Karakteristik Konsumen Berdasarkan Frekuensi Pembelian

70 pembelian dalam satu bulan terbanyak yakni 7 hingga 8 kali berbelanja di pasar tersebut, 37 orang atau 37 persen. 28 konsumen berbelanja 5 sampai 6 kali, dan 35 konsumen yang berbelanja lebih dari 11 kali. Bila dibuatkan tabulasi silang sebaran konsumen antara jumlah anggota keluarga dan frekuensi pembelian maka akan diperoleh informasi seperti yang disajikan pada Tabel 22. Tabel 22. Sebaran Konsumen Berdasarkan Jumlah Anggota Keluarga dan Frekuensi Pembelian Jumlah Anggota Keluarga Frekuensi Pembelian 1 bulan 3-4 kali 5-6 kali 7-8 kali 9-10 kali Lbih dri 11 kali Total 1-2 orang - 4 - - - 4 3-4 orang - 9 - 18 32 59 5-6 orang - 15 - 15 3 33 Lebih dari 7 orang - - - 4 - 4 Total - 28 - 37 35 100 Sumber : Data Primer, 2011 diolah Hasil tabulasi silang pada Tabel 22 dapat diketahui bahwa konsumen yang membeli sayuran segar pada Pasar Modern BSD sebagian besar merupakan konsumen dengan jumlah anggota keluarga 3 sampai 4 orang dengan frekuensi pembelian lebih dari sebelas kali yakni sebayak 32 orang. Hal tersebut dapat dijelaskan bahwa dengan jumlah anggota keluarga lebih dari dua, maka kebutuhan akan gizi harus terpenuhi untuk seluruh anggota keluarganya, sehingga konsumen akan membeli sayuran segar lebih sering dalam periode satu bulan. 71

5.2 Proses Pengambilan Keputusan Pembelian Sayuran Segar

Karakteristik dan latar belakang yang beragam dari konsumen akan mempengaruhi pengambilan keputusan untuk membeli produk. Proses pengambilan keputusan konsumen dalam membeli sayuran segar di Pasar Modern BSD diawali ketika konsumen merasakan dan mengenali adanya kebutuhan akan produk tersebut. Kesadaran akan kebutuhan yang harus dipenuhi membuat konsumen mencari produk yang dapat mengatasi masalah yang dirasakan. Secara rinci konsumen yang membeli sayuran segar di Pasar Modern BSD menentukan keputusan pembelian melewati beberapa tahapan, yaitu tahapan pengenalan kebutuhan, pencarian informasi, evaluasi alternatif, dan pembelian.

5.2.1 Pengenalan Kebutuhan

Proses pengambilan keputusan konsumen dalam membeli sayuran segar di Pasar Modern BSD diawali ketika konsumen merasakan dan mengenali adanya kebutuhan akan produk sayuran segar. Tahapan pengenalan kebutuhan dapat dimulai dari mendeteksi motivasi atau alasan konsumen melakukan pembelian sayuran segar di Pasar Modern BSD. Motivasi setiap orang untuk mengkonsumsi suatu produk tentunya berbeda-beda. Berikut motivasi konsumen dalam membeli sayuran segar di Pasar Modern BSD disajikan pada Tabel 23. 72 Tabel 23. Sebaran Konsumen Berdasarkan Manfaat yang Diinginkan dengan Mengkonsumsi Sayuran Segar No. Manfaat yang dicari Jumlah Orang Persentase 1 Memenuhi gizi dan vitamin 65 65 2 Diet 25 25 3 Pelengkap menu 7 7 4 Kecantikan 3 3 Total 100 100 Sumber : Data Primer, 2011 diolah Tahapan pengenalan kebutuhan berdasarkan manfaat yang diinginkan dari Tabel 13, diperoleh hasil bahwa motivasi atau alasan utama konsumen membeli sayuran segar di Pasar Modern BSD untuk memenuhi kebutuhan gizi atau kesehatan yaitu sebanyak 65 konsumen 65. Sedangkan sebanyak 25 konsumen 25 membeli sayuran segar untuk alasan diet, sebagai pelengkap menu harian sebanyak 7 konsumen 7 dan konsumen yang mencari manfaat untuk kecantikan berjumlah 3 orang 3. Kebutuhan terhadap sayuran segar telah dikenali, maka konsumen sayuran segar akan memiliki tingkat kepentingan tertentu untuk memenuhi kebutuhannya tersebut. Tingkat kepentingan konsumen terhadap sayuran segar tentunya berbeda-beda, hal ini disajikan Tabel 14 mengenai kepentingan sayuran segar untuk dikonsumsi.