSD disajikan pada Tabel 10. Tabel 10. Perhitungan Tingkat Kepentingan Konsumen Terhadap Atribut
Pasar Modern BSD No.
Atribut Pasar Nilai Evaluasi ei
Kategori Nilai
1. Kebersihan Tempat
2 Sangat Penting
2. Sarana Parkir
2 Sangat Penting
3. Keramahan Pedagang
2 Sangat Penting
4. Toilet
2 Sangat Penting
5. Kedekatan Lokasi
2 Sangat Penting
6. Lay Out
Pasar 2
Sangat Penting 7.
Keragaman Produk 2
Sangat Penting
Sumber : Data Primer, 2011 diolah
Berdasarkan Tabel 10, nilai rata-rata hasil perhitungan analisis evaluasi dari atribut-atribut Pasar Modern BSD menyatakan tingkat kepentingan dengan
adanya atribut kebersihan tempat, sarana parkir, keramahan pedagang, toilet,
49 kedekatan lokasi, lay out pasar serta keragaman produk di Pasar Modern BSD
dimana nilai kepentingannya masing-masing bernilai 2. Hasil tersebut didapatkan dari urutan nilai yang telah ditetapkan berdasarkan tingkat kepentingannya,
kemudian dipilih oleh para konsumen sehingga memiliki nilai yang sama yakni 2. Artinya bahwa konsumen menganggap sangat penting dengan adanya atribut-
atribut Pasar Modern BSD, yaitu kebersihan tempat ei = 2, sarana parkir ei = 2, keramahan pedagang ei = 2, toilet ei = 2, kedekatan lokasi ei = 2, lay out
pasar ei = 2, dan keragaman produk ei = 2 sebagai atribut-atribut yang diyakini harus ada di Pasar Modern BSD.
Tingkat kepercayaan atribut dari pasar diperoleh dari hasil rata-rata pada penilaian skala kepercayaan yang berjajar dari sangat baik, baik, cukup baik,
kurang baik, dan tidak baik oleh konsumen, kemudian dipetakan pada rentang skala interval. Berikut nilai kepercayaan bi konsumen terhadap atribut Pasar
Modern BSD dikategorikan pada rentang skala interval yang disajikan pada Tabel 11.
Tabel 11. Kategori Tingkat Kepercayaan Konsumen terhadap Atribut Pasar Modern BSD
No. Rentang Nilai
Tingkat Kepercayaan
1. -1,21 s.d -2,00
Tidak Baik 2.
-0,41 s.d -1,20 Kurang Baik
3. 0,40 s.d -0,40
Cukup Baik 4.
0,41 s.d 1,20 Baik
5. 1,21 s.d 2,00
Sangat Baik
Sumber : Data Primer, 2011 diolah
50 Sikap konsumen terhadap masing-masing atribut pasar di Pasar Modern
BSD dapat diketahui dengan menggunakan lima kategori sikap, yaitu sangat negatif, negatif, netral, positif, dan sangat positif. Berikut disajikan Tabel 12
mengenai kategori nilai sikap konsumen terhadap masing-masing atribut pasar di Pasar Modern BSD.
Tabel 12. Kategori Nilai Sikap Konsumen Terhadap Atribut Pasar Modern BSD
No. Rentang Nilai
Sikap Konsumn
1. -2,41 s.d -4,00
Sangat Negatif 2.
-0,81 s.d -2,40 Negatif
3. -0,80 s.d 0,80
Netral 4.
0,81 s.d 2,40 Positif
5. 2,41 s.d 4,00
Sangat Positif
Sumber : Data Primer, 2011 diolah
Kategori nilai sikap konsumen secara keseluruhan terhadap atribut pasar di Pasar Modern BSD dapat diketahui dari Tabel 13 yang disajikan berikut ini.
Tabel 13. Kategori Nilai Sikap Total Konsumen Terhadap Atribut Pasar Modern BSD
No. Rentang Nilai
Sikap Konsumen
1. -12,01 s.d -28,00
Sangat Negatif 2.
-5,61 s.d -16,80 Negatif
3. -5,60 s.d 5,60
Netral 4.
5,61 s.d 16,80 Positif
5. 16,81 s.d 28,00
Sangat Positif
Sumber : Data Primer, 2011 diolah
51